banner-detik
PARENTING & KIDS

Update Covid 19: Serba-Serbi Vaksin Booster yang Perlu Kita Ketahui

author

RachelKaloh18 Nov 2021

Update Covid 19: Serba-Serbi Vaksin Booster yang Perlu Kita Ketahui

Kapan tersedia? Gratiskah? Kalau pun bayar, berapa harganya? Yuk, cek informasi seputar vaksin booster Covid 19 berikut ini!

Buat Mommies yang dulu termasuk kloter pertama yang menerima vaksin Covid 19 (di luar nakes, ya, maksudnya), mungkin sudah mulai bertanya-tanya, bagaimana caranya mendapatkan vaksin booster. Berhubung kita juga sudah sampai di ujung tahun (cepat banget, ya!), saatnya Mommies ketahui informasi seputar vaksin booster berikut ini.

Rencana distribusi: Januari 2022

Dari Detikcom, pemberian vaksin Covid 19 booster (dosis ketiga) akan dimulai pada Januari 2022. Penyuntikan dosis ketiga ini kabarnya baru akan dilakukan apabila angka populasi yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis mencapai 50%. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, bulan Desember 2021 ini ditargetkan pemenuhan dua dosis vaksin kepada separuh populasi di Indonesia. 

Berbayar atau gratis?

Tidak seperti vaksin dosis satu dan dua, siapapun yang hendak mendapat vaksin booster harus membayar. Namun demikian, dalam rapat DPR, MenKes Budi menegaskan bahwa biaya vaksinasi booster tetap ada yang akan ditanggung negara, yaitu bagi penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (BPJS). Selain itu, lansia tetap akan menjadi prioritas utama, karena lansia tetap berisiko tinggi. Kabarnya, pihak di luar itu, yakni kita yang bukan penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan, meski tidak digratiskan, tetapi diperbolehkan untuk memilih mau vaksin yang mana.

Perkiraan harga vaksin booster

Berdasarkan data yang dikutip dari UNICEF, berikut perkiraan harga vaksin booster berdasarkan jenisnya.

  • Sinovac
  • Harga untuk Sinovac di Indonesia adalah US$ 13,6 atau Rp193 ribu (asumsi Rp 14.253/US$). 

  • Sinopharm
  • Harga vaksin ini bervariasi di setiap negara, di Argentina seharga US$ 9 atau Rp127 ribu, sementara di Hungaria US$ 36 atau Rp511 ribu per dosis. Di Indonesia sendiri vaksin Sinopharm dipakai untuk program Vaksin Gotong Royong untuk dosis pertama dan kedua.

  • AstraZeneca
  • Vaksin AstraZeneca yang juga digunakan di Uni Eropa, Amerika Serikat, Kolombia, Brasil, hingga India, harganya berkisar antara US$ 2,19 hingga US$ 4 atau setara Rp310 ribu - Rp567 ribu.

  • Moderna
  • Di Amerika Serikat, vaksin Moderna dijual seharga US$ 15 atau Rp213 ribu. Sementara di Uni Eropa sebesar US$ 18 atau Rp 255 ribu. Di Argentina paling mahal, yaitu US$ 21,5 atau Rp305 ribu.

  • Pfizer
  • Harga Pfizer paling mahal diterapkan Uni Eropa, yaitu US$ 23,15 atau Rp329 ribu per dosis. Di Amerika Serikat, Pfizer dibanderol dengan harga US$ 19,5 atau senilai Rp277 ribu. Di Afrika Selatan harga vaksin Pfizer dibanderol US$ 10 atau Rp142 ribu per dosis.

    Vaksin Merah Putih sebagai vaksin booster

    Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan segera diujicobakan pada manusia, setelah sebelumnya sudah dilakukan pada hewan dan menunjukkan hasil bagus dan memiliki efisiensi tinggi. Menkes Budi mengatakan bibit vaksin Merah Putih untuk uji klinik pada manusia telah diserahkan kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia.

    Uji klinik tahap pertama digunakan untuk melihat aspek keamanan dari vaksin dan membutuhkan 100 orang sebagai sampel. Kemudian uji klink tahap dua akan melibatkan 400 orang untuk melihat aspek terkait imunogenitasnya. Tahap ketiga akan melibatkan sekitar 3.000 orang untuk melihat efikasi vaksin itu sendiri. 

    Budi juga mengungkapkan sejumlah skenario dalam uji klinik tahap ketiga yang masih dalam tahap penyusunan. Selain digunakan untuk proses vaksinasi yang diberikan sebanyak dua kali, skenario lain vaksin tersebut akan digunakan sebagai booster dan juga untuk anak-anak di bawah 12 tahun.

    Mari kita kembali sabar menunggu ketersediaan vaksin booster ini, ya, Mommies. Sambil juga menunggu vaksin untuk anak-anak di bawah 12 tahun, sebaiknya tetap jalani prokes, jangan kendor. Usahakan untuk tetap membatasi mobilitas bila memungkinkan. 

    Baca juga:

    Traveling Bersama Anak yang Belum Vaksin Covid, Perhatikan 8 Hal Ini!

    Rekomendasi Hotel Karantina COVID-19 Beserta Harganya yang Bisa Menjadi Pilihan

    PAGES:

    Share Article

    author

    RachelKaloh

    Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan