Prioritas Indonesia untuk melakukan sekolah tatap muka, membuat pemerintah bergegas untuk menyediakan vaksin COVID-19 bagi anak-anak berusia 5-11 tahun. Setelah melakukan beberapa peninjauan, berikut tiga kandidat vaksin anak di bawah 12 tahun.
Pada Senin (1/11/2021), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan vaksin COVID-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. Setelah melakukan beberapa penelitian, Indonesia memang sudah memberikan peluang kepada kandidat tiga jenis vaksin untuk anak-anak di bawah 12 tahun, beberapa waktu lalu.
Selain Sinovac, ada juga Sinopharm dan Pfizer yang menjadi kandidat vaksin dan rencana izinnya akan ditinjau kembali di akhir tahun ini.
"Terkait pemberian vaksin untuk usia anak-anak, sudah ada tiga vaksin yang melakukan uji klinis, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer," kata Menkes Budi dalam konferensi pers daring, Selasa (26/10/2021).
"Dan diharapkan sampai akhir tahun bisa keluar ketiganya untuk emergency use authorization-nya (EUA)," lanjutnya.
BACA JUGA: 4 Negara yang Sudah Memberikan Vaksin untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Menurut keterangan Menkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) tengah mengawal proses percepatan izin EUA vaksin COVID-19 usia anak lima hingga 11 tahun. Jika hasil uji klinis sudah keluar, pemberian vaksin COVID-19 anak diyakini bisa dimulai awal tahun 2022.
"Kita sekarang tengah bekerja sama dengan BPOM juga untuk memastikan kita bisa mengeluarkan sesegera mungkin (EUA), sesudah negara asal ketiga vaksin tersebut bisa digunakan untuk anak-anak usia 5-11 tahun," ujar Menkes Budi.
"Rencananya kalau itu sudah keluar hasil uji klinisnya, kita bisa mulai untuk digunakan di awal tahun depan 2022," imbuhnya.
BACA JUGA: Ingin Vaksinasi COVID-19 untuk Anak? Persiapkan Dulu 9 Hal Berikut
Bagaimana hasil efikasi vaksin COVID-19 anak usia 5-11 tahun?
Jika ingin mengetahui lebih lanjut, baca di halaman selanjutnya ya, Mommies.