banner-detik
KIDS

Ingin Vaksinasi COVID-19 untuk Anak? Persiapkan Dulu 9 Hal Berikut

author

gitalarasw27 Oct 2021

Ingin Vaksinasi COVID-19 untuk Anak? Persiapkan Dulu 9 Hal Berikut

Untuk menghindari penyebaran virus corona, Mommies sebaiknya segera melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak. Namun, sebelum melakukannya, persiapkan dulu hal-hal berikut. 

Vaksin COVID-19 sudah diberikan kepada warga negara Indonesia secara bertahap sejak awal tahun 2021. Mulai dari untuk para lansia, dewasa muda, hingga kini mulai diberikan kepada anak-anak berusia 12-17 tahun. Nah, selain remaja, pemberian vaksin untuk anak-anak yang lebih kecil juga sudah mulai direncanakan.

Belum lama ini, perusahaan penyedia vaksin seperti Sinovac dan Pfizer, sudah menyatakan bahwa vaksinnya aman untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Beberapa negara juga sudah ada yang melakukan vaksin untuk anak mulai dari usia tahun.

Namun, untuk Indonesia sendiri, pemerintah masih mempelajari lebih lanjut tentang vaksinasi untuk anak-anak. Terutama melihat keampuhan serta efek sampingnya. Sambil menunggu, Mommies sebaiknya memberikan vaksin untuk anak yang memang sudah cukup umurnya, yakni dari 12-17 tahun.

Nah, berikut hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum anak melakukan vaksinasi COVID-19, menurut dr. Vicka Farah Diba, M.Sc, SpA, seorang Dokter Spesialis Anak.

Persiapan vaksinasi COVID-19 untuk anak

1. Pastikan anak dalam keadaan sehat

Mommies pasti ingin anak cepat mendapat vaksin agar mereka bisa lebih terlindungi dari virus corona. Namun, jangan gegabah juga ya, Mommies. Periksa kondisi kesehatan anak terlebih dulu sebelum dia mendapat dosis vaksin. Pastikan anak tidak sedang berada dalam kondisi demam, batuk, atau pilek. Pasalnya, agar vaksin bisa bekerja maksimal, diperlukan kondisi tubuh yang sedang fit.

2. Cek apakah anak memiliki komorbid

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu dipastikan mereka tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid sebelum divaksin. Cek apakah Si Kecil kemungkinan mengalami alergi—bisa dilihat dari riwayat vaksin lainnya. Selain itu, apabila anak memiliki penyakit asma, autoimun, penyakit kronis, serta sedang menjalani kemoterapi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mendapat vaksin COVID-19.

[caption id="attachment_108766" align="aligncenter" width="615"]Vaksin COVID-19 Mengganggu Siklus Menstruasi COVID-19 vaccine injection glass bottle with syringe[/caption]

3. Jarak imunisasi sebelumnya minimal satu bulan

Selain vaksin COVID-19, kita tahu anak-anak perlu mendapatkan imunisasi agar mereka terhindar dari penyakit berbahaya lainnya. Nah, jika anak baru saja melakukan imunisasi lain, sebaiknya jangan berikan vaksin COVID-19 dulu ya, Mommies. Berikan jarak waktu minimal satu bulan.

4. Sudah sembuh dari COVID-19 selama tiga bulan

Jika anak baru saja terkena COVID-19, Mommies tidak bisa segera memberikannya vaksin. Menurut para ahli, sebaiknya menunggu hingga tiga bulan, ya.

5. Beri penjelasan kepada anak

Tidak semua anak sudah mengerti tentang vaksin COVID-19. Apalagi, untuk anak yang takut dengan jarum suntik, Mommies harus memberi pengertian lebih untuknya agar ia tidak kaget. Dr. Vicka menyarankan kita untuk memberi tahu anak bahwa ia akan mendapat suntikan di lengan, sejak awal. Katakan juga padanya bahwa suntikan tersebut berfungsi untuk membangun ‘tentara’ yang siap melawan virus-virus di dalam tubuh.

6. Dampingi anak

Ini penting ya, Mommies. Selalu dampingi anak pada hari penyuntikan, mulai dari datang hingga ia mendapatkan dosis vaksin. Bantu anak menjawab pertanyaan di meja skrining. Jawablah dengan sejujurnya terkait kondisi kesehatan anak.

7. Pastikan mendapat informasi yang jelas

Setelah vaksinasi, pastikan data anak tercatat dengan benar ya, Mommies. Ingatkan petugas jika mereka lupa memberikan informasi penyuntikkan dosis kedua. Mommies sendiri bisa memiliki catatan sendiri sebagai bukti anak sudah mendapatkan vaksin pertamanya.

8. Pantau efek samping vaksin

Awasi efek samping vaksinasi. Jika Si Kecil sehat, biarkan mereka melakukan aktivitas seperti biasa. Apabila ditemukan gejala selain nyeri di lengan, segera hubungi dokter. Nomor kontak dokter biasanya tercantum pada lembar surat vaksinasi.

9. Jaga prokes

Meskipun anak sudah mendapatkan vaksin, ajari anak untuk tetap menjaga kebersihan dan melakukan protokol kesehatan (prokes). Misalnya, ingatkan dia untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi aktivitas di luar rumah.

Itu dia 9 persiapan yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan vaksinasi untuk anak. Semoga membantu ya, Mommies.

BACA JUGA:

Sudah Vaksin Tetapi Sertifikat Tidak Muncul? Berikut Hal yang Bisa Dilakukan

Catat! Ini Beberapa Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Perlu Kita Ketahui

Share Article

author

gitalarasw

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan