Sorry, we couldn't find any article matching ''
4 Posisi Tidur Terbaik Agar Terlelap dengan Nyenyak
Merasa sulit untuk tidur nyenyak? Mungkin ada yang salah dengan posisi tidurnya, Mommies. Coba lakukan posisi tidur terbaik berikut ini untuk membantu terlelap dengan nyaman.
Sebelum tidur, kebanyakan orang akan mencari posisi ‘pewe’ alias posisi wenak (enak) agar tidurnya nyenyak. Meski begitu, hal tersebut tidak boleh dilakukan sembarangan karena posisi tidur yang tidak benar dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Memilih posisi tidur yang baik, selain dapat bemanfaat bagi kesehatan juga bisa meningkatkan kualitas tidur kita. Sebaliknya, salah memilih posisi tidur menimbulkan beberapa risiko seperti susah tidur, sakit kepala, nyeri punggung, nyeri leher, dan kelelahan saat bangun.
BACA JUGA: Terlalu Banyak Tidur Tingkatkan Risiko Penyakit Ini
Untuk menghindarinya, Mommies dan keluarga dapat mencoba posisi tidur terbaik menurut Healthline berikut:
1. Tidur telentang
Telentang merupakan posisi tidur yang memberikan manfaat kesehatan paling banyak. Tidak hanya, melindungi tulang belakang, posisi tidur telentang dapat meringankan sakit di pinggul dan lutut. Selain itu, posisi ini juga bermanfaat untuk menjaga kesegaran kulit karena wajah tidak menempel ke bantal.
Tidur telentang menggunakan gravitasi untuk menjaga tubuh tetep sejajar di atas tulang belakang. Posisi ini dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung dan persendian. Agar lebih nyaman, Mommies bisa meletakkan bantal di bawah lutut untuk membantu menopang lekukan alami punggung.
Meski begitu, jika memiliki sleep apnea atau kerap mendengkur, posisi tidur telentang tidak disarankan. Begitu pula untuk mereka yang memiliki masalah punggung.
2. Tidur menyamping atau miring
Banyak orang tidur dengan posisi menyamping karena merasa lebih nyaman. Namun, sebenarnya tidur menghadap sisi mana kah yang lebih baik? Dalam ajaran agama Islam dan beberapa sumber seperti Sleep Advisor, tidur menyamping menghadap sisi kanan diketahui memiliki manfaat yang lebih baik karena tidak menekan jantung yang berada di sebelah kiri. Namun, di sisi lain, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa tidur menghadap sisi kanan bisa menyebabkan mulas dan meningkatkan refluks asam lambung.
Tidur menyamping ke sisi kiri ternyata juga memiliki manfaat, di antaranya menjaga pencernaan tetap tenang dan mengurangi dengkuran. Kekurangannya, posisi tidur ini juga bisa menyebabkan bahu terasa kaku dan berkontribusi pada kemunculan keriput di wajah.
Oleh sebab itu, coba letakkan bantal atau guling di antara kaki untuk membantu menyeimbangkan pinggul demi menghindari nyeri.
BACA JUGA: Penyebab Ilmiah Blue Light Ponsel Kacaukan Jam Tidur
3. Tidur tengkurap
Tidur tengkurap mungkin menjadi posisi tidur di daftar paling bawah karena tidur dengan posisi ini dapat membuat leher dan punggung terasa sakit. Posisi tidur ini juga dapat menambah ketegangan pada otot dan persendian sehingga menimbulkan rasa lelah dan linu yang akhirnya dapat membuat terbangun dari tidur.
Namun, sebenarnya tidur tengkurap dapat membantu orang-orang yang mempunyai sleep apnea atau masalah dengkuran saat tidur. Jika memang harus atau suka dengan posisi tidur telungkup, cobalah letakkan bantal di bagian bawah perut untuk membantu mengurangi sakit punggung yang mungkin terjadi saat bangun.
4. Posisi meringkuk
Posisi meringkuk seperti bayi dalam janin merupakan posisi yang paling populer dan mempunyai banyak manfaat. Posisi tidur ini baik untuk meredakan nyeri pada punggung dan dapat mengurangi dengkuran.
Namun, setiap posisi memang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jika tidur dengan posisi ini, pastikan terlebih dulu posisi tubuh rileks. Karena jika tidak, posisi ini dapat mengganggu pernapasan saat tidur. Untuk orang yang memiliki masalah nyeri sendi, sebaiknya tidak tidur meringkuk karena sangat mungkin membuat tulang terasa linu saat bangun di pagi harinya.
Cover: Photo by Ketut Subiyanto on Pexels
Share Article
COMMENTS