Aturan Home Treatment Batuk Pilek pada Anak Menurut Dokter

Health & Nutrition

?author?・12 Oct 2021

detail-thumb

Bagaimana aturan home treatment batuk pilek pada anak? Yuk, simak pemaparannya bersama dr. Meta Hanindita SpA. Selengkapnya di sini ya, Mommies!

Batuk dan pilek salah dua penyakit langganan yang sering menyerang anak. Di musim pancaroba terutama, virus penyebab batpil ini wajib diwaspadai, Mommies. Apalagi jika anak mengalami batuk dan pilek pertamanya di bawah usia 6 bulan.

Banyak orang tua yang meyakini kalau anak bisa sembuh dengan metode perawatan di rumah, atau yang lebih populer dengan istilah home treatment. Sebenarnya, bisa saja Mommies melakukan hal tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, ya.

Saat anak mengalami batuk pilek, pastikan ia mendapatkan asupan cairan yang cukup. Jika anak masih menjalani ASI eksklusif, pastikan pemberian ASI dipantau dengan baik. Selain itu, coba berikan sesuatu yang hangat pada bagian dada dan punggungnya seperti vapor rubs. Mommies juga sebaiknya tidak menyalakan AC. Kalaupun ada kipas angin, bisa dipantulkan ke tembok saja agar ada sirkulasi udara yang berputar di kamar anak.

flu anak

Selengkapnya, berikut aturan home treatment batuk pilek pada anak menurut dokter:

Batuk pilek sendiri menurut penjelasan dr. Meta Hanindita, Sp.A, disebabkan oleh infeksi (baik virus maupun bakteri), tetapi bisa juga disebabkan oleh alergi. Sebagai pilihan metode penyembuhan, beberapa ibu memilih home treatment.

Jika Mommies juga memilih metode yang sama, sebaiknya simak terlebih dahulu aturan home treatment batuk pilek pada anak usia bayi, batita dan balita dengan mengikuti langkah-langkah dari dr. Meta:

  • Pastikan si kecil mendapatkan waktu istirahat yang mumpuni.
  • Makan makanan bergizi seimbang dan ekstra cairan.
  • Cuci tangan yang rutin dengan cara yang benar agar manfaatnya lebih maksimal (untuk anak dan keluarga lain)
  • Beri anak uap hangat untuk membantunya mengeluarkan ingus. Untuk bayi: nyalakan shower air hangat di dalam kamar mandi, dan tutup semua pintu atau jendela. Duduk bersama bayi sekitar 10-15 menit di dalamnya. Sementara untuk batita atau anak yang lebih besar: gunakan baskom berisi air yang cenderung panas (harus hati-hati ya, Mommies) di dalam kamar yang jendela atau pintunya ditutup.
  • Posisikan anak telentang untuk mempermudahnya bernapas saat tidur.
  • Untuk batita atau lebih besar, ajarkan anak untuk mengeluarkan ingus.
  • Gunakan vapor rubs untuk membantunya melegakan pernapasan.
  • Selama home treatment, jangan lupakan asupan makanan Si Kecil juga ya, Mommies. Tetap berikan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak guna meningkatkan daya tahan tubuhnya, serta berikan cairan yang lebih banyak. Akali juga dengan memberikan makanan yang mengandung kuah.

    Do’s dan Don’ts home treatment batuk pilek

    Terkadang melihat anak susah bernapas karena batuk pilek membuat orang tua berpikiran untuk menyedot ingusnya saja agar anak dapat bernapas lebih lega. Namun, berdasarkan pemaparan dr. Meta, hal itu tidak boleh dilakukan, apalagi jika menyedotnya menggunakan mulut. Ini karena mulut merupakan organ yang tidak steril, nantinya dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi pada rongga hidung anak.

    Adapun Do’s and Don’ts yang harus Mommies perhatikan untuk memudahkan melakukan home treatment:

    Do’s:

  • Berikan si kecil ekstra cairan. Jika masih bayi tetap susui semaunya, jika sudah makan perbanyak makanan yang mengandung kuah seperti sup. Pastikan juga anak mempunyai waktu istirahat yang cukup.
  • Jika pilek sangat mengganggu karena membuat hidung buntu sampai anak malas makan atau minum, boleh pertimbangkan penggunaan tetes hidung salin untuk membantu mengencerkan mukus.
  • Lindungi kulit di sekitar hidung yang pilek dengan petroleum jelly.
  • Don'ts:

  • Jangan menyedot ingus menggunakan mulut.
  • Home treatment tidak lagi bisa Mommies lakukan jika menemui kondisi-kondisi yang disebutkan dr. Meta berikut ini:

  • Bayi berusia di bawah 3 bulan batuk dan pilek.
  • Batuk dan pilek membuat anak tidak mau makan atau minum sama sekali.
  • Napas anak terlihat sesak.
  • Batuk terdengar seperti menggonggong.
  • Batuk dan pilek yang disertai demam tinggi.
  • Batuk dan pilek yang tidak sembuh sendiri dalam 1 minggu.
  • Batuk dan pilek yang disertai dengan lemah, lesu pada anak.
  • Semoga berguna sebagai acuan Mommies melakukan home treatment, saat Si Kecil batuk pilek, ya.