banner-detik
OTHERS

Yang Harus Dilakukan Lansia Di Masa Pandemi Biar Selalu Sehat

author

dewdew01 Oct 2021

Yang Harus Dilakukan Lansia Di Masa Pandemi Biar Selalu Sehat

Berikut beberapa hal yang penting diketahui demi menjaga kesehatan lansia di masa pandemi. Mulai dari aturan vaksin, syarat perjalanan, hingga pola hidup.

Meski tak seperti anak usia di bawah 12 tahun, sebagian besar lansia di Indonesia sesuai aturan pemerintah (seharusnya) sudah menerima vaksin Covid-19. Sayangnya vaksin nggak lantas bikin kita kebal terhadap virus ini. Sehingga selain vaksin, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi lansia di masa pandemi supaya selalu sehat. Maklum, lansia terutama dengan komorbid hampir dipastikan rentan terserang Covid-19 walau sudah vaksin. 

Aturan vaksin lansia di masa pandemi

Per September 2021 sebenarnya capaian vaksinasi terhadap lansia di Indonesia masih sekitar 26,78%. Artinya, tingkat kerentanan lansia terhadap Covid di Indonesia masih dikatakan cukup tinggi. Untuk lansia yang belum vaksin, saat ini tersedia vaksin Sinovac dan Sinopharm. Vaksin Astrazeneca juga dinilai aman untuk diberikan kepada kelompok usia di atas 65 tahun. Begitupun dengan vaksin Moderna. Dibanding awal tahun 2021, saat ini ketersediaan vaksin cukup mumpuni, jadi mommies mungkin bisa sarankan ayah dan ibunya yang belum divaksin untuk segera melakukannya.

Namun begitu, pastikan persyaratannya terpenuhi, ya. Patokannya adalah daftar pertanyaan berikut ini:

  • Apakah mengalami kesulitan menaiki 10 anak tangga?
  • Apakah punya 5 penyakit dari 11 penyakit kronik dan komorbid? 
  • Apakah mudah merasa kelelahan? 
  • Apakah mengalami penurunan berat badan secara signifikan? 
  • Apakah sulit berjalan sejauh 100-200 meter? 
  • Nah, kalau orangtua mommies memiliki 3 jawaban “ya” dari pertanyaan di atas maka maka vaksin Covid-19 tidak bisa diberikan.

    Baca juga: Tarif Bulanan Panti Jompo dan Rusun Khusus Lansia Tahun 2021

    Syarat lansia melakukan perjalanan luar kota

    Sama seperti kelompok umur lain, ketika melakukan perjalanan ke luar kota, lansia harus sudah bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Selain itu, jika moda transportasi yang digunakan adalah pesawat, syarat melakukan tes antigen maupun PCR tetap diberlakukan. Masa berlaku surat keterangan hasil Covid  yang diakui oleh maskapai penerbangan adalah sebagai berikut:

  • Hasil Negatif Tes PCR: Maksimal 2x24 jam sejak pengambilan sampel
  • Hasil Negatif Rapid Test Antigen:1x24 jam sejak pengambilan sampel
  • Memang amannya, sih, sebelum tercapai herd immunity, lansia sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh. Terutama bila tidak ada keperluan mendesak. 

    Pola hidup sehat lansia selama pandemi

    Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, berikut ini pola hidup sehat yang sebaiknya dijalankan oleh lansia terutama di masa pandemi:

  • Waji istirahat dan tidur yang cukup, minimal 6-8 jam sehari atau kalau bisa lebih.
  • Pastikan lingkungan tempat tinggal lansia memiliki sirkulasi udara baik dan cukup terpapar sinar matahari.
  • Untuk pola makan, konsumsi makanan dengan gizi seimbang (cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral). 
  • Minum air putih yang cukup, dan bila diperlukan minum multi vitamin. Tentunya sesuai dengan petunjuk dokter, ya. Terutama untuk lansia dengan komorbid, pasti ada aturan minum vitamin dan obatnya, kan?
  • Pastikan lansia berhenti merokok. Meski ini pasti bakal cukup susah untuk diingatkan, ya. Apalagi kalau yang ibu bapaknya ngeyelan :))
  • Ajak lansia untuk melakukan aktivitas fisik yang cukup di rumah. Sebenarnya i olahraga ringan di dalam rumah bisa, sih. Kalau saran saya, mungkin bisa berkonsultasi dulu dengan dokter jenis olahraga yang seperti apa yang bisa dilakukan. Mengingat kondisi setiap lansia berbeda-beda, kan, ya?
  • Tetap aktif di luar olahraga. Aktivitas fisik yang melatih motorik dan otak juga bisa membantu daya tahan tubuh lansia. Jadi kalau ayah dan ibunya punya hobi yang menyenangkan hati mereka seperti berkebun, memasak, dukung saja mommies. Supaya dia tetap waras.
  • Minta lansia untuk sebisa mungkin jauhi keramaian, perkumpulan, reuni, arisan, kongkow-kongkow dengan temannya (hahahaha…).
  • Baca juga: Pilihan Produk Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta

    Menjaga kesehatan fisik dan mental lansia, kalau dilihat-lihat mirip dengan menjaga kesehatan anak, ya? Terkadang kalau sudah dikasih tahu masih ngeyel itu, sih, yang bikin kita gemas. Namun begitu, saya harap panduan di atas bisa memberi gambaran besar buat mommies dalam mengedukasi ayah, ibu dan mertua di masa pandemi. Kalau masih pada ngeyel nggak mau vaksin, nekat merokok, dan keukeuh kumpul-kumpul, katakan, “Masih mau lihat cucunya nikah, kan?”

    Photo by Marc A. Sporys on Unsplash

    Share Article

    author

    dewdew

    Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan