Bercinta sementara anak tidur di kasur sebelah memang ngeri-ngeri sedap. Berikut ini tips bercinta bersama pasangan meski masih sekamar dengan anak.
Sampai sejauh ini, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa seorang anak yang memergoki orangtuanya berhubungan seks akan dewasa sebelum waktunya, atau mengalami kerusakan psikologis. Asal nggak sering-sering dan dilakukan dengan sengaja, berhubungan seks dengan suami ketika mommies masih sekamar dengan bayi atau balita, masih boleh, kok. Yang penting aware rambu-rambunya. Bagaimanapun seks adalah kebutuhan, ya. Memiliki kehidupan seks yang sehat membuat mommies dan daddies lebih bahagia. Bukankah dibutuhkan orangtua yang bahagia, agar anak juga tumbuh dengan bahagia? Itulah sebabnya kita di sini kita mau memberikan tips bercinta saat masih sekamar dengan anak. Biar kehidupan seks Anda berdua tercukupi, dan si kecil masih bisa tidur dengan nyenyak tanpa terbangun karena suara erangan.
Berhubungan seks sambil menatap wajah bisa bantu mommies dan pasangan untuk mengontrol suara. Ketika salah satu terlihat udah mau mengerang keras, yang satunya langsung cium, deh. Biar nggak jadi teriak.
Dalam hal ini mommies bisa menggeser tempat tidur, yang tadinya headboard menempel ke dinding, jauhkan sedikit supaya ketika beraktivitas seru di tempat tidur, headboard-nya nggak ikut bunyi-bunyi. Ya, kalau ada rangka tempat tidur yang mulai longgar bautnya, bolehlah dikencangkan. Ganti tempat tidur baru juga oke, kalau ada dananya :)
Baca juga: 5 Posisi Seks Untuk Pemilik Libido Tinggi
Boleh banget, lho, menyalakan televisi atau musik selama sesi bercinta berlangsung. Atau white noise sekalian, supaya bayi dan balita tetap tidur dengan lelap. Asal jangan sampai ikutan tidur saja ketika bercinta, hahaha…
Bercinta di dalam kamar rentan membangunkan si kecil? Coba, deh, mommies dan daddies pilih ruangan lain. Di sofa ruang tamu atau dapur sekalian. Ingat, lakukan ketika satu rumah sudah tidur lelap. Paling aman, sih, di kamar mandi, ya. Suara air mengalir bisa jadi kamuflase, lho.
Terkadang, quickie sex bisa jadi salah satu solusi, terutama ketika mommies punya anak yang mudah sekali terbangun, bahkan oleh suara langkah kaki berjinjit sekali pun.
Baca juga: Berfantasi Seks Bukan Dengan Pasangan. Salahkah?
Yasudah, kalau anak-anak yang tidur di kasur sebelah bisa dengan mudah terbangun, sesi bercinta mommies dengan pasangan boleh, lho, tanpa membuka baju atasan. Jadi kalau anak tetiba bangun, tinggal tarik selimut yang sudah disiapkan, lalu pura-pura tidur.
Susun partisi pakai bantal dan guling. Jadi meski anak membuka mata, ia hanya melihat susunan benteng bantal. Bisa memberi waktu mommies dan daddies untuk menyelamatkan dan menutup diri pakai selimut.
Memang, beraktivitas seks saat anak tidur di kasur sebelah ngeri-ngeri sedap. Adrenalin pun ikut terpacu. Seru! Namun begitu, ketika anak-anak sudah mulai besar, dan mulai sering memergoki aktivitas tersebut, waktunya pindahkan mereka ke kamar sendiri, ya, mommies.
Photo by Simon Berger on Unsplash