Sorry, we couldn't find any article matching ''
8 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyusui Bayi Kembar
Menyusui dua bayi sekaligus membutuhkan perjuangan ekstra. Simak tips menyusui anak kembar berikut agar prosesnya lebih mudah.
Jika Mommies memiliki anak kembar, kegiatan menyusui akan sangat menantang di awalnya. Bagaimana tidak, ada dua anak yang membutuhkan ASI Mommies di waktu yang bersamaan. Dua tubuh yang menyedot nutrisi dari satu orang.
Meski begitu, di satu sisi, menyusui dapat memberikan manfaat jangka panjang ke depannya. Apabila sudah menemukan ritme yang pas saat menyusui bayi kembar, Mommies akan merasakan kepuasan tersendiri.
Berikut tips-tips menyusui bayi kembar agar prosesnya lancar:
1. Menetapkan jadwal untuk menyusui Si Kembar
Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu disusui delapan hingga 12 kali per hari. Jika dibagi-bagi, setidaknya Mommies menyusui dua hingga tiga jam per hari. Setiap sesinya mungkin berlangsung sekitar 20-30 menit—tetapi ini juga bergantung pada sinyal bayi apakah dia sudah kenyang atau belum.
Cobalah menyusui bayi kembar dengan jadwal yang sama. Namun, lakukan hal tersebut jika memungkinkan ya. Mommies tetap harus menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bayi. Ini karena meskipun kembar identik, kepribadian, selera dan pola menyusui mereka bisa berbeda.
2. Mulai menyusui setelah melahirkan
Salah satu kekhawatiran orang tua yang memiliki anak kembar adalah tidak memiliki cukup ASI untuk dua bayi. Nah, untuk mengatasinya, payudara membutuhkan stimulasi yang teratur dan sering untuk menghasilkan jumlah ASI yang tepat untuk bayi kita. Oleh sebab itu, jika memungkinkan, mulailah menyusui setelah melahirkan dan biarkan si kembar (salah satu ataupun keduanya) menempel langsung ke payudara Mommies.
Apabila bayi kembar perlu ditempatkan di NICU terlebih dulu dan Mommies tidak bisa sekamar dengan mereka, perah ASI dengan pompa. Perlu diingat bahwa banyak anak kembar lahir prematur sehingga mereka membutuhkan waktu lebih banyak untuk pulih dan terpisah sementara dengan Mommies. Alasan memompa atau memerah ASI adalah agar payudara terangsang dan bisa menghasilkan air susu yang cukup untuk mereka nantinya.
3. Seruangan dengan bayi di rumah sakit atau tidur sekamar di rumah
Sekali lagi, jika memungkinkan, usahakan bayi kembar selalu berada di dekat Mommies. Ini dilakukan agar Mommies bisa menyusui kapan pun dan tubuh memiliki pola untuk membangun suplai ASI. Di rumah, terapkan aturan co-sleeping: letakkan keranjang di dekat kasur Mommies sehingga dapat mendengar dan merespons dengan cepat saat abak membutuhkan ASI.
4. Tandem nursing sedini mungkin
Tandem nursing berarti Mommies menyusui bayi kembar secara bersamaan (masing-masing di setiap payudara). Cara ini dapat memberi Mommies jeda menyusui dan memiliki waktu untuk beristirahat dan merawat diri sendiri.
Untuk memulai tandem nursing, biarkan bayi pertama melakukan pelekatan terlebih dahulu. Selanjutnya, minta bantuan orang lain untuk memposisikan bayi kedua di payudara yang berlawanan. Jika tandem nursing kurang berhasil di awal, jangan menyerah. Latihan akan membuatnya menjadi sempurna.
5. Gunakan bantal menyusui
Mommies bisa menggunakan bantal menyusui untuk memudahkan proses pemberian ASI. Ada bantal menyusui berbentuk V yang memang dikhususkan untuk bayi kembar. Awalnya Mommies mungkin membutuhkan bantuan untuk memosisikan bantal, tetapi jika sudah terbiasa itu tidak akan menjadi masalah lagi. Dengan bantal menyusui, tangan Mommies tidak harus selalu menopang bayi sehingga bisa bebas untuk mengambil minum atau bermain smartphone.
6. Diskusi dengan konsultan laktasi yang berpengalaman dengan bayi kembar
Bantuan ahli laktasi benar-benar bisa membuat perbedaan dalam hal menyusui bayi kembar. Apalagi, jika ia berpengalaman menangani bayi kembar. Konsultan laktasi nantinya akan memberi Mommies semua informasi yang dibutuhkan, mulai dari menemukan posisi menyusui yang tepat, membantu menghasilkan cukup ASI untuk kedua bayi, hingga memperlancar perjalanan menyusui Mommies.
Baca juga:
Rekomendasi Konselor Laktasi di Jabodetabek
Daftar Klinik Laktasi di Jabodetabek dan Jawa
7. Makan dan minum dengan teratur
Persalinan sangat melelahkan dan setelahnya Mommies harus memberi makan dan energi pada dua orang sekaligus. Anggap saja tubuh sedang memulihkan diri dari maraton. Biarkan tubuh Mommies mengonsumsi makanan yang dia inginkan. Tubuh biasanya membutuhkan lebih banyak garam, protein, dan lemak untuk memperoleh kembali energinya.
8. Luangkan waktu istirahat dan minta bantuan orang lain
Mommies membutuhkan waktu istirahat sebanyak mungkin. Ketika si kembar tidur, Mommies juga harus tidur. Minta bantuan anggota keluarga lain untuk mengurus tugas sehari-hari di rumah.
Setelah melahirkan, tugas utama Mommies adalah menyusui dan merawat bayi kembar. Dan ini memerlukan fisik dan mental yang sehat. Hal-hal lain di luar itu bisa menunggu dan bukan prioritas.
Itulah 8 tips menyusui bayi kembar. Semoga bisa membantu memudahkan Mommies, ya.
BACA JUGA:
Share Article
COMMENTS