banner-detik
PHYSICAL WELLNESS

Ketahui Arti 12 Istilah yang Muncul Selama Pandemi COVID-19

author

gitalarasw29 Aug 2021

Ketahui Arti 12 Istilah yang Muncul Selama Pandemi COVID-19

Saat ini, ada berbagai istilah yang muncul selama pandemi Covid-19  yang jarang kita dengar sebelumnya. Ketahui artinya berikut ini. 

Hampir dua tahun kita menghadapi pandemi COVID-19. Wabah yang bermula di Wuhan, Tiongkok ini, kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia. Banyak perubahan yang terjadi, dan setiap orang, mau tidak mau, harus beradaptasi untuk menghadapinya.

Selain dari kegiatan sehari-hari, banyak juga informasi dan kebijakan baru yang diterapkan. Secara tidak langsung, hal ini memunculkan istilah baru yang sebelumnya tidak banyak dibicarakan. Apa sajakah?

Berikut istilah-istilah baru yang muncul selama pandemi COVID-19:

1. Herd Immunity (Kekebalan Kelompok)

Istilah yang sering dibicarakan selama pandemi COVID-19 ini adalah herd immunity. Ini merupakan kondisi di mana sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu—baik karena sebelumnya telah terinfeksi atau vaksinasi. Dalam konsep kekebalan kelompok, sebagian besar penduduk akan divaksin sehingga menurunkan risiko penularan dan memutus rantai penyebaran virus.

2. Social Distancing

Social distancing adalah upaya membatasi jarak fisik diri sendiri dengan orang lain, setidaknya satu meter. Ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kontak dengan orang lain. Contoh-contoh social distancing meliputi menghindari berdempetan di transportasi umum, mengurangi mengobrol dalam jarak dekat, dan tidak kumpul-kumpul di ruangan kecil.

3. Lockdown

Dilansir dari detikedu, lockdown dapat diartikan sebagai penutupan akses di sebuah area, baik itu akses masuk maupun akses keluar. Ketika sebuah area memberlakukan lockdown, masyarakat yang tinggal di sana tidak hanya dilarang untuk bepergian ke luar area, tapi juga tidak diperbolehkan untuk beraktivitas di luar ruangan.

4. Work From Home (WFH)

Pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk menghindari kerumunan agar terhindar dari penularan virus SARS-CoV-2. Nah, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menghentikan kegiatan di perkantoran dan membuat kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Selama pandemi, WFH menjadi salah satu indikator penting untuk mencegah penyebaran virus.

BACA JUGA: Catat, 11 Hal yang Jangan Dilakukan Saat Zoom Meeting

5. Zoom Fatigue

Karena harus bekerja dari rumah, hal-hal yang berkaitan dengan kantor pun harus dibicarakan via daring. Salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk video conference adalah Zoom. Nah, kemudian muncul lah istilah ‘zoom fatigue’ yaitu suatu kondisi di mana para pelakunya mengalami kelelahan akibat terlalu sering melakukan rapat melalui panggilan video.

6. Droplet

Penyebaran virus corona bisa terjadi lewat droplet, apakah itu? Droplet merupakan cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau bahkan berbicara. Droplet dari orang terinfeksi COVID-19 yang masuk ke tubuh orang lain, dapat membuatnya sakit juga.

Kira-kira ada istilah apa lagi, ya? Cek di halaman berikutnya!

7. PSBB

PSBB merupakan singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar yang ditetapkan pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19. Lebih lanjut, kebijakan ini meliputi pembatasan kegiatan penduduk dalam suatu wilayah tertentu yang memiliki angka kasus COVID-19 yang tinggi. Pembatasannya meliputi penghentian kegiatan sekolah dan perkantoran tatap muka, serta aktivitas di tempat umum.

8. PPKM

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah pengganti istilah PSBB. Mirip dengan PSSB, PPKM  dilakukan untuk membatasi interaksi fisik dengan orang lain yang diharapkan dapat mengurangi penularan COVID-19.

9. Swab Test

Swab test merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah kita terinfeksi COVID-19 atau tidak. Swab sendiri menjelaskan teknik untuk mendapatkan sampel, yaitu dilakukan dengan mengusap rongga hidung atau tenggorok dengan menggunakan alat seperti kapas lidi khusus.

10, Badai Sitokin

Pada dasarnya, sitokin merupakan protein yang berperan memberikan sinyal dalam tubuh untuk merespons emosi. Namun, pada kondisi tertentu, ia menghasilkan respons imun tubuh yang berlebihan akibat infeksi. Kondisi ini lah yang disebut badai sitokin.

BACA JUGA: 5 Fakta Badai Sitokin yang Bisa Menyebabkan Kematian Pada Penderita Covid

11. Isolasi Mandiri

Secara umum, isolasi adalah upaya memisahkan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari yang sehat. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Pada beberapa kasus, isolasi harus dilakukan secara mandiri di rumah dan bukan di rumah sakit—berlaku pada pasien positif yang memiliki gejala ringan.

12. Proning

Proning adalah memosisikan pasien COVID-19 dalam keadaan tengkurap untuk memberikan kenyamanan bernapas dan meningkatkan kadar oksigen masuk ke paru-paru. Teknik proning disebut-sebut ampuh untuk meningkatkan kadar saturasi oksigen.

Itulah 12 istilah yang sering muncul selama pandemi COVID-19. Mana yang paling sering Mommies dengar?

PAGES:

Share Article

author

gitalarasw

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan