Sorry, we couldn't find any article matching ''
Panduan Seks Kilat dan Pilihan Gaya Bercinta yang Tepat
Ingin melakukan seks kilat? Ini dia panduannya dan delapan pilihan posisi seks yang tepat untuk seks kilat.
Seks yang hebat seringkali nggak butuh pencahayaan dan lokasi yang diatur sedemikian rupa, atau mood dan gairah yang dibangkitkan melalui foreplay serba romantis. Mengutip tagline salah satu produk sepatu sport ternama, “Just do it!’
Seks tidak harus dimulai saat Anda saling melucuti pakaian, tapi terjadi justru saat Anda mulai membayangkannya. “Memvisualisasikan seks sebelum itu terjadi akan meningkatkan gairah dan membuat Anda berdua jadi lebih menginginkannya as soon as possible,” kata Dr. Scott Haltzman, Lektor bidang psikiatri di Brown University dan penulis “The Secrets of Happily Married Men”.
2. Bercinta di pagi hari atau sore hari
Debbie Tideman, penulis “The X Spot Orgasm” menyarankan berhubungan seks di sore hari ketika dorongan seks biasanya sedang tinggi-tingginya. Atau di pagi hari ketika, posisi penis sedang berdiri tegak gagah perkasa. Dia sedang sangat ‘siap tempur’. Manfaatkan waktu itu untuk bersenang-senang sebelum anak-anak bangun dan mulai menggedor-gedor pintu kamar.
Konsentrasi!
Namanya aja seks kilat. Ini akan berakhir segera bahkan sebelum Mommies menyadarinya kalau benak Mommies mengembara kemana-mana. Jangan sampai fokus terpecah karena mikirin popok bayi yang mungkin sudah penuh atau masa kapa hari ini. Mommies bisa memaksimalkan waktu mandi. Kenikmatan didapat plus habis itu bisa langsung bersih-bersih. “Seks kilat adalah cara bagus untuk melatih kemampuan untuk konsentrasi,” kata Denise J. Charles, seorang relationship coach sekaligus penulis buku “How To Have Mind-Blowing Sex Without Losing Your Brain”.
Pelumas seks
Sex educator Cassie Fuller merekomendasikan penggunaan beberapa jenis pelumas seks mengingat waktu Anda sangat mepet. “Jangan lupakan pelumas seks saat melakukan seks kilat karena Anda nggak punya banyak waktu untuk pemanasan dan membuat vagina terlumasi dengan baik,” Jangan sampai urusan yang nggak makan waktu lebih dari 5 menit, bikin Anda nggak nyaman sepanjang sisa hari.
Baca juga: 9 Rekomendasi Lubrikan Terbaik Untuk Teman Bercinta
Jangan buang waktu
Karena seks kilat bukanlah seks biasa, maka beri perlakuan berbeda alias jangan buang-buang waktu. Anda pasti paham banget bagian tubuh dan titik-titik sensual di tubuh pasangan untuk merangsang gairahnya. Lubang telinga, tengkuk, leher, atau puting? Belai, jilat, gigit lembut, lakukan semua tanpa berbasa-basi.
Jangan mengincar orgasme
Sex educator dan pendiri Touch of Flavor, Cassie Fuller memberikan tip terpenting saat melakukan quickie sex: lupakan orgasme! “Jika Anda hanya punya waktu kurang dari 5 menit untuk bermain-main, bersenang-senanglah. Jangan coba memaksakan orgasme. Rata-rata wanita butuh waktu 15-30 menit untuk mencapai klimaks,” terang Fuller. Jadi, jika orgasme dijadikan tujuan akhir, Anda berdua bisa sama-sama frustrasi.
Ssst… Jangan sampai anak-anak tahu
Sebelum melakukan quickie seks, Mommies juga butuh persiapan. Pertama, pastikan ranjang tidak akan mengeluarkan bebunyian seru yang bisa membuat Si Kecil terbangun. Atau jika memungkinkan, cobalah bercinta di ruang cuci baju, garasi, atau ruang apa pun yang punya pintu.
Nggak usah telanjang bulat
Anda cuma punya waktu sangat terbatas, jadi jangan disia-siakan dengan melepaskan semua pakaian yang nantinya toh akan dipakai lagi. Ada banyak posisi seks yang bisa dilakukan tanpa harus menanggalkan semua pakaian. Plus, terbatasnya pandangan karena tidak semua bagian tubuh dapat dilihat bakal bikin pikiran makin meliar dan gairah memanas.
Lalu, posisi seks apa saja yang cocok untuk seks kilat ini? Cari tahu di halaman selanjutnya ya.
Nah, ini dia beberapa posisi seks yang pas banget buat seks kilat:
• Missionary with a twist: angkat bokong Mommies, naikkan ke atas paha suami, lalu bergeraklah seirama maju dan mundur.
• Flatiron: posisi pasangan memasuki Anda dari belakang, saat Anda berbaring tengkurap di permukaan rata.
• Standing Doggy: Mommies berdiri membelakangi suami, membungkuk hingga 90 derajat. Idealnya lakukan di dekat dinding atau meja agar Mommies bisa berpegangan, kemudian suami melakukan penetrasi dari belakang.
• Seated Grind: Minta suami duduk, lalu Mommies duduk di atasnya sambil melingkarkan kaki di pinggang suami. Mommie bisa lakukan gerakan naik turun atau maju dan mundur.
• Shower Sex: Mommies berdiri sambil bersandar di dinding dan mengangkat satu kaki. Satu tangan memegang bahu suami untuk berpegangan. Minta ia menggunakan satu tangannya untuk bantu menopang kaki Mommies. Posisi ini memungkinkan ia punya akses yang leluasa untuk penetrasi.
• Sex on a Desk: posisi ini bisa dilakukan di mana aja dengan permukaan yang rata. Mommies duduk (bisa dia atas meja kerja, mesin cuci, atau kap mobil) lalu buka kedua kaki. Setelah suami melakukan penetrasi dan kalian bisa bergerak seirama, naikkan kedua kaki Mommies ke atas bahu suami agar vagina bisa memberikan remasan ekstra kuat.
• Staircase Doggy: Anda berdua berlutut di tangga dengan posisi suami berada di 1 anak tangga lebih rendah.
• Spooning: posisi ini memberi akses untuk merangsang puting, meremas payudara, memainkan klitoris, testis dan area-area menyenangkan lainnya secara bersamaan.
Baca juga: 8 Posisi Seks paling Nikmat Dilakukan Saat Hamil
Photo by Charles Deluvio on Unsplash
PAGES:
Share Article
COMMENTS