Tips Cukur & Potong Rambut Anak Beserta Rekomendasi Alat Potong Rambut

Mencukur dan potong rambut anak ada trik serta alat khususnya. Ketahui tipsnya supaya anak tetap nyaman, serta hasilnya memuaskan.

​​Salah satu tempat yang selama pandemi ngeri-ngeri sedap untuk dikunjungi, padahal penting adalah salon, barbershop, dan tempat cukur rambut anak. Meski saat PPKM level 4 ini, telah terbit aturan mengenai kunjungan ke salon, tetap saja masih banyak di antara kita, orangtua, yang enggan mengajak anak-anak potong rambut ke sana. Apalagi buat anak di bawah usia 12 tahun, ya. Belum bisa dapat vaksin. Jadi risiko terpapar Covid masih tinggi. Ya, sudah, apa boleh buat. Cukur dan potong rambut anak di rumah saja dulu, dengan modal alat cukur atau potong khusus, plus tutorial dari youtube. Berikut ini tips cukur rambut anak serta rekomendasi alatnya, supaya acara potram di rumah tetap nyaman buat orangtua, terutama anaknya. 

Baca juga: Tips Atasi Kutu Rambut Anak dan Produk Rekomendasinya

Ketahui dulu jenis rambut anak

Beda tipe rambut, sudah pasti beda pula penanganannya. Itulah sebabnya mommies dan daddies harus kenal betul tipe rambut anak. Lurus, ikal, wavy, atau keriting? Pelajari cara penanganan untuk masing-masing tipe rambut. Youtube to the rescue! Sebaiknya, sih, perhatikan betul-betul cara memangkas atau memotong rambut anak. Terutama rambut si pra-remaja yang lagi krisis identitas. Kalau salah potong, mommies bisa dimusuhi 3 hari, seperti pengalaman saya. Oops...

Pilih waktu yang pas untuk potong rambut anak

Namanya anak-anak, ya, kalau ngantuk, lapar, capek pasti cranky. Nah, hindarilah momen-momen cranky tersebut. Saat paling baik adalah ketika anak kenyang, moodnya baik, dan tidak sedang mengantuk. Setelah makan, atau bangun tidur bisa dicoba, ya, mommies.

Pilih gunting rambut, bukan gunting kertas

Meski yang kita potong adalah rambut anak yang masih kecil dan jelas-jelas belum paham soal tren model rambut terkini, alangkah baiknya kalau mommies menggunakan gunting khusus rambut, bukan gunting kertas buat prakarya. Mommies bisa pilih set  Gunting Rambut Smith Chu XK10. Selain bisa gunting rambut anak, gunting rambut sendiri plus suami pun mumpuni. Gunting khusus rambut biasanya lebih tajam dan memiliki ujung yang runcing hingga hasilnya akan lebih presisi serta rapi.  

Kalau pakai hair clipper, cari tahu cara pakainya

Biasanya buat anak laki-laki akan lebih simpel, nih, kalau pakai hair clipper. Selain bentuknya, cara pakainya juga ringkas, karena biasanya modelnya kita sudah pahamlah, ya. Tapi menggunakan hair clipper juga ada triknya. Setiap clipper pasti memiliki beberapa nomor sisir pembatas, nah, nomor tersebut akan menentukan ukuran panjang rambut setelah dipotong. Semakin kecil nomornya, semakin pendek juga hasil potongnya. Setiap clipper akan memiliki beberapa ukuran guard, supaya kulit kepala anak aman saat melalui proses pencukuran rambut. Baca dulu instruksi penggunaan, ya. Wahl hair clipper ini selain bisa cukur rambut anak, bisa juga buat digunakan ayahnya. Merek Wahl ini dikenal tahan banting, dan kuat. Jadi nggak rugi belinya buat investasi.

Nggak perlu keramas dulu

Sebelum potong rambut, nggak perlu keramas dulu seperti di salon. Cukup basahi saja rambut anak, sehingga memudahkan kita saat memotongnya nanti. Buat si kecil yang punya rambut keriting, apa boleh buat, harus basah maksimal agar lebih mudah digunting dan ditata. Setelah potong rambut, barulah minta anak untuk cuci rambut dengan shampoo lembut seperti shampoo dari Eskulin. 

Berikan anak hiburan untuk mengalihkan perhatian

Buat anak yang lebih kecil, duduk diam nyaris impossible. Padahal memotong rambut butuh konsentrasi tingkat tinggi, ya. Kalau anaknya kebanyakan bergerak, hasil potongan bisa ambyar semua. Nggak apa-apalah selama potong rambut anak dibolehkan menonton youtube atau main game, meski di luar jatah screen-nya. Nggak lama-lama, kok. 

Image by Freepik

Baca juga: Apa Benar Rambut Bayi Harus Dicukur Habis?