banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Lakukan 9 Hal Ini Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Alergi

author

gitalarasw14 Jul 2021

Lakukan 9 Hal Ini Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Alergi

Jika memiliki anak alergi, mungkin Mommies bisa coba melakukan 9 hal ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak alergi.

Nutrisi merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun, anak-anak yang memiliki alergi, terkadang jadi tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu. Menghilangkan dua atau lebih makanan utama akibat alergi dapat membuat Si Kecil mengalami gizi buruk.

Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki alergi terhadap lebih dari dua jenis makanan, cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil. Oleh sebab itu, jika anak Mommies memiliki alergi, ada hal-hal yang harus dilakukan agar nutrisinya tetap terpenuhi.

Deb Indorato, ahli nutrisi dari Kids With Food Allergies memberikan beberapa saran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak alergi. 

Mengunjungi ahli alergi

Jika Si Kecil memiliki alergi, penting untuk mengunjungi ahli alergi dan berkonsultasi mengenai makanan apa saja yang bisa dikonsumsi. Spesialis alergi makanan juga akan menyediakan panduan terkait makanan-makanan apa saja yang harus dihindari.

Secara umum, para ahli akan mengatur diet anak untuk membatasi alergen. Mommies sebaiknya mengikuti saran mereka dan hanya boleh melakukan perubahan pola makan Si Kecil berdasarkan konsultasi medis.

Membuat food diary

[caption id="attachment_109009" align="aligncenter" width="617"]diari makanan, food diary Membuat food diary membantu Mommies memantau pola makan Si Kecil. (freepik.com/kroshka__nastya)[/caption]

Setiap ingin mengunjungi dokter, siapkan food diary Si Kecil terlebih dulu. “Buku harian makanan” ini merupakan jurnal simpel di mana Mommies menuliskan makanan apa saja yang dikonsumsi anak setiap harinya.

Ahli alergi anak akan sangat terbantu dengan food diary ini. Mereka akan meninjaunya untuk melihat nutrisi apa saja yang hilang dari makanan Si Kecil. Food diary juga dapat digunakan untuk melihat apakah anak memerlukan rujukan ke ahli gizi.

BACA JUGA: 8 Tanda Anak Memiliki Gizi Buruk, Jangan Diabaikan!

Membaca label kemasan

Mommies perlu berhati-hati saat membaca label kemasan dan pastikan tidak ada alergen di setiap makanan dan snack yang akan dikonsumsi Si Kecil. Produsen makanan sering mengganti bahan makanannya. Meski sebelumnya Si Kecil aman mengonsumsi makanan tersebut, Mommies harus tetap kembali mengecek label kemasan sebelum membeli.

Selain menghindari alergen, membaca label kemasan penting untuk mengetahui nutrisi apa saja yang terkandung di dalamnya. Juga untuk mengetahui apakah ada bahan-bahan berbahaya yang digunakan dalam makanan tersebut.

Mencari alternatif makanan

makanan bayi

Mommies harus mengetahui nutrisi apa saja yang hilang jika anak tidak bisa mengonsumsi satu atau lebih makanan karena alerginya.

Temukan sumber nutrisi dari makan lain sebagai gantinya 

  • Alergi: Susu sapi
  • Nutrisi yang hilang: Protein, kalsium, riboflavin, fosfor, vitamin A, D, B12.

    Makanan alternatif: Tingkatkan konsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging sapi, ikan, unggas, telur, kacang polong, sayuran hijau, dan makanan tinggi kalsium lainnya. Bisa juga menggantinya dengan susu kedelai atau almond.

  • Alergi: Telur
  • Nutrisi yang hilang: Protein, zat besi, biotin, folasin, riboflavin, vitamin A, D, E, B12.

    Makanan alternatif: Makanan berprotein lainnya: daging sapi, ikan, unggas, kacang-kacangan, susu (jika aman untuk anak Mommies); buah, sayuran, biji-bijian.

  • Alergi: Kedelai
  • Nutrisi yang hilang: Protein, thiamine, riboflavin, zat besi, kalsium, zinc, vitamin B6

    Makanan alternatif: Daging sapi, ikan, unggas, telur dan susu (jika aman dikonsumsi Si Kecil), sayuran hijau, biji-bijian.

  • Alergi: Gandum
  • Nutrisi yang hilang: Vitamin B, zat besi

    Makanan alternatif: Susu (jika aman diminum anak), beras, jagung, soba, buah-buahan, sayuran hijau.

  • Alergi: Kacang
  • Nutrisi yang hilang: Protein, vitamin, dan mineral

    Makanan alternatif: Makanan kaya protein dan biji-bijian

  • Alergi: Ikan dan makanan laut lainnya
  • Nutrisi yang hilang: Protein, niacin, vitamin B6, B12, A, E

    Makanan alternatif: Daging sapi, telur, unggas, buah-buahan, dan sayuran

    Penting untuk membiasakan anak mengonsumsi makanan alternatif agar ia tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Perhatikan porsinya dan jangan sampai Si Kecil kehilangan gizi yang dibutuhkan.

    BACA JUGA: Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi dan Imunologi di Indonesia

    Hal-hal lain yang harus diperhatikan:

    makan sendiri

  • Fokus pada apa yang dikonsumsi Si Kecil dan membuat daftar makanan.
  • Pisahkan daftar makanan berdasarkan waktu (sarapan, makan siang, makan malam, camilan), kemudian bagi dalam beberapa kelompok makanan (karbohidrat, protein, sayuran, dll).
  • Setiap Si Kecil makan, pilih masing-masing dari kelompok makanan untuk mendapatkan keseimbangan nutrisi yang baik.
  • Highlight menu favorit Si Kecil yang ada di daftar makanan.
  • Buat daftar belanja dan pertimbangkan dengan baik setiap menu yang akan dimasak agar anak mendapatkan gizi yang cukup.
  • Itulah beberapa hal yang bisa Mommies lakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak alergi. Semoga membantu!

    BACA JUGA: 10 Pilihan Makanan untuk Tumbuh Kembang Otak Bayi

    Share Article

    author

    gitalarasw

    -


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan