Selain orang dewasa,happy hypoxia pada anak juga bisa terjadi. Ada beberapa cara untuk mencegahnya, termasuk dengan latihan pernapasan.
Kasus happy hypoxia di antara pasien COVID-19 semakin meningkat. Happy hypoxia atau yang juga dikenal dengan nama silent hypoxemia merupakan kondisi di mana seseorang tidak menunjukkan gejala kesulitan bernapas, tetapi ternyata mengalami penurunan kadar oksigen dalam tubuh dengan jumlah yang signifikan.
Happy hypoxia pada anak juga sering terjadi—terutama karena mereka cenderung aktif dan ceria sehingga gejalanya sulit deteksi sebelum terlambat. Salah satu cara mencegah happy hypoxia adalah dengan latihan pernapasan. Ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengurangi risiko sesak napas.
Latihan pernapasan ini bisa dilakukan bersama Si Kecil dengan cara yang menyenangkan lho, Mommies. Berikut beberapa cara mencegah Happy Hypoxia pada anak melalui latihan pernapasan:
Bermain gelembung sabun
[caption id="attachment_109105" align="aligncenter" width="619"] Sumber foto: freepik.com/cookie_studio[/caption]
Salah satu teknik pernapasan yang baik adalah menarik napas dalam-dalam dari hidung kemudian menghembuskannya lewat mulut. Mengembuskan napas harus dilakukan lebih lambat dari saat menghirupnya. Bermain gelembung sabun adalah contoh yang bagus untuk mempraktikan teknik pernapasan tersebut.
BACA JUGA: Happy Hypoxia, Gejala Covid-19 yang Tidak Terlihat Namun Sangat Berbahaya
Gunakan bantal di perutnya
[caption id="attachment_109101" align="aligncenter" width="612"] Sumber foto: freepik.com/pvproductions[/caption]
Minta Si Kecil untuk tiduran di atas kasur dan letakkan bantal di atas perutnya. Ajarkan ia untuk menghirup napas dalam-dalam sambil Mommies menghitung hingga sepuluh. Selanjutnya, minta anak fokus kepada bantal di atas perut dan perhatikan bagaimana itu bergerak mengikuti gerakan napasnya.
Bersenandung
[caption id="attachment_109100" align="aligncenter" width="622"] Sumber foto: freepik.com/master1305[/caption]
Tanpa disadari, bersenandung merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kapasitas paru-paru. Tempatkan anak di kursi, minta ia menyenandungkan lagu favoritnya dengan mulut tertutup. Mommies juga bisa meminta Si Kecil untuk menutup mata dan telinga, kemudian hanya berfokus pada lagu.Tidak hanya untuk pernapasan, cara ini juga bagus untuk menenangkan diri Si Kecil ketika ia sedang merasa cemas.
Manfaatkan cat air
[caption id="attachment_109102" align="aligncenter" width="586"] Sumber foto: freepik.com/freepik[/caption]
Sediakan selembar kertas, cat air dan sedotan. Tumpahkan cat air yang sudah agak cair di tengah kertas dan minta Si Kecil untuk meniupnya dengan sedotan. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk bermain bersama anak sambil melatih pernapasannya.
Menarik napas dalam-dalam
[caption id="attachment_109104" align="aligncenter" width="514"] Sumber foto: freepik.com/freepik[/caption]
Latihan pernapasan yang bagus adalah meminta Si Kecil untuk menarik napas dalam-dalam seolah-olah sedang menghirup aroma makanan atau parfum favoritnya. Cara ini membantu anak memahami indra penciumannya dengan lebih baik dan juga meningkatkan kapasitas paru-paru.
Itulah ide-ide menyenangkan yang bisa dilakukan untuk melatih pernapasan anak dan mencegah happy hypoxia. Selamat mencoba, Mommies!
BACA JUGA: 4 Langkah Meningkatkan Saturasi Oksigen, Termasuk Proning