9 Kota Paling Ramah Anak di Dunia, Mana yang Menjadi Pilihan?

Jika Mommies ingin tahu kota mana saja di dunia yang ramah untuk anak, simak artikel berikut, ya! Tidak hanya untuk tempat tinggal, bisa juga untuk liburan bersama keluarga.

Berbicara tentang kota ramah anak, UNICEF memiliki deskripsi tersendiri untuk menjelaskannya. Pada dasarnya, itu merujuk pada kota atau komunitas di mana suara, kebutuhan, prioritas, dan hak-hak anak menjadi bagian dari ciri khas dan kebijakannya.

Lebih lanjut, di kota ramah anak, buah hati setidaknya terlindungi dari kekerasan, mendapat akses kehidupan dan kesehatan yang baik, memiliki ruang untuk bermain dan bersenang-senang, serta bisa merasakan kehidupan sosial dan budaya kota tersebut dengan baik.

Jika Mommies ingin mengetahui kota-kota mana saja di dunia yang ramah untuk anak, simak artikel berikut, ya! Tidak hanya untuk tempat tinggal, kota-kota ini juga bisa menjadi rekomendasi untuk liburan bersama keluarga.

Surakarta, Indonesia

[caption id="attachment_108781" align="aligncenter" width="728"] Surakarta mulai mengembangkan konsep kota ramah anak sejak 2006. (surakarta.go.id)[/caption]

Pada 2006, Surakarta memperkenalkan konsep Kota Layak Anak (KLA). Sejak saat itu, pemerintah kota berusaha menetapkan indikator kota ramah anak yang meliputi: hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta kluster perlindungan khusus.

Dilansir dari laman Pemkot Surakarta, pelaksanaan kebijakan Kota Layak Anak di Surakarta tersebut telah mencapai 93%. Ini diperjelas dengan program dan fasilitas untuk anak seperti Puskesmas Ramah Anak, Kartu Insentif Anak (KIA), Taman Cerdas, serta Radio Anak KONATA.

Surabaya, Indonesia

Mengikuti Surakarta, Surabaya mulai bertransformasi menjadi kota ramah anak pada 2016. Pembangunan kota pun disesuaikan dengan tujuan untuk menyediakan tempat di mana anak-anak mengembangkan keterampilan positif. Juga memelihara ekosistem yang memperkuat aspek pola asuh dalam keluarga. Atas usahanya ini, Surabaya mendapat Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama 2019 lho, Mommies!

Denpasar, Indonesia

Bersama dengan Surakarta dan Surabaya, Denpasar juga mendapat Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama 2019. Menurut walikota Denpasar yang menjabat saat itu, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Denpasar berhasil mendapat predikat Kota Layak Anak karena selama ini berusaha memenuhi hak-hak anak di sana. Di antaranya dengan memberikan ruang kreativitas dan fasilitas yang nyaman untuk anak saat berinteraksi di luar lingkungan keluarga mereka.

London, Inggris

[caption id="attachment_108782" align="aligncenter" width="616"] Pemandangan kota London. (freepik/vwalakte)[/caption]

Menuju kota ramah anak, London memiliki program independent mobility. Ini dimaksudkan agar anak-anak dan remaja memiliki kebebasan bergerak di area publik tanpa harus selalu mengandalkan orang tua. Oleh sebab itu, pemerintah kota meningkatkan keamanan pada rute ke area bermain dan rekreasi informal.

London ingin menormalkan kehadiran dan aktivitas anak sebagai bagian dari kehidupan kota sehari-hari. Dan tentu saja agar anak tidak merasa terkungkung. Kesehatan fisik dan mental mereka pun diharapkan dapat berkembang dengan lebih baik.

Singapura, Singapura

Para orang tua pasti setuju bahwa lingkungan yang aman dan nyaman sangat penting saat membesarkan anak. Singapura, menurut 2019 End of Childhood Index, menjadi negara di mana “kehidupan anak-anak paling tidak terancam”. Angka kekerasan dan kematian pada anak sangat rendah di Singapura.

Singapura juga merupakan kota dengan beragam budaya—tempat di mana kehidupan timur dan barat bertemu. Ini menyoroti bagaimana Singapura adalah destinasi ramah keluarga yang menarik orang-orang dari seluruh dunia.

Kopenhagen, Denmark

Kopenhagen merupakan kota menawan yang membuat anak-anak merasa berada di dalam dongeng. Banyak kastil untuk dijelajahi serta museum untuk dikunjungi—keduanya merupakan hal yang disukai anak-anak.

Helsinki, Finlandia

Finlandia disebut-sebut sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik. Oleh sebab itu, membesarkan anak di kota Helsinki pun bisa menjadi pilihan. Tidak hanya dalam bidang pendidikan, Helsinki juga berencana mengembangkan program ramah anak ke aspek lainnya. Misalnya dengan membangun lebih banyak daycare dan perbaikan sistem transportasi.

Reykjavik, Islandia

[caption id="attachment_108783" align="aligncenter" width="618"] Reykjavik, Islandia, menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.[/caption]

Reykjavik adalah kota dengan pemandangan menakjubkan. Oleh sebab itu, Reykjavik menjadi salah satu tempat terbaik untuk memperkenalkan alam kepada Si Kecil. Mommies bisa mengajak anak mengikuti tur perahu untuk melihat ikan paus atau melakukan petualangan di malam hari demi melihat aurora. Untuk keindahan alam, Reykjavik tidak perlu diragukan lagi. Ia juga menjadi salah satu kota teraman di dunia.

Oslo, Norwegia

Ibu kota Norwegia ini mendapat skor 100% untuk inklusivitas keluarga. Dengan hal tersebut, Oslo pun menempati peringkat ke-3 sebagai kota paling layak huni untuk keluarga—dan tentunya untuk anak-anak juga. Selain itu, Oslo juga menganggap anak adalah prioritas. Orang tua di kota ini biasanya mendapatkan parental leave 48-58 minggu agar bisa lebih mendampingi masa pertumbuhan Si Kecil.

Itulah 9 kota paling ramah anak di dunia. Ada yang menjadi kota impian Mommies?

BACA JUGA:

BOJA FARM, GLAMPING SEKALIGUS HIDUP LEBIH SEHAT