Perhatikan 6 Hal Ini Setelah Sembuh dari Covid-19!

Bila sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, apa yang harus dilakukan setelahnya? Beberapa hal berikut ini patut diperhatikan ketika seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kasus Covid-19 sampai detik ini masih sangat tinggi. Namun, per Minggu, 27 Juni angka kesembuhan mencapai sekitar 1,84 juta. Artinya, memang jauh lebih tinggi jumlah penyintas Covid-19. Mungkin Mommies yang membaca artikel ini juga termasuk salah satu di antaranya.

Bila sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, apa yang harus dilakukan setelahnya?

Kriteria dikatakan sembuh dari Covid-19

Syarat seseorang dikatakan sembuh dari Covid-19 adalah sudah lepas dari isolasi dan sudah mendapatkan surat kesehatan dari dokter. Bagi yang mengalami gejala berat atau kritis, syaratnya isolasi minimal 10 hari + 3 hari bebas gejala, dan swab PCR 1x negatif. Sementara, bagi yang mengalami gejala ringan atau sedang, syaratnya adalah isolasi mandiri minimal 10 hari + 3 hari bebas gejala. Bagi yang tidak mengalami gejala sama sekali, syarat kesembuhannya adalah selesai isolasi mandiri selama minimal 10 hari. 

Baca juga: Panduan Isolasi Mandiri dari RSCM Jika Terinfeksi Covid-19

Setelah dinyatakan sembuh, mengapa masih bergejala?

Fenomena long Covid-19 terjadi ketika tubuh mengalami gejala Covid-19 yang bertahan setelah pasien dinyatakan sembuh. 

Gejala yang sering tetap bertahan: Mudah lelah, batuk, hilang penciuman, nyeri kepala, nyeri otot, mual dan diare, serta nyeri perut dan dada. 

Namun pada orang yang memiliki riwayat darah tinggi, obesitas dan gangguan jiwa, ada risiko yang disebut sebagai long Covid. Namun, long Covid ini tidak menular dan orang yang mengalaminya tetap boleh beraktivitas seperti biasa. Meski long Covid ini merupakan sisa gejala Covid, sebaiknya tetap lakukan kotrol dokter secara rutin.

Setelah sembuh, apakah organ tubuh ada yang rusak?

Semua penderita Covid ringan atau berat berisiko mengalami gangguan organ jangka panjang. Namun demikian tidak semua orang akan mengalami hal ini. Organ yang terdampak pada umumnya adalah:

Jantung: gagal jantung

Paru: Kerusakan jaringan paru

Otak dan saraf: hilang penciuman, risiko stroke

Otot: nyeri otot, letih dan lemah

Mental: gangguan cemas dan sulit tidur

Baca juga: 5 Fakta Badai Sitokin Yang Bisa Menyebabkan Kematian Pada Penderita Covid

Setelah sembuh, apakah bisa kena Covid-19 lagi?

Meski sudah sembuh, Anda masih bisa terinfeksi kembali. Hal ini disebut dengan reinfeksi, dapat terjadi karena waktu terbentuknya imunitas atau kekebalan alami setelah terkena Covid berbeda pada setiap orang. Selang waktu terjadinya reinfeksi sangat bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah dinyatakan sembuh. Oleh karena itu, siapapun yang sudah sembuh dari Covid-19 tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Bagaimana menjaga imunitas setelah sembuh?

Pola hidup sehat perlu dijalani setelah sembuh dari Covid-19. Mulai dari olahraga (pilih yang ringan terlebih dahulu, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing), konsumsi makanan bergizi (tinggi protein, antioksidan, vitamin dan mineral), tidur cukup, hindari rokok dan alkohol, manajemen stres dan lakukan vaksinasi.

Baca juga: Dapatkan Vaksin Covid-19 Gratis dari CT Corp, Cek Cara dan Lokasinya di Sini!

Hubungi bagian perawatan kesehatan profesional, bila:

Mengalami sesak nafas yang tidak membaik dengan istirahat.

Mengalami sesak ketika beraktivitas ringan dan tidak membaik dengan posisi apapun.

Perhatian, ingatan, dan pemikiran tidak membaik, sehingga sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari maupun bekerja.

Suasana hati memburuk, stres berkepanjangan dan depresi terutama bila berlangsung selama beberapa minggu.

Pada akhirnya, siapapun kita, baik penyintas Covid-19 maupun yang sampai saat ini masih diberikan kesehatan, ingatlah untuk tetap menjalani protokol kesehatan yang seharusnya.