Virus Corona Varian Delta, Kenali Gejala-gejalanya!

Virus Corona varian Delta ini 60 persen lebih mudah menular dibandingkan varian Alpha. Kenali gejalanya agar meminimalkan risiko tertular!

Dikenal punya gejala yang berbeda dan lebih cepat menular, virus Corona varian Delta ini pertama kali ditemukan di India pada 2020 dan sudah menyebar bahkan terdeteksi di lebih dari 80 negara, menurut data dari World Health Organization (WHO). Di Indonesia, virus ini sudah menyebar di Jakarta, Kudus, dan Bangkalan, dan menyebabkan kasus yang lebih parah dibandingan dengan varian lainnya.

BACA JUGA:

10 Hal Wajib Tahu Tentang Vaksin Covid-19 pada Anak

Gejala-gejala Varian Delta

Berdasarkan penjelasan Tim Spector, seorang profesor epidemiologi generik dari King’s College London tentang studi Zoe Covid yang berbasis di Inggris, bahwa gejala utama varian Delta adalah sakit kepala, diikuti demam, sakit tenggokan dan pilek. Menurutnya, gejala Covid-19 sebelumnya lebih cenderung membuat pasien kehilangan penciuman, tetapi pada gejala varian Delta justru jarang terjadi. Pada usia yang lebih muda, gejala varian Delta yang dominan terjadi adalah pilek dan tidak enak badan atau kelelahan.

Meskipun belum ditemukan ciri atau gejala yang spesifik mengenai virus corona varian Delta ini, para dokter menjelaskan beberapa ciri atau gejala yang terjadi pada pasien yang sudah terinfeksi. Gejala-gejala varian ini banyak dikaitkan dengan masalah pencernaan, seperti:

1. Mual dan muntah

2. Diare

3. Sakit perut

4. Nafsu makan hilang

5. Pembekuan darah

6. Gangren, kondisi kematian jaringan tubuh karena kekurangan aliran darah.

Dengan tingginya angka kasus pasien positif dan pasien yang meninggal, terlebih lagi hampir semua rumah sakit terutama di daerah Jakarta yang penuh dengan calon pasien yang belum bisa mendapatkan kamar dan ruang ICU untuk dirawat, protokol kesehatan harus benar-benar dijaga, dipatuhi, dan ditingkatkan. Minum vitamin dan makanan yang bisa meningkatkan imun dan daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, rajin mencuci tangan, tidak berkerumun, dan tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting bisa menjadi bentuk pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.

Sumber artikel dari sini 

BACA JUGA:

Aturan Transportasi Liburan Selama Pandemi

Photo by Fusion Medical Animation on Unsplash