banner-detik
DAD'S CORNER

21 Cara Mudah Menjadi Suami dan Ayah yang Baik

author

Fannya Gita Alamanda08 Jun 2021

21 Cara Mudah Menjadi Suami dan Ayah yang Baik

Untuk para ayah, coba 21 cara mudah berikut ini untuk menjadi suami dan ayah yang baik bagi pasangan serta anak-anak kita. Nomor 7 sangat penting!

Apa yang bisa dilakukan para ayah dan suami untuk menjadi pasangan sekaligus orang tua yang baik bagi isteri dan anak-anaknya? Banyak! Namun, mari kita mulai dari hal-hal yang mudah dilakukan. Seperti beberapa cara di bawah ini.

21 Cara Mudah Menjadi Suami dan Ayah yang Baik

1. Bangun lebih pagi di akhir pekan dan bantu buat sarapan saat istri masih tertidur pulas. Nggak usah yang rumit. Cukup telur orak-arik dan setangkup roti bakar.

2. Luangkan beberapa jam di hari Minggu untuk menyiapkan makanan yang siap diolah untuk satu minggu ke depan. Jika punya ART untuk melakukannya, ganti dengan membuat menu makan satu minggu untuk keluarga dan si kecil.

3. Jadikan tugas rutin Anda sebagai hal yang menyenangkan. Kalau hati senang, mengerjakan apa pun hasilnya juga akan bagus.

4. Bergantian jadwal dengan istri untuk belanja mingguan.

5. Ambil bagian dalam mengecek tugas-tugas sekolah anak, memastikan itu sudah dikerjakan sesuai tenggat waktu. Jangan serahkan semuanya ke pasangan Anda. Dengan ikut mengambil itu sebagai tanggung jawab Anda, istri akan sangat menghargai.

6. Pastikan piring, gelas, dan peralatan makan yang masih menumpuk dan kotor dicuci bersih sebelum pergi tidur.

7. Jangan mengatakan, “Ini kan pekerjaan perempuan!” Jangan pernah.

8. Lakukan bersih-bersih di saat pasangan juga sedang melakukannya, ini akan memaksimalkan hasilnya dan menghemat waktu.

Photo by JESHOOTS.COM on Unsplash

9. Jaga agar persediaan pembersih dapur, rumah, dan kamar mandi selalu tersedia.

10. Lakukan sebanyak yang Anda bisa selama Anda sendirian di rumah. Faktanya adalah bahwa rumah kosong akan lebih mudah dibersihkan sambil Anda menikmati kedamaian diringi alunan musik favorit.

11. Pastikan mesin pencuci piring dan mesin cuci selalu dalam kondisi bersih. Menjaga alat-alat yang membantu Anda bersih-bersih berarti menjaga semua barang tetap bersih.

Photo by Andrew Winkler on Unsplash

12. Lakukan pemeriksaan isi ulang. Mungkin ada banyak benda dan botol pembersih yang perlu diisi ulang seperti tisu kamar mandi, sabun cuci piring, dan cairan pembersih lantai.

13. Semua anggota keluarga berhak mendapatkan hadiah dari kerja keras menjaga rumah selalu dalam keadaan bersih serta rapi. Pilih hari untuk order makanan atau pergi makan di luar, ini bisa menjadi motivasi dan penyemangat buat anak-anak.

14. Pelajari trik anak Anda (yang waktu kecil dulu kemungkinan besar pernah Anda lakukan juga) seperti, menjejalkan pakaian kotor di bawah tempat tidur, memasukkan paksa semua mainan yang berserakan di lantai ke dalam lemari pakaian. Pastikan mereka telah melakukan tugas-tugas dengan benar.

15. Lakukan dengan benar. Contohnya nih, membersihkan kulkas artinya bukan cuma mengelap bagian pintu kulkas. Ini berarti mengeluarkan semua makanan dan minuman di dalamnya, membersihkannya dan menyeleseksi juga makanan dan minuman yang sudah kedaluarsa.

Baca juga: Plus Minus Suami Gemini, Pasangan Seru Anti Ngebosenin

16. Otomatiskan semua yang Anda bisa. Seperti dispenser makanan dan minuman anjing atau kucing berarti anggota keluarga tidak perlu mengisi ulang mangkuk makanan Hunter dan Lucky setiap hari.

17. Berterimakasihlah kepada pasangan dan anak-anak atas usaha bersama yang dikerjakan untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah.

18. Penting untuk punya pembagian kerja rumah tangga yang jelas, tetapi bersikaplah fleksibel. Jika pasangan atau anak Anda sedang tidak bisa, atau tugas mereka sepertinya lebih berat dari tugas Anda, Anda boleh kok menjadi pahlawan dengan menggantikannya.

19. Menjadi sukarelawan untuk mengerjakan tugas-tugas kotor. Kebanyakan orang pasti ogah berurusan dengan sampah, terutama kotoran hewan peliharaan.

20. Ubah tugas menjadi pengalaman belajar. Ajar anak-anak cara melakukan pekerjaan rumah dan Anda telah mengajari mereka keterampilan hidup yang berharga.

Baca juga: Father Hunger Bahkan Bisa Dialami Anak yang Masih Memiliki Ayah

21. Orang-orang memiliki standar berbeda tentang kebersihan. Nah, penting untuk memiliki pemahaman yang sama dengan seluruh anggota keluarga. Misalnya, seberapa sering harus mengganti seprai atau apa kriteria kamar anak yang bersih. Dengan punya pemahaman yang sama, Anda akan menghindari pertengkaran yang nggak perlu. Selamat mencoba!

Foto utama: Photo by Steven Van Loy on Unsplash

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan