banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Psst, Ini 8 Cara Menghilangkan Bekas Cupang Sisa Bercinta

author

Dhevita Wulandari27 May 2021

Psst, Ini  8 Cara Menghilangkan Bekas Cupang Sisa Bercinta

Hubungan suami istri tadi malam meninggalkan bekas cupang yang sangat terlihat dan sulit ditutupi? Tenang, semua ada solusinya. Ini 8 cara menghilangkan bekas cupang. 

Cupang atau gigitan cinta seringkali menjadi hal yang membuat pasangan suami istri tidak percaya diri karena cupang kerap meninggalkan bekas cupang yang terlihat mencolok.

Dikutip dari Healthline, hickey atau cupang adalah hasil dari pecahnya pembuluh darah atau kapiler di bawah permukaan kulit. Biasanya disebabkan oleh ciuman yang dilakukan seperti mengisap di bagian leher, lengan atau daun telinga yang menyebabkan bentuk seperti memar pada kulit, sehingga bekas cupang seringkali butuh waktu yang lama untuk hilang.

Untuk membantu menyamarkan atau menghilangkan bekas cupang secara instan, Mommies bisa menggunakan concealer atau bisa juga menggunakan baju berkerah dan scarf yang dililitkan di leher. Cara ini tentunya tidak bisa sepenuhnya menghilangkan bekas cupang, tapi ada 8 cara lain yang bisa membantu menghilangkan bekas cupang meski tidak secara langsung.

BACA JUGA: CUPANG, GIGITAN CINTA YANG BISA BERUJUNG MAUT

Sendok dingin atau kompres dingin

Saat memar sudah muncul, segera tempelkan kompres dingin atau sendok dingin yang sudah dimasukkan ke dalam freezer atau lemari es selama 10 menit dan diulangi beberapa kali selama 48 jam pertama atau sampai bekasnya terlihat memudar. Trik ini akan membantu memperlambat aliran darah dari kapiler yang rusak dan membantu mengurangi bekas memar.

Lidah buaya

Daging tebal dan bertekstur pada bagian dalam lidah buaya dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kulit. Caranya dengan mengoleskan selapis tipis daging lidah buaya langsung ke bekas cupang sebanyak dua kali sehari. Tapi hati-hati jika memiliki kulit yang sensitif, karena daging lidah buaya bisa saja menyebabkan kulit iritasi.

Krim vitamin K

Vitamin K bisa membantu mencegah proses pembekuan darah dan pendarahan. Dalam bentuk krim, vitamin K dapat mempercepat penyembuhan memar. Caranya dengan mengoleskan krim vitamin K langsung ke kulit sebanyak satu hingga dua kali sehari. Selain dengan krim, Mommies juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K seperti yang terdapat pada bayam, selada, buah delima, kiwi, alpukat, tomat, anggur, kacang kedelai dan daging unggas.

Untuk tips lainnya bisa Mommies baca di HALAMAN SELANJUTNYA, ya.

Photo by Velizar Ivanov on Unsplash

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan