Bukan hanya jumlahnya jutaan, tapi jenis bakterinya juga banyak! Biar nggak jadi sarang penyakit, ini panduan bersih-bersih kamar mandi yang benar.
Buat saya pribadi, salah satu tanda rumah terasa nyaman adalah kondisi kamar mandi yang bersih. Setuju nggak? Saya itu termasuk orang yang mudah jijik melihat kamar mandi yang jorok, baik itu toilet rumah orang yang saya kunjungi atau toilet umum. Saya bisa lho lebih nyaman bertoilet di mal-mal yang bersih, kinclong, ketimbang toilet rumah-rumah. Why?
Coba perhatikan, toilet mal, hotel, restoran besar, punya SOP jelas untuk membersihkan toilet. Sementara nggak semua orang rajin membersihkan toilet dan kamar mandi di rumahnya! Selain itu, standar bersih menurut pemilik rumah aja bisa beda-beda, otomatis ya tingkat kebersihan kamar mandinya juga berbeda.
Di rumah, saya orang yang paling bawel soal kebersihan kamar mandi. Kalau lihat lantai dan tembok kamar mandi dekil sedikit aja, bawaannya mau ‘kosek’. Kalau toilet mulai muncul noda coklat-coklat, langsung sikat. Terus, kamar mandi pantang bau pesing. Semua itu saya lakukan karena saya ingin nyaman ketika beraktivitas di kamar mandi. Yes, karena kamar mandi aja perlu diciptakan susasana yang “mbetahi”.
Sayangnya, kamar mandi bersih kinclong pun, belum menjamin beneran bersih dan bebas bakteri, kuman serta virus. Perlu diingat, tingkat kelembapan yang tinggi, membuat kamar mandi menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan bakteri yang paling banyak dan cepat ketimbang area rumah lainnya. Jenis bakterinya pun macam-macam, Salmonella typhi penyebab penyakit typhus, Shigella penyebab disentri, bahkan parasit dan virus. Nggak heran, kamar mandi juga rentan menjadi medium penularan penyakit Covid-19 selama pandemi!
Makanya, di masa pandemi, saya makin rajin membersihkan kamar mandi secara teratur dengan cara yang benar sebagai upaya mengendalikan perkembangan bakteri dan virus di rumah. Seperti apa?
Berikut ini panduan bersih-bersih kamar mandi yang bisa kita terapkan.
1. Pindahkan barang-barang dari kamar mandi
Pertama, pindahkan dulu barang-barang dari kamar mandi. Ini agar toiletries seperti sampo, sikat gigi, sabun, spons dan perlengkapan mandi lainnya tidak kejatuhan serpihan kotoran kamar mandi saat dibersihkan. Kita juga leluasa membersihkan kamar mandi sampai sudut-sudut yang sulit terjangkau.
2. Mulai dari atas
Awali dengan membersihkan langit-langit dan tembok bagian atas kamar mandi dari debu dan sarang laba-laba. Tujuannya, supaya seluruh kotoran yang di atas jatuh ke bawah, jadi nggak bolak balik membersihkan bagian bawah kamar mandi.
3. Sikat lantai dan tembok beserta isi kamar mandi
Perhatikan, deh, di cermin aja ada jamur yang menempel akibat cipratan air. Bersihkan dengan cairan pembersih kaca agar jamur hilang, cermin kembali bening.
Bersihkan juga kotoran dan kerak membandel yang terdapat pada wastafel, bathtub sampai kerannya. Gunakan sikat gigi bekas untuk menjangkau sela-sela keran.
Untuk bagian kloset, sikat menggunakan cairan pembersih kloset dengan corong khusus yang bisa menjangkau bagian dalam kloset, kemudian flush. Bersihkan juga dudukan dan sandaran kloset.
Saat seluruh alat-alat di toilet sudah bersih, langkah terakhir, sikat seluruh tembok dan kamar mandi.
4. Pilih produk pembersih kamar mandi yang tepat
Menjaga kebersihan kamar mandi tentu nggak lepas dari pemilihan produk pembersih kamar mandi yang tepat. Buat saya sendiri, wajib memilih produk yang memang sudah terpercaya sejak lama, dan terbukti ampuh membunuh kuman, bakteri dan virus di kamar mandi. Sebab, ini urusannya sama kesehatan, lho! Apa produk andalan saya?
Kedua produk ini membantu banget meringankan pekerjaan saya untuk bersih-bersih toilet selama pandemi. Kamar mandi bersih, higienis, bebas kuman, bakteri dan bau tak sedap, juga meminimalkan risiko penyebaran Covid di rumah. Intinya, hati jadi tenang, sih, karena merasa sudah meminimalkan risiko keluarga dari penularan virus.
Saya punya tips untuk mommies biar nggak capek bersihin toilet sendirian. Di rumah, saya menerapkan kegiatan bersih-bersih kamar mandi sebagai tanggung jawab seluruh anggota keluarga. Siapapun yang sedang mandi, wajib menyikat sebagian kamar mandi. Kalau per orang membersihkan per bagian kamar mandi, kamar mandi bakalan terus bersih dan terawat, nggak harus nunggu sampai “dekil and the kumal”. Membersihkannya juga jadi nggak perlu ekstra effort dan nggak jadi beban satu orang saja.
Kalau ada tamu, kita juga jadi pede mempersilakan tamu menggunakan kamar mandi kita. Nggak takut orang jijik, karena kamar mandi kita terawat, kinclong, bebas kuman dan wangi!
Yuk, mommies, mulai sekarang, jadikan kegiatan bersih-bersih kamar mandi sebagai kebiasaan wajib seluruh keluarga! Untung ada Vixal!
Baca juga: Lakukan 8 Hal Ini Saat Membersihkan Rumah Setelah Banjir