Benarkah Cuci Hidung Bisa Mencegah Alergi Hingga Covid-19? Ini Faktanya!

Health & Nutrition

Sisca Christina・29 Apr 2021

detail-thumb

Sepenting apa sih, cuci hidung itu? Kalau merasa belum familiar dengan kegiatan cuci hidung, baca selengkapnya untuk tahu faktanya.

Pernah nggak terbayang sekotor apa udara yang kita hirup setiap hari? Jangan kira tinggal di rumah aja menjamin udara yang kita hirup itu bersih. Polusi udara di rumah tangga itu bisa terjadi dari kegiatan memasak, asap rokok (jika ada anggota keluarga yang merokok), debu atau polutan lain. Nah, hidung kita menghirup udara 10.000 hingga 15.000 liter per hari, termasuk udara yang kotor tadi.

Menurut dr. Dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp. THT- KL, udara yang kita hidup mengandung berjuta-juta partikel atau mengandung zat tertentu yang bisa berbahaya bagi kesehatan. Jika hinggap di hidung, bisa memicu suatu peradangan, dan membuat hidung bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, sistem mukosilier yang berfungsi melembabkan dan menyapu kotoran bisa rusak. Kelembapan hidung bisa hilang, dan hidung menjadi kering. Akibatnya, proses penyaringan udara akan terganggu. Kotoran, debu, dan polutan bisa menumpuk di hidung yang kemudian bisa menyebabkan kita mudah terkena infeksi seperti pilek.

Oleh karena itu, cuci hidung dianjurkan sebagai salah satu rutinitas membersihkan diri sehari-hari, seperti rutinitas kebersihan lainnya, terutama di tengah pandemi seperti ini.

Manfaat Cuci Hidung

Melakukan cuci hidung setiap hari penting untuk menjaga fungsinya agar tetap optimal. Berikut ini beberapa manfaat yang didapat dari mencuci hidung.

  • Menjaga kelembapan hidung, terutama saat infeksi atau berada di udara dingin
  • Membersihkan hidung dari kotoran, debu, polusi dan partikel berbahaya lainnya.
  • Membantu melunakkan cairan hingga lebih mudah dikeluarkan. Ini bisa membantu anak-anak yang belum mampu mengeluarkan lendir atau ingus sendiri.
  • Meminimalisasi timbulnya penyakit saluran napas seperti asma, batuk, dan sesak.
  • Mengurangi gejala alergi dan sinusitis.
  • Membantu penyembuhan peradangan hidung dan sinus, dengan demikian bisa mengurangi penggunaan obat-obatan seperti antibiotik, antialergi, antiasma, dan lain-lain.
  • Mencegah berkumpulnya bakteri.
  • Memperbaiki fungsi mukosilia di dalam hidung.
  • Langkah-langkah Mencuci Hidung

    Alat-alat untuk mencuci hidung dapat dengan mudah dibeli di apotik. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Siapkan cairan NaCl 0,9 persen dan spuit tanpa jarum.
  • Ambil cairan NaCl menggunakan spuit
  • Miringkan kepala. Untuk menyuntik lubag hidung sebelah kanan, maka posisikan kepala miring ke kiri. Begitupun sebaliknya.
  • Masukkan spuit ke salah satu lubang hidung, mulut dibuka, tahan napas, lalu semprotkan dengan kuat sebanyak dua kali.
  • Keluarkan ingus atau sisa cairan, bersihkan menggunakan tisu.
  • Buang tisu pada tempatnya
  • Lakukan hal yang sama pada lubang hidung lainnya. 
  • Benarkah Cuci Hidung dapat Mencegah Covid-19?

    Melansir Detik, dr Bagas Wicaksono, SpTHT, menjelaskan saat ini belum ada penelitian lebih lanjut apakah mencuci hidung dapat menekan risiko terinfeksi Covid-19. Namun, ia tetap menyarankan untuk tetap rutin mencuci hidung karena hidung merupakan salah satu pintu masuk virus corona ke dalam tubuh. Mencuci hidung dapat menjaga kesehatan hidung dari paparan bakteri, virus, debu.

    Terkait Covid-19, dr. Dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp. THT- KL menambahkan bahwa cuci hidung juga bisa membantu pasien atau penyintas Covid-19 untuk memulihkan saraf penciuman yang terganggu, yang membuat penderita kehilangan penciuman atau anosmia.

    Yuk, mulai menerapkan cuci hidung!

    Baca juga: MIS-C pada Anak karena COVID-19, Apa yang Wajib Diketahui?