Terkadang beberapa masalah kulit pada anak memiliki gejala yang mirip. Salah satunya molluscum contagiosum, yang sekilas tampak seperti jerawat batu.
Kalau mommies menemukan bintil-bintil atau benjolan kecil pada kulit si kecil berwarna merah muda atau berwarna senada dengan warna kulit dan teksturnya keras, bisa jadi itu molluscum contagiosum. Ini adalah penyakit kulit akibat virus yang bernama poxvirus yang dapat dialami siapa saja, namun lebih sering ditemukan pada anak-anak dan remaja. Penyakit ini menular secara ringan dan umumnya tidak memiliki gejala lain. Bahkan, infeksi kulit ini biasanya akan hilang seiring waktu atau kurang lebih dalam kurun waktu enam bulan.
Kabar baiknya, molluscum contagiosum tidak berbahaya. Anak-anak bisa tertular molluscum contagiosum melalui kontak kulit dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi virus. Walaupun infeksi kulit ini jamak ditemukan di seluruh dunia, tetapi dianggap lebih umum di lingkungan yang panas dan lembab.
Melansir Perdoski, benjolan yang berwarna merah muda atau berwarna kulit ini memiliki gejala berikut:
Sebetulnya penyakit ini bisa hilang dengan sendirinya. Namun dokter akan tetap memeriksa untuk kemudian menangani si kecil sesuai dengan gejala, usia, kesehatan dan tingkat keparahannya. Umumnya, penderita dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus dalam waktu 6-12 bulan. Namun, virus dapat bertahan 4 tahun di tubuh penderita dan meninggalkan bekas luka.
Pengobatan tambahan bisa dilakukan dengan cara berikut:
Sekali lagi, virus di dalam benjolan hanya menular ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Jika anak terkena penyakit ini, lakukan hal berikut:
Ketika mommies merasa molluscum contagiosum sudah mulai menyebar ke bagian lain dari tubuh anak, menginfeksi orang lain atau tumbuh di luar kendali pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, maka jangan sungkan untuk menghubungi dokter.
Baca juga: 6 Fakta Tentang Milia pada Bayi, Sering Dianggap Jerawat!