Kali ini, para suami diminta jujur untuk mengungkapkan: apa, sih, yang membuat suami sebal terhadap istri?
Meski “makhluk mars” umumnya tidak ditakdirkan untuk mudah curhat kepada orang lain, bukan berarti hati mereka bagai sebongkah batu yang nggak punya perasaan, lho, mommies. Diam-diam, para suami juga bisa sebal kepada para istri, kalau istri melakukan hal yang nggak berkenan di hatinya.
Setelah ngobrol dengan para suami, berikut ungkapan jujur dari mereka, tentang hal-hal yang sering dilakukan para istri dan membuat mereka sebal. Kalau suami mommies ada salah satu dari daftar di bawah ini, sehabis baca, jangan bertengkar, ya! Hahaha..
Ngeyel
Dikasih tahu baik-baik nggak mau dengarin karena ngeyel. Maunya yang dimau yang dilakukan, atau pendapatnya ya harus benar.
“Ngeyel, kalau dibilangin berasa yang paling benar. Lalu, kalau kalah diskusi, suka ngajak anak-anak buat jadi supporternya. Kadang juga suka masak kebanyakan, kalau nggak habis, eh, ngambek, padahal kan kita juga kenyang. Satu lagi, kita nggak boleh belanja online, tapiiiii… hampir setiap hari ada paket di rumah. Nah, gimana deh tu?”
Acan, Tangerang Selatan
Gengsi meminta maaf
Kalau salah, kayaknya susaaaaaaaaah banget meminta maaf. Padahal kalau suami yang begitu, sensi. Kalau sudah tahu salah, antara pura-pura nggak ingat atau belaga lupa begitu saja.
“Paling simpel aja, saya sebal kalau istri nggak mau minta maaf saat berbuat salah.”
Bernaldo, Bogor
Kalau marah terus mendiamkan
Maunya kalau ada masalah, kalau nggak suka akan sesuatu ya ngomong, disampaikan, supaya orang tahu. Jangan diam doang, berharap pasangan tahu, terus kalau pasangan nggak sadar, malah semakin marah dan jadi merembet ke mana-mana.
“Gue paling sebel kalau istri diam. Dia diam itu biasanya kalau lagi kesal, BT, atau marah, tapi diam aja gitu, nggak ngomong apa-apa. Itu bikin gue sebal, dan akhirnya gue juga ikutan diam, sampai dia mulai ngomong, baru deh gue tanya, hahaha.”
Taufik, Jakarta Selatan
“Ngediemin tanpa sebab, wakakakakakak..”
Rizky, BSD
Serba buru-buru
Segala maunya buru-buru padahal sebenarnya ada waktu untuk menjalani tanpa harus buru-buru. Sudah tahu mau pergi jam berapa, nonton drakor dulu, baru mandi, belum dandan. Alhasil pasangan harus nunggu. Atau pergi ke suatu tempat yang kurang nyaman untuk istri, lalu mau buru-buru pergi.
“Gue kesel kalo diburu-buru istri misalnya lagi belanja. Maksud gue pelan-pelan aja, pikirin betul-betul apa yang mau dibeli dan yang perlu aja. Jangan buru-buru ngambil ini itu tapi nanti pas sampai rumah, kebanyakan yang dibeli, sampai kedaluwarsa nggak dipakai juga.”
Dido, Tangerang Selatan
Sedikit-sedikit minta tolong
Nggak salah namanya istri minta tolong sama pasangan, tapi coba lihat dan coba dulu, bisa nggak dikerjakan sendiri? Pasangan lagi sibuk dan riweh dengan urusan lain nggak? Jangan malah segala hal sepele juga minta tolong.
“Minta tolong meluluuuuu! Bukan nggak mau nolongin, lho, ya. Boleh minta tolong, tapi jangan kebanyakan, dikit-dikit minta tolong, belum juga usaha. Kalau bisa dikerjain sendiri dulu.”
Dio, Pondok Kelapa
Nggak perhatian kalau suami cerita
Nah, ternyata tipe ini ada juga kan di pihak istri, nggak hanya dari suami aja, hehehe. Suami cerita tentang tadi bagaimana di kantor, kok nggak ada tanggapan, tahunya lagi mantengin layar handphone. Suami nanya baju yang mana yang baiknya dipakai, nggak ada jawaban, nggak tahunya lagi tersipu-sipu sama oppa di Drakor.
“Nggak perhatiin kalau suami lagi cerita, hahaha..”
Agus, Jakarta Timur
Nggak santai
Mungkin karena ingin segala sesuai berjalan sesuai dengan rencana, jadilah merasa semua harus sesuai dengan rencana. Jadinya kaku, dan suasana nggak menyenangkan. Coba lebih rileks sedikit, Moms.
“Saya sebagai suami sebal kalau istri terlalu kaku dan cuek, nggak memperhatikan hal-hal kecil.”
Mike, Cinere
Bawel
Mungkin maksudnya mau mengingatkan, tapi durasinya terlalu sering dan kadang pilihan kalimatnya nggak enak, jadi yang dengar kan malah sebal dan bete. Makanya, pemilihan kata dan juga waktu saat mau menegur baiknya diperhatikan.
“Saya adalah suami yang sebal kalau istri saya bawel!”
Rahman, Ciputat
Berantakan
Sibuk nonton sinetron, kemudian jadi nggak peduli sama kondisi rumah. Meletakkan barang di tempat sembarangan, sampai pusing ketika harus mencari lagi. Ayo coba, pastikan kita bisa membagi waktu dengan baik ya.
“Nonton sinetron dan nggak mau diganggu. Terus, kalau habis pakai barang, nggak dibalikin lagi ke tempatnya. Jadi barang-barang berantakan di rumah, nggak rapi kan? Sampai-sampai taruh uang aja kadang sembarangan, diletakkin di tempat yang nggak semestinya.”
Richard, Bekasi
Nah, mommies, ada yang suaminya mengeluhkan hal yang sama? Menurut saya, nih, penuturan para suami ini bisa bantu kita, para istri, untuk instrospeksi dan bebenah diri juga, lho. Biar makin klop sama pak suami. Tapi, jangan lupa, kalau suami sebal, senyumin aja, hahaha.
Baca juga: