Tips Membedakan Cokelat Couverture dan Compound

Sekilas bentuknya sama tapi keduanya sebenarnya berbeda. Ini dia tips membedakan mana cokelat couverture dan compound agar hasil baking lebih sempurna.

Yes, teruskan hobi baking atau bikin kuenya mommies. Bukan nggak mungkin dari hobi jadi serius, kan? Nah, buat mommies para baker pemula, sering nggak ketemu resep yang menggunakan cokelat? Entah itu dilelehkan, dipotong kecil-kecil, atau dibentuk seperti lembaran untuk dijadikan hiasan? Jenis cokelat tersebut bisa berasal dari cokelat compound atau couverture. Sekilas bentuknya sama tapi keduanya sebenarnya berbeda. Ini dia beda coklat compound dan couverture.

Cokelat couverture apa, sih?

Cokelat couverture adalah cokelat berkualitas tinggi yang mengandung persentase cocoa butter lebih tinggi daripada cokelat lainnya. Cokelat dengan label couverture umumnya mengandung minimal 35% cocoa solid dan 31% cocoa butter. Total persentase cocoa butter dan cocoa solid harus minimal 54%, baru bisa disebut cokelat couverture. Sayangnya cokelat couverture lebih cepat meleleh dan sulit untuk dibawa-bawa, harus diletakkan di suhu minimal 23 derajat celcius. Karena itulah bila mommies memesan cokelat couverture secara online kemungkinan rusak lebih mungkin terjadi saat pengiriman. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Standing Mixer Untuk Baker Pemula

Definisi cokelat compound

Cokelat compound terdiri dari cocoa powder dan lemak nabati, dan umumnya terdiri dari 50% gula serta 50% campuran lemak dan cocoa powder. Meskipun kualitasnya tak sebaik cokelat couverture, cokelat ini lebih tahan dan kuat di suhu yang lebih tinggi. Penggunaannya pun lebih mudah.  Ia bisa kembali padat dengan baik setelah dilelehkan. Keunggulannya lagi adalah harga cokelat compound lebih murah. Mudah pula ditemukan di mana-mana. 

Kapan menggunakan cokelat couverture dan compound?

Cokelat couverture yang sering juga disebut cokelat sultan ini sebenarnya bisa digunakan untuk jenis pengolahan apa saja. Kalau mommies dagang, tentunya harga cake yang mommies jual akan berharga lebih tinggi. Sementara cokelat compound juga sebenarnya bisa-bisa saja digunakan untuk berbagai olahan. Untuk cokelat yang perlu dicetak, cokelat compound merupakan pilihan yang tepat. Cokelat compound juga sebenarnya akan lebih stabil bentuknya, terutama di negara tropis macam Indonesia ini. Intinya, keduanya bisa saja digunakan hanya mommies perlu mempertimbangkan banyak hal seperti kualitas, harga jual, hingga ketahanannya dalam berbagai suhu ruang. 

Rasa cokelatnya sama nggak?

Sebenarnya untuk lidah awam, kemungkinan besar nggak akan terlalu merasakan banyak perbedaan. Beberapa merek cokelat compound bahkan menggunakan jenis cocoa powder terbaik agar rasanya mirip-mirip dengan cokelat couverture. Yang pasti cokelat couverture biasanya akan lebih pahit karena kandungan cocoa powder murninya. 

Demikian mommies, semoga sudah bisa mengerti dengan jelas jenis cokelat untuk membuat kue, ya. Pilihan menggunakan yang mana diserahkan kembali pada Anda. Yang pasti bila menggunakan cokelat berkualitas premium, hasil akhir, baik rasa dan tampilan tentunya akan lebih mantap.