20 Komentar Menyebalkan Tentang Bayi Bagi Para Ibu

Mau cemberut, nggak enak, tapi ya kesel juga, hahaha! Hati-hati ya, mommies, jangan sampai niat baik memberi ucapan selamat malah bikin gerah sang ibu. Komentarnya menyebalkan sih!

Kita nggak pernah tahu, perjuangan setiap ibu saat melahirkan, bahkan mungkin ada yang mengalami baby blues pasca melahirkan. Jadi, penting banget buat pilah-pilih komentar sebelum diucapkan. Setelah dikompilasi, kira-kira ada 20 komentar menyebalkan tentang bayi yang sering didapat Ibu dari orang lain.

20 Komentar Menyebalkan Tentang Bayi Yang Sering Diucapkan Orang Lain

1. “Yaaah... anak keduanya cewek (atau cowok) lagi??”

Buat ibu yang baru melahirkan anak kedua atau ketiga berjenis kelamin sama dengan anak pertama dan keduanya, komentar ini cukup bikin keki. Lha ibunya aja bersyukur, kok orang lain yang kecewa?

2. “Kok nggak mirip elo, sih?”

Haloooo… anak itu mewarisi genetika orang tuanya, orang tuanya mewarisi genetika kakek-nenek anak tersebut. Kalau genetika dari kakek sang ayah dominan pada anak tersebut, ya bisa mirip kakeknya, dong!

3. “Rambutnya tipis banget, emang waktu hamil nggak minum kelapa hijau?”

Lagi-lagi, tebal tipisnya rambut bayi dipengaruhi faktor genetik dari orang tua, bukan air kelapa.

4. “Anaknya cewek apa cowok?”

Ini beneran nggak tau apa cuma nggak mau merhatiin ya? Padahal udah dipakein baju pink bunga-bunga, ada flamingonya pulak, hikss…

5. “Kulit babynya kok merah?”

Ini hal yang umum banget pada bayi. Yang perlu dikhawatirkan kalau warna kulit kekuningan, tanda bilirubin tinggi.

6. “ASI udah keluar belum? Si bayi kayaknya nggak nyedot itu?”

Wong belum ada 24 jam melahirkan, bikin si ibu tambah panik aja. Lagipula, bayi masih punya cadangan makanan di dalam tubuhnya yang cukup baginya selama 2-3 hari menunggu ASI ibu lancar. Selama ibu terus menstimulasi ASI agar keluar, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.

7. “Caesar, ya?”

Emang kenapa juga kalau bayi lahir secara caesar? Hahaha, sungguh absurd :D Dari pada ributin metode persalinannya, lebih penting urusan pola asuhnya nanti. Setujuss?

8. “Anaknya kayak laki-laki, ya?”

Mirip dengan komentar nomor 4, bedanya, ini sudah tahu jenis kelaminnya, tapi nggak tahan buat komentar nggak penting kayak gini.

9. “Kecil ya bayinya?”

Duh aduh, dari pada komentar, mending cek background dulu, apakah sang bayi prematur, atau BBLR. Kalaupun iya, ya jangan dikomentari lagi, nambah sesak si ibu aja! Atau jangan-jangan berat bayi sebenarnya normal, tapi yang komentar nggak ngerti ukuran bayi baru lahir! Haizzzz…

10. “Gede banget bayi lo!”

Kebalikan dari komentar sebelumnya. Kecil salah gede salah, kudu piye, sih?

11. “Ini sih mirip bapaknya banget, ibunya nggak dikasih!”

Bukan nggak mungkin gedean dikit jadi berubah mirip ibunya, hahaha…

Baca juga: Dad-shaming Ternyata Juga Banyak & Bikin Para Ayah Tak Percaya Diri

12. “Baru 5 bulan kok udah makan, nggak ASI eksklusif 6 bulan? Berat badannya kurang ya?

Sedih banget, ya, dituding macem-macem begini. Pasti keputusan dibalik memberi makan bayi sebelum 6 bulan sudah dipertimbangkan orang tua dan dokter dengan seksama dan itu keputusan terbaik buat sang bayi.

13. “Jadi mau nambah anak lagi, nggak?”

Iseng banget ya? Baru juga lahiran, pulih juga belum. Jangan ditanggepin ya mommies, ini pasti becanda aja, hehehe…

14. “Lo mending urus bayi sendiri, lebih aman!”

Ini sih keinginan semua ibu ya, tapi kalau cutinya sudah habis dan harus kembali kerja, pasti ada solusi lain yang nggak kalah aman :)

15. “Kulitnya hitam ya, nggak kayak lo, putih.”

Lagi-lagi, siapa tau bayi mewarisi lebih banyak gen ayah atau kakek-neneknya yang berkulit lebih gelap!

16. “Udah mau setahun, rambutnya masih tipis aja?”

Sabar kali ah… nanti juga tumbuh.

17. “Jangan lupa dibotak, mom, biar lebat rambutnya.”

Menurut dokter kulit, membotaki habis rambut bayi nggak bikin rambut bayi jadi lebat.

18. “Pendek, ya…”

Lahir dengan panjang 48 cm langsung digituin, huhu.. padahal bisa diberi asupan bernutrisi dan stimulasi fisik nantinya agar tingginya maksimal.

19. “Kulitnya kok nggak bersih, seperti bersisik gitu..”

Mungkin maksudnya tampak kering dan mengelupas. Ini alami, lho, karena kulit muda pada bayi lebih halus dan lebih mudah menjadi kering serta mengalami iritasi. Kalau dirawat nanti akan lebih sehat :)

20. “Kok anaknya nggak imut sama sekali ya?”

Percaya nggak, bahkan selebriti sekelas Khloe Kardasian pun pernah mendapat komentar menyakitkan seperti ini tentang bayinya di media sosial. Selebriti lainnya yang pernah mengalami hal serupa yaitu Lee Jeong Hoon, bayinya dibilang mirip monyet, bayi Rizky Firdaus atau Uus dibilang mirip alien, anak Farah Quinn dibilang hidungnya mirip siluman kerbau. Sadis banget jari netizen, ckckck…

Selain 20 komentar ini, masih ada segudang komentar lainnya yang bikin banyak ibu nggak nyaman. Dari mulai program hamil, sedang hamil, melahirkan, menyusui, dan seterusnya, mom shaming masih terus terjadi. Sedihnya, kebanyakan dilakukan oleh sesama orang tua atau sesama ibu, atau keluarga sendiri. Semoga kita nggak pernah jadi salah satunya, ya! Ingat selalu untuk #momssuportmoms.

Baca juga: Mom Shaming dan Netizen yang Kurang Kerjaan