Simak apa saja pentingnya vitamin D untuk anak dan produk suplemen vitamin D yang bisa anak konsumsi sehari-hari.
Bicara vitamin D, memang, tidak berbeda dengan vitamin lainnya yang sama-sama dibutuhkan semua orang, termasuk anak. Kebutuhan akan vitamin D perlu selalu dipenuhi agar tubuh dapat menyerap kalsium serta fosfor yang berguna bagi kesehatan tulang serta gigi. Yang pasti, vitamin D ini sangat memengaruhi tumbuh kembang anak.
Kenapa vitamin D sangat penting untuk anak
Dilansir dari jurnal Children, vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang memengaruhi perkembangan otak pada anak. Maka, penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin D agar perkembangan otak pada anak dapat berjalan dengan optimal. Vitamin D juga sangat penting untuk mencegah gangguan kesehatan tulang, seperti skoliosis, rakitis atau tulang rapuh dan mencegah anak rentan mengalami patah tulang. Selain itu, vitamin D juga berfungsi mencegah anak mengalami nyeri otot, cepat lelah dan timbulnya masalah dalam gerak.
Apa yang terjadi bila anak kekurangan vitamin D
Dari situs IDAI, berdasarkan survey di Indonesia, 43% anak perkotaan dan 44% anak pedesaan mengalami defisiensi vitamin D (kadar vitamin D darah < 30 nmol/L). Faktor risiko yang berperan dalam hal ini adalah kurangnya paparan sinar matahari, asupan makanan yang sedikit mengandung vitamin D, dan dan pemberian ASI berkepanjangan tanpa suplementasi vitamin D.
Vitamin D berhubungan erat dengan kesehatan tulang. Namun, kekurangan vitamin D, bukan hanya dapat menimbulkan gangguan kesehatan tulang dan nyeri otot, melainkan juga keterlambatan tumbuh gigi, kaki bengkok atau tidak lurus, luka sulit sembuh dan rambut rontok.
Baca juga: Defisiensi Vitamin D yang Semakin Banyak Dialami Orang Zaman Sekarang
Dosis vitamin D yang anak butuhkan
Semua anak membutuhkan asupan vitamin D untuk pertumbuhan. Dari Centers for Disease Control and Prevention, bayi usia kurang dari 12 bulan membutuhkan sebanyak 400 IU vitamin D setiap harinya. Sementara anak-anak usia 12-24 bulan membutuhkan 600 IU vitamin D per hari. Namun, hal ini tergantung dengan kondisi anak, beberapa membutuhkan vitamin D lebih ketika mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit celiac, obesitas dan gangguan pada tulang. Anak-anak yang baru mengalami tindakan bedah pada bagian tulang juga membutuhkan asupan vitamin D lebih banyak dalam membantu proses pemulihannya.
Produk rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan vitamin D
IDAI juga mengatakan bahwa beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah defisiensi vitamin D, seperti:
Bagaimana dengan produk suplemen vitamin D yang bisa anak konsumsi? Berikut pilihannya. Supaya lebih yakin sebelum membelinya, ada baiknya bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter anak langganan Mommies, terlebih bila anak memiliki riwayat alergi!
Apialys Sirup
Bisa dikonsumsi oleh anak di atas 2 tahun. Buat anak di bawah 2 tahun, bisa mengonsumsi Apialys drop sebagai suplemen makanan yang mengandung vitamin A, vitamin D, vitamin C, serta vitamin B1, B2, B6, B12.
Scott’s Emulsion
Mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin A dan vitamin D pada anak usia 1-12 tahun. Mengandung minyak hati ikan kod, Omega 3 (DHA+EPA), vitamin A, vitamin D, kalsium hipofosfit, dan natrium hipofosfit.
Carlson Labs Baby’s Super Daily D3 400 IU
Mengandung vitamin D sebanyak 400 IU yang dibutuhkan bayi dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor. Kemasan berjenis obat tetes yang aman diberikan setiap hari.
Baby D Drops Vitamin D3
Mengandung vitamin D sebanyak 400 IU dalam setiap tetesnya. Diberikan pada bayi karena kemasan berbentuk botol dengan pipet.
Blackmores Superkids Immune Gummies
Untuk anak usia 2-12 tahun. Produk berbentuk tablet yang dapat dikunyah. Mengandung Zinc, vitamin C dan vitamin D yang dapat mendukung kekebalan tubuh.
Ostelin Vitamin D Liquid Kids
Dianjurkan untuk bayi dan anak di bawah usia 12 tahun, sebagai pencegah kekurangan vitamin D, khususnya mereka yang berisiko. Merupakan produk asal Australia dengan 200 IU vitamin D3 per dosis 0,5 ml.
Baca juga: 6 Rekomendasi Vitamin Anak untuk Daya Tahan Tubuh