Pesan Untuk Perempuan yang Selingkuh dengan Suami Saya…

Untuk kamu yang memutuskan menjalin hubungan serta selingkuh dengan suami saya, tolong baca pesan ini baik-baik...

Halo kamu, yang selingkuh dengan suami saya, bagaimana kabarnya? Masih sibuk mencari pembenaran atas hal yang kamu lakukan? Masih merasa berbahagia di atas penderitaan orang lain? Atau bagaimana? Ini pesan yang ingin saya sampaikan…

Tidak semua yang dia katakan tentang saya adalah sebuah kebenaran

Kamu tahu banyak laki-laki yang mengesahkan perselingkuhan dengan menyalahkan cara istrinya memperlakukan mereka. Sepanjang apa daftar keluhan dia mengenai saya? Bahwa saya tidak bisa mengerti dan memahami dia? Bahwa saya tidak bisa menghargai dia sebagai pasangan? Atau bahwa saya adalah ibu yang buruk? Dan bagaimana kamu tahu bahwa apa yang dia katakan adalah kebenaran? Jawabannya, kamu tidak akan pernah tahu.

Kalau ada laki-laki yang merasa baik-baik saja selingkuh dari pasangannya, maka kamu tidak bisa dan tidak perlu mempercayai apa pun yang dia katakan. Karena kejujuran tidak ada di dalam kamus hidupnya :D. Pun, anggaplah apa yang dia katakan memang benar, apakah kemudian berselingkuh bisa dibenarkan sebagai solusi dari masalah hidupnya? Kamu sudah tahu jawabannya!

Baca juga: Kenapa Perempuan Selingkuh

Krisis kepercayaan, itu yang akan kamu rasakan

Jika laki-laki yang kamu puja saat ini bisa berselingkuh dari istrinya, mengkhianati ibu dari anak-anak yang katanya ia cintai, maka hal yang sama bisa terjadi padamu, dikhianati juga! Maka, apa kamu bisa percaya sepenuhnya padanya? Ketika dia pamit ke kantor, atau katanya dinas luar kota, apa kamu yakin dia berkata jujur? Apa nyaman menjalani hubungan jika susah untuk percaya pada pasangan? Coba tanya ke diri sendiri, apakah kamu siap memiliki perasaan tidak nyaman, bertanya-tanya apakah dia akan melakukan hal yang sama padamu? Mengkhianati kamu. Dan, bisa jadi, setelahnya, kamu tidak akan percaya lagi dengan yang namanya sebuah hubungan.

Pahami bahwa kecil kemungkinan dia meninggalkan pasangannya (yang ada saya yang memutuskan untuk meninggalkannya)

Gini, deh, tiap kali pacaran sama suami orang, selalu berpikir bahwa kamu bukanlah yang utama. Kecil kemungkinan dia akan menceraikan istrinya. Dia bisa dan akan mengatakan apa pun untuk membuat kamu senang. Akan meninggalkan saya, akan pisah rumah, atau semua telah berakhir. Sayangnya, sebagian besar laki-laki menikah, punya anak dan berselingkuh akan tetap bertahan dengan istrinya (YA SEBESAR ITU EGOIS MEREKA), ketahuan, dan istrinya yang akan meninggalkannya. Oh, dan kamu yang menampung bekas suami perempuan itu. Atauuu, dia akan menjalani kehidupan ganda untuk waktu yang sangaaaaaat panjang dan membuatmu merasa sia-sia. Tapi jika memang dia akhirnya meninggalkan pasangannya, pertanyaan saya lagi: Tidakkah ini membuat kalian merasa malu mengingat seperti apa hubungan kalian dimulai?

Selingkuh membuat rasa bersalah itu akan selalu ada

Menjalani hubungan terlarang, membuat kamu tidak akan pernah bisa hidup dengan tenang. Kamu pasti akan selalu punya rasa bersalah. Mungkin tidak merasa bersalah pada saya, tapi bagaimana dengan orang tuamu? Dan, pasanganmu juga pasti akan merasa bersalah pada anak-anaknya. Kalau saya, saya tidak butuh dikasihani.

Saat selingkuh, kamu pun akan terluka

Banyak orang, ketika berhubungan dengan pasangan orang lain, awalnya hanya main-main saja. Kamu juga begitu? Lalu lama-lama susah keluar dari hubungan itu. Mungkin awalnya memang saya yang terluka, namun ketika hubungan itu berjalan semakin lama, perasaan kamu semakin dalam, apakah kamu tidak terluka saat dia kembali ke rumah dan bersama saya? Tidak merasa cemburu ketika dia mengabaikan teleponmu karena sedang bersama saya? Paham kan, bahwa kamu juga sebenarnya terluka.

Baca juga: Kenapa Perselingkuhan Susah Diakhiri? Ini 10 Alasannya!

Selingkuh membuat kamu selalu menjadi pihak yang bersalah

Perselingkuhan tentunya melibatkan dua pihak dan dua-duanya sama bersalahnya (kecuali kalau kamu tidak tahu bahwa laki-laki itu telah menikah), sayangnya masyarakat kita masih kerap lebih berat menghakimi pihak perempuan. Siapkah kamu dengan itu semua? Dicerca orang lain, jadi pergunjingan, nama baik tercoreng.

Seharusnya kamu bisa mendapatkan yang lebih baik, kamu tidak perlu mendapatkan label atau sebutan-sebutan yang tidak layak atau yang tidak kamu inginkan. Kamu bisa mendapatkan laki-laki lain yang lajang, dan sepenuhnya milik kamu, tidak perlu berbagi bersama orang lain.

Sayangnya kamu memilih untuk membuang itu semua :).

Follow us on Instagram