5 Manfaat Pijat Vagina Bagi Wanita

Bicara soal perawatan tubuh, yang terlintas di kepala kita pasti pijat badan atau spa, manicure pedicure, perawatan rambut, dan perawatan bagian luar tubuh lainnya. Kalau pijat vagina, mommies kepikiran nggak?

Ternyata, bukan cuma badan yang capek beraktivitas dan butuh pijat. Vagina juga bisa “lelah” dan butuh dirawat! Sebagai salah satu organ wanita yang sibuk, vagina punya serangkaian tugas harian seperti dipakaikan celana ketat, berkemih, rentan terkena kuman dan bakteri, berhubungan seksual, hingga tugas besar yaitu melahirkan. Fiuh..!

Kalau membersihkan vagina saja, bisa dilakukan sendiri di rumah. Tapi kalau pijat vagina harus dilakukan oleh terapis yang terlatih karena memerlukan teknik tersendiri.

Yuk, ketahui sejumlah manfaat dari pijat vagina.

Menguatkan Otot Vagina

Dasar panggul kita terdiri dari belasan otot berbeda. Secara alami, ini didesain untuk mendukung organ panggul kita untuk berjalan, mencegah prolapse dan sebagainya. Ketidakseimbangan di bagian ini bisa menyebabkan disfungsi. Pijat di area vagina atau dasar panggul berguna untuk merawat dan menguatkan otot-otot penting ini; yang punya banyak peranan ketika mommies melakukan hubungan seksual dan pada saat melahirkan.

Membuat Vagina dan Area Sekitarnya Relaks

Coba bayangkan gimana rasanya setelah lelah bekerja, mengurus anak dan merawat rumah seharian, lalu mommies pergi ke spa dan mendapatkan pijat terbaik dari seorang terapis? Rasanya pasti di awang-awang, kan? Mood pasti enak lagi, badan segar dan relaks, semangat pun bangkit lagi. Nah, kira-kira begitulah yang miss-v rasakan ketika ia mendapatkan pijat setelah seharian dipakaikan celana ketat dan lembap, olahraga, jalan ke sana ke mari ikuti gerak mobile mommies. Yes, pijat vagina membuat vagina dan area sekitarnya relaks tentunya.

‍Meredakan Nyeri dan Menambah Kualitas Saat Berhubungan Seksual

Health.com menyebutkan, kurang lebih 75% perempuan merasakan nyeri saat berhubungan seks. Kalau diabaikan, ini bisa bikin aktivitas seksual dengan pasangan jadi nggak menyenangkan lagi. Pemijatan pada vagina dipercaya bisa membantu mengatasi rasa nyeri tersebut. Otot-otot vagina juga jadi lebih kencang. Bisa dipastikan, aktivitas seksual bakal lebih berkualitas tanpa rasa nyeri.

Mengatasi Inkontinensia

Kalau Anda punya masalah dalam mengontrol BAK atau BAB, bisa jadi Anda mengalami apa yang disebut dengan inkontinensia urin atau feses. Pada kondisi ini, kemungkinan otot kandung kemih dan rektal lemah sehingga nggak mampu untuk mengontrol keinginan ke toilet. Melakukan pemijatan di wilayah vagina dan dasar panggul dipercaya bisa mengatasi inkontinensia. Otot dasar panggul yang sehat dan fleksibel menopang kandung kemih dan rektum.

Meredakan Nyeri Panggul

Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan kita sehari-hari bisa menyebabkan nyeri pada panggul yang berujung pada nyeri di bagian vagina. Misalnya, menahan keinginan BAK dan duduk sepanjang hari. Terapi pijat vagina salah satunya latihan otot dasar panggul oleh terapis profesional bisa membantu meredakan nyeri di bagian panggul dan tulang belakang hingga mengatasi masalah konstipasi.

Selain itu, menurut Laura Y. Huang, MD, assistant professor of physical medicine and rehabilitation at the University of Miami Miller School of Medicine, pijat vagina juga dapat mengatasi gangguan pada sistem muskuloskeletal yang meliputi tulang, otot, sendi, tulang rawan, ligamen, tendon. Pijat ini sebetulnya bukan ditujukan langsung buat terapi vagina itu sendiri, melainkan otot-otot di sekitar dasar panggul dan pinggul. Namun, pijat tersebut harus dilakukan melalui vagina.

Gimana mommies, tertarik? Jika masih sungkan, mommies bisa pelajari teknik pijat vagina dari terapis terpercaya, dan melakukan pijat vagina sendiri di rumah.

Baca juga:

Dampak WFH Terhadap Kehidupan Seksual dengan Pasangan

Disfungsi Seksual Meningkat Saat Pandemi, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya

Photo by Dainis Graveris on SexualAlpha