Memangnya ada bakteri yang baik? Kok bakteri bisa baik?
Probiotik sering sekali disebut sebagai bakteri baik, Probiotik adalah bakteri atau mikroorganisme hidup yang baik untuk kesehatan dan membantu fungsi tubuh berjalan dengan baik bagi inangnya. Probiotik bekerja dengan cara memicu pertumbuhan bakteri baik baru yang hilang karena penggunaan antibiotik.
Bakteri seperti probiotik ini hidup di sistem pencernaan manusia sehingga dapat melindungi sistem pencernaan terutama pada lambung dan usus. Selain itu bakteri baik juga mampu menekan pertumbuhan bakteri tidak baik yang bisa menyebabkan infeksi dan peradangan. Jenis terbanyak probiotik ini adalah Lactobacillus dan Bifidobacteria.
Menurut Dr. Frieda Handayani, SpA(K), asupan probiotik di awal kehidupan bayi didapatkan dari ASI karena mampu membantu mengoptimalkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh serta menunjang tumbuh kembang anak, kecerdasan dan perilaku anak. Kesehatan saluran cerna juga sangat penting bagi tubuh sebagai satu-satunya pintu masuk nutrisi.
Dr. Molly Dumakuri Oktarina, SpA(K) juga menyampaikan bahwa seribu hari pertama kehidupan (HPK) merupakan periode emas seorang anak yang akan memberikan efek jangka panjang dalam kehidupannya di masa mendatang. Dalam periode ini, terjadi percepatan pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh, sel otak, serta sel kekebalan tubuh (imun).
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sistem imun pada bayi dan anak, di antaranya adalah
mikrobiota usus atau saluran cerna. Terdapat sekitar 70-80% sel imun di dalam usus, sehingga mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan sistem imun alami. Mikrobiota yang berperan ini adalah mikrobiota komensal (baik), bukan mikrobiota pathogen (jahat).
Pada bayi yang masih menyusui, ASI adalah nutrisi terbaik dan kaya akan probiotik serta membentuk mikrobiota, sehingga dapat mendukung imunitas dan tumbuh kembang, memberikan proteksi terhadap bakteri jahat, dan menurunkan risiko gangguan pencernaan.
Berdasarkan penelitian dari Seminars in Fetal & Neonatal Medicine 2016, didapatkan data bahwa jika jumlah bakteri baik meningkat, maka bayi akan sehat. Sebaliknya, jika jumlah bakteri tidak baik meningkat, maka risiko penyakit, alergi, dan obesitas pada bayi meningkat. Maka dari itu anjuran untuk memberi ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama sangat penting.
Probiotik bisa didapatkan dari mengkonsumsi keju yoghurt, susu fermentasi, susu fortifikasi, acar, kimchi, cokelat, granola bar, suplemen probiotik, sup miso, tempe, dan lain-lain. Data dari Probiotics and prebiotics, WGO guidelines, 2017, bahwa syarat sumber probiotik yang layak dikonsumsi adalah:
10 (antiradang), dan beta-galaktosidase (enzim pencernaan).
produksi Imunoglobin A (antibodi) untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Wah, banyak sekali ya ternyata manfaat baik dari si bakteri baik!
Baca:
Pentingnya Probiotik untuk Saluran Cerna dan Imunitas Anak
Cara Sederhana Melindungi Si Kecil dari Serangan Bakteri Super
5 Fakta Tentang Bee Pollen yang Wajib Mommies Tahu
Cover: Freepik