banner-detik
LIFESTYLE

Review Drakor Birthcare Center: Perang dengan Diri Sendiri, Antara Menjadi Ibu atau Menjadi Manusia

author

RachelKaloh25 Nov 2020

Review Drakor Birthcare Center: Perang dengan Diri Sendiri, Antara Menjadi Ibu atau Menjadi Manusia

Kisah ibu baru bukanlah hal baru, apa yang bisa dipetik dari drama Korea Birthcare Center?

Birthcare Center, drakor yang cukup singkat, hanya 8 episode, sekarang sudah tayang sampai episode 6. Sangat relate dengan issue yang sampai sekarang terus menjadi bahan mom’s war. Biar intronya nggak kepanjangan, yuk, langsung aja kita bahas apa yang menarik dari drama ini?

Kisah Oh Hyun Jin yang menjadi ibu di usia yang tidak lagi muda

Baru saja diangkat menjadi Direktur Pelaksana paling muda di kantornya, eh, saat itu juga dia hamil. Kejutan yang sepertinya tidak Hyun Jin (Uhm Ji Won) harapkan ini membuatnya berpikir dia akan menjadi ibu tertua di rumah sakit bersalin. Serial ini memang mengangkat kisah ibu dengan imajinasi yang cukup luar biasa, apalagi ketika menggambarkan ibu sebagai mamalia, segala sapi dan banteng pun masuk di dalam imajinasi si ibu. Belum lagi ketika kejadian pecah ketuban di depan bosnya, seakan-akan ia harus menahan rasa malu luar biasa, padahal, kan…. Manusiawi!

Perjuangan melahirkan yang antara hidup dan mati digambarkan dengan Oh Hyun Jin berjuang “kabur” pakai perahu dari malaikat maut. Agak horor, tapi kocak, sih!

Baca juga: 5 Drama Korea Mistis, Seram Tapi Bikin Penasaran Bun!

Pusat pelayanan paska-persalinan: Fasilitasnya sih oke punya, tapi isinya, penuh intimidasi

Perjalanan Oh Hyun Jin baru terlihat serunya ketika ia masuk ke Serenity, sebuah Birthcare Center atau pusat pelayanan bagi ibu yang baru melahirkan. Tergambar cukup lux, fasilitasnya serba lengkap, dari sarana pijat laktasi, kelas menyusui, kamar luas bak hotel, pelayanan bayi selama ibu recovery, lengkap dengan resto makanan sehat khusus busui. Tapi, ya, percuma, karena masa “orientasi” menjadi ibu di sana menjadi sangat mengintimidasi.

Mom war yang terjadi di sini masih sama, kok, dengan yang kita temui sehari-hari. Ibu rumah tangga vs ibu bekerja, memberi ASI vs susu formula, makan sehat selama menyusui vs makan semaunya, bisa atau tidak menyusui bayi dengan posisi yang tepat, semua jadi bahan utama cerita.

Baca juga: Review Drakor Start Up: Dari Sibling Rivalry, Kehilangan Keluarga, Hingga Tips Memulai Bisnis

Karakter ibu-ibu idealis yang bikin cerita jadi seru

So pasti, ada satu karakter ibu yang sempurna, masih muda, cantik, badan nggak berubah paska-lahiran, anak sudah banyak, lahiran normal, ASI-nya berlimpah, lancar pula prosesnya, dan tentu, buatnya, sufor is a crime, hahaha! Hebatnya, dia dielu-elukan sama kebanyakan ibu di sana, termasuk kepala birthcare center.

Sementara Hyun Jin adalah ibu baru yang tidak lagi muda, yang linglung. Meski sebagian besar ibu di sana juga sama linglungnya menjalani peran baru mereka, tapi semua terlalu takut di-judge.

Ada karakter lain yang juga pendatang baru. Terkesan sembrono, dengan penampilan “anak muda banget”, rambut dicat, nyetok bir di dalam kamar, bahkan bawa bumbu MSG buat dimakan karena makanan di resto rasanya so so. Lengkap pula menegaskan, “Saya nggak nyusuin, ya, anak saya dikasih sufor aja!” LOL, betapa serunya lihat ibu-ibu yang langsung menatap penuh hujatan. Tapi kemudian saya kagum sama si ibu muda ini. Lewat dia, Hyun Jin belajar untuk lebih memahami dirinya. Ada satu kalimat “jleb” yang dia katakan ke Hyun Jin saat dia lagi galau-galaunya, “Bayi itu akan senang kalau dia melihat ibunya tersenyum!” 

Gambaran kehidupan Ayah baru

Suami Hyun Jin sebenarnya juga clueless. Di satu sini, mencoba mengerti perubahaan mood istrinya, sambil terus berusaha menjadi suami siaga. Apa daya, saat mau kasih pijat laktasi, malah ditampar, kasihaan. Makanya, ketika dia ketemu sama sesama suami yang kebetulan ada di Serenity, senangnya bukan main. Semacam bertemu jodoh yang lama dinanti. Lucunya, bapak-bapak baru ini bukannya hang out buat minum-minum saking pusingnya ngadepin istri, tapi malah belajar parenting di mall, mulai dari belanja kebutuhan bayi sampai cara pijat laktasi.

Kita sangat mungkin mengalami yang Oh Hyun Jin alami, begitu juga sebaliknya, sama sekali tidak akan kita alami

Sekarang ini kelas persiapan menjadi orangtua -dari kelas Yoga, kelas melahirkan, sampai kelas parenting 911- kian menjamur, bahkan bisa dihadiri secara online. Ini semacam mengetuk pintu para calon orangtua, setidaknya calon ibu, deh, “Mau belajar, nggak?” Meski nggak ikut kelas parenting, setidaknya informasi penting bisa didapat dengan bertanya langsung sama dokter kandungan selama konsultasi. Biar nggak mengalami syok dan linglung seperti Hyun Jin, yuk, siapkan mental dari sebelum melahirkan!

Baca juga: Kuis: Han Ji Pyeong atau Nam Do San? Temukan Siapa yang Lebih Cocok Untukmu!

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan