5 Perusahaan Ramah Ayah di Indonesia

Dad's Corner

Sisca Christina・09 Nov 2020

detail-thumb

Nggak hanya perempuan yang mengidamkan lingkungan kerja “ramah ibu”. Laki-lakipun butuh lingkungan kerja “ramah ayah” yang mendukung mereka untuk menjalankan perannya sebagai ayah. Berikut perusahaan ramah ayah di Indonesia.

Kalau ibu baru, yang diincar pertama kali saat masuk kantor setelah cuti melahirkan yaitu nursery room yang nyaman untuk memompa ASI. Buat para ayah terutama ayah baru, sekilas seperti nggak butuh apa-apa di perusahaan tempatnya bekerja, ya?

Padahal, dukungan perusahaan itu penting banget buat mereka menjalani peran ayah, sesimpel cuti untuk mendampingi istri melahirkan. Perusahaan yang “ramah ayah” rupanya juga bisa membuat para ayah makin semangat bekerja, lho, seperti 5 perusahaan berikut ini.

Berikut beberapa perusahaan ramah ayah di Indonesia:

Gojek Indonesia

Berkantor di kawasan Blok M, Gojek Indonesia layak dinobatkan sebagai kantor yang ramah buat para ayah. Dari segi tunjangan, Gojek Indonesia menyediakan tunjangan kesehatan rawat jalan yang bisa digunakan untuk imunisasi anak. Kalau anak sakit?

Nggak usah khawatir, sebab di Gojek, para ayah bisa meminta cuti dadakan dengan pemberitahuan sebelumnya. Dan ini sifatanya unlimited, lho, sepanjang alasannya jelas. Kebijakan ini bisa mendukung para ayah untuk mengurus urusan anak terlebih dahulu dengan tenang. Setelah beres, baru kembali bekerja. 

Dari segi fasilitas, Gojek menyediakan ruangan untuk tidur siang. Ini penting banget buat para ayah baru yang harus begadang membantu mengurus bayi tengah malam. Perusahaan ini juga punya playground untuk para karyawan, ruangan untuk bermain game, fitness dan kamar mandi. Sebab ayah juga butuh hiburan; kalau di kantor happy, kembali ke rumah pasti juga happy, kan?

Bukalapak

Selain cuti ayah (paternity leave), yang digunakan untuk mendampingi istri melahirkan, Bukalapak juga menyediakan jenis-jenis cuti dan izin lainnya untuk keadaan darurat, di antaranya cuti jika istri keguguran, dan cuti untuk anak khitanan atau baptis.

Perusahaan juga menyediakan tunjangan melahirkan, selain asuransi yang bisa menanggung sampai anak kedua. Loan juga tersedia bagi karyawan untuk menanggung anak atau istri yang sakit berat dan tidak dapat ditanggung asuransi. Kalau anak sakit, karyawan diperbolehkan meminta cuti dadakan dengan pemberitahuan sebelumnya. Ini sih idaman para ayah, ya?

P&G Indonesia

Jauh sebelum pandemi, tepatnya sejak 2009, perusahaan ini sudah menerapkan WFH dimana kantor memperbolehkan karyawan bekerja dari rumah dua hari dalam seminggu. Kemudian sejak pandemi, kantor menerapkan full WFH.

Selain itu, kantor juga menghapuskan jam kerja menjadi flexible working hours bagi sebagian karyawan. Jadi karyawan diperbolehkan mengatur jam kerjanya sendiri sesuai kondisi di rumah, selama pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Ini membantu banget buat para ayah baru yang lagi sulit-sulitnya bekerja di pagi hari ketika bayi lagi “melek”, atau kurang tidur akibat begadang.

Di kantornya sendiri, P&G Indonesia memiliki fasilitas kids playground atau daycare untuk menitipkan anak selagi ayah bekerja, dan memperbolehkan para ayah cuti dadakan jika anak sakit.

Johnson & Johnson Indonesia 

Sejak Agustus 2017, Johnson & Johnson Indonesia meluncurkan kebijakan Global Parental Leave, yaitu memberikan hak cuti melahirkan 3,5 bulan bagi para ibu, dan 2 bulan untuk para ayah. Johnson & Johnson Indonesia memiliki komitmen untuk mendukung para tua baru agar bisa memberikan waktu yang berkualitas bagi anak-anaknya. 

Young Living Indonesia

Mungkin belum banyak yang tahu, kalau Young Living Indonesia juga termasuk perusahaan yang ramah bagi para ayah. Tentunya, tersedia cuti ayah di kantor ini. Selain itu, juga ada tunjangan melahirkan dan tunjangan kesehatan yang bisa digunakan untuk imunisasi anak. Semisal anak sakit, para ayah diperbolehkan untuk mengambil cuti dadakan.

Dari segi cuti, kebanyakan perusahaan-perusahaan di Indonesia belum bisa mengadopsi kebijakan cuti ayah seperti yang diterapkan perusahaan asing semacam Johnson and Johnson, IKEA Asia Tenggara yang memberikan cuti ayah sebanyak 1 bulan, Facebook selama 4 bulan dan Danone Indonesia selama 10 hari. Tapi setidaknya kebanyakan perusahaan sudah bisa lebih fleksibel dalam memberikan cuti atau izin dadakan untuk keperluan darurat anak. Semoga, kebijakan-kebijakan lainnya bisa lebih ditingkatkan lagi.

Baca juga: Aturan Cuti Melahirkan untuk Ayah di Berbagai Negara

Nah para ayah, berminat ganti kartu nama demi lingkungan kerja dan perusahaan ramah ayah?