Penyebab dan Pilihan Obat Sariawan pada Bayi dan Anak

Apa saja yang bisa menyebabkan sariawan pada bayi dan anak? Obat sariawan apa yang aman digunakan?

Sariawan merupakan angguan pada mulut yang sakitnya bisa berasa bahkan sampai seluruh tubuh. Apalagi kalau lagi meradang, perihnya, bikin nggak pingin ngapa-ngapain. Kita saja yang dewasa pasti terganggu, gimana anak dan bayi? Alhasil, mulut pun terkunci, boro-boro diobati, makanan yang biasanya digemari aja mungkin nggak bisa diterima ketika sariawan. Kalau sudah begini, apa yang bisa orangtua lakukan?

Penyebab sariawan pada bayi dan anak

Dr. Herwanto, Sp. A dari RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta menjelaskan bahwa sariawan merupakan peradangan yang terjadi di dalam rongga mulut, yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, atau luka yang dapat disertai perdarahan. Biasanya lokasi sariawan terdapat di mukosa pipi bagian dalam, mukosa bibir, lidah, gusi, maupun di langit-langit mulut dan dasar rongga mulut.

Sariawan sendiri bisa berlangsung 1-2 minggu dan sebagian besar memang akan sembuh dengan sendirinya. Namun, sariawan pada bayi dan anak bisa membuat anak mengalami kesulitan makan dan berbicara.

Sariawan disebabkan oleh trauma (tergigir atau terbentur), penggunaan alat gigi (sikat gigi maupun kawat gigi), makanan asam, alergi, sistem imunitas yang menurun dan gangguan nutrisi (defisiensi vitamin). Sariawan bukan merupakan penyakit serius, namun ada kalanya orangtua perlu segera membawa anak ke dokter apabila mengalami sariawan pada bayi dan anak berukuran besar, timbul terus menerus, terjadi lebih dari 2 minggu disertai nyeri yang tidak bisa teratasi, berefek pada gangguan makan dan minum, serta menimbulkan demam.

Cara mengobati sariawan pada bayi dan anak

Sariawan tentu bisa diobati. Namun, orangtua perlu memerhatikan penggunaan obat, pastikan memilih obat yang tepat dan ideal. Menurut dr. Herwanto, obat sariawan yang ideal harus memiliki 4 karakter ini:

Efektif bekerja cepat dalam mengurangi nyeri dan tahan lama.

Aman jika tertelan dan minim efek samping.

Nyaman, tidak mengiritasi mukosa dan luka. Rasa bisa ditoleransi oleh anak.

Praktis, mudah diaplikasikan pada lokasi sariawan di mana saja.

Pilihan obat sariawan

Banyak obat sariawan yang tersedia over the counter, di mana tidak lagi memerlukan resep dokter yang dapat Anda berikan pada anak ketika mengalami sariawan. Namun, biasanya obat sariawan mengandung bahan-bahan tertentu, seperti:

Antiseptik, berupa policresulene. Kadang memberi efek nyeri dan sensasi terbakar.

Anestetik, berupa benzydamine dan lignocaine, namun biasanya rasanya tidak enak.

Antiseptik, berupa povidone Iodine, rasanya tidak enak dan biasanya tidak boleh tertelan.

Antiinflamasi, berupa triamcinolone acetonide, untuk mengasti sariawan karena jamur, namun tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.

Beberapa obat berikut ini bisa jadi pilihan sariawan pada bayi dan anak karena kandungan bahannya yang aman:

Aloclair Plus

Tersedia dalam bentuk mouthwash, gel, dan spray. Aman dan cukup ampuh digunakan karena mengandung bahan-bahan seperti aloevera, sodium hyaluronate, glycyrrhetinic acid, dan polyvinylpyrrolidone (PVP).

Candistin Drop Strawberry

Mengandung Nystatin 100.000 ui/ml. Rasa stroberi yang manis tentu akan bisa diterima oleh anak-anak. Obat ini juga tidak memberikan efek perih. Bentuknya drop, digunakan 4x sehari sebanyak 1-2 ml.

Cazetin Nystatin Drop

Obat lain yang juga mengandung Nystatin, rasanya manis, tidak menimbulkan perih dan aman digunakan untuk bayi dan anak. Bebas alkohol dan aman untuk pemakaian jangka panjang. Tidak menyebabkan diare, mual dan muntah.

Mycostsatin Drop

Obat anti jamur yang mengandung nystatin untuk mengobat kandidiasis atau sariawan pada rongga mulut. Namun, pada kemasan tertera HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Bila Mommies masih ragu, tanyakan ke dokter anak terlebih dahulu, ya. Obat ini berbentuk drop, digunakan 4x sehari sebanyak 1-2 ml. Rasanya manis dan tidak menimbulkan perih.

Kandistatin Drop

Obat anti jamur yang berbentuk cairan, mengandung nystatin 100.000 ui/ml untuk mengobati sariawan pada anak dan orang dewasa. Efeknya termasuk cepat untuk penggunaan secara rutin, sesuai petunjuk pada kemasan.

Betadine Mouthwash and Gargle

Rasanya memang agak sedikit tidak nyaman bila digunakan untuk berkumur oleh anak. Mommies bisa menggunakan kasa steril yang dipotong dan dilipat kecil, lalu teteskan Betadine Mouthwash and Gargle, kompres pada sariawan anak selama 1-2 menit. Namun, pada sariawan yang posisinya agak di dalam, mungkin obat ini akan sulit digunakan.

Demikian penyebab dan cara mengobati sariawan pada bayi dan anak.

Baca juga:

Semua tentang Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Keputihan pada Bayi dan Balita, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Stop! 7 Kalimat Ini Termasuk Kekerasan Verbal pada Anak