5 Hal yang Wajib Diketahui Tentang Janda Bolong

Meski namanya kurang enak di telinga, tapi si janda bolong ini lagi jadi primadona. Apa, sih, yang bikin dia diminati?

Dinamai seperti itu karena selaras dengan bentuk daunnya yang bolong, dan di situlah keunikan tanaman ini. Tanaman keluarga monstera belakangan lagi hits di kalangan gardening enthusiast.

Padahal, beberapa jenis janda bolong ada yang sudah eksis dari jaman baheula. Salah satunya, Monstera adansonii. Dari tahun 90-an banyak yang menjadikan tanaman ini sebagai hiasan di dalam rumah atau pekarangan. Sekarang, tanaman ini mendadak kembali mencuri perhatian. Harganya makin fantastis. Beberapa jenis janda bolong bisa dijual dengan harga yang melebihi harga kebutuhan skincare bulanan, alias sampai puluhan juta!

Sebelum mengadopsi janda bolong, ketahui beberapa fakta di balik viralnya tanaman ini. 

Nggak tahan suhu panas

Suhu terbaik untuk menyimpan tanaman ini adalah antara 15 hingga 30 derajat Celsius. Jika suhunya memadai, daunnya bakal tumbuh subur dan sehat. Janda bolong cocok diletakkan di dalam ruangan, atau pilih tempat yang teduh jika ingin diletakkan di luar rumah. Tapi ingat, tanaman ini tetap butuh sinar matahari, yaitu pada pagi hari sebelum cuaca terik. So, pantang jemur si janda bolong di siang bolong!

Mudah dirawat

Janda bolong cenderung mudah perawatannya dan tergolong tahan hama. Cukup siram1-2 kali seminggu. Jangan sampai tanah dalam keadaan basah terus-menerus. Pupuk biasanya diberikan pada saat awal penanaman dan saat sudah dewasa.

Bisa ditanam dari batang

Bagi yang baru mulai hobi berkebun, tanaman dengan daun rimbun ini bisa jadi pilihan karena cara menanamnya cukup mudah. Pengembangbiakkan tanaman ini bisa dengan cara stek. Di setiap ruas batang, terdapat akar; potong bagian batang tersebut dan masukkan ke dalam air selama beberapa minggu hingga jaringan akar tumbuh. Setelah itu pindahkan ke pot berisi media tanam.

Harganya mencapai ratusan juta rupiah

Belum lama ini ada fakta mengejutkan dari tanaman ini yaitu dijual dengan harga gila-gilaan, hingga Rp100 juta! Wow, ini sih cuan banget untuk sebuah tanaman! Varietas yang paling mahal yaitu monstera variegata, karena di dalam satu daun terdapat dua variasi warna, yaitu hijau dan putih. Keunikan inilah yang menjadikan harganya melambung tinggi.

Sama-sama bolong: Monstera Adansonii VS Monstera Obliqua

Kedua jenis monstera ini mirip banget. Bedanya, monstera obliqua bolongannya lebih besar, dan tepian daun lebih bergelombang dibanding monstera adansonii. Konon monstera obliqua lebih langka. Berasal dari Amerika Selatan (seperti Peru dan Bolivia), monster obliqua sudah jarang tumbuh di habitat aslinya sendiri. Sementara monstera adansonii merupakan jenis monstera yang tumbuh dan mudah ditemukan di Indonesia.

Maka dari itu harga monstera obliqua jauh lebih mahal, bisa sampai puluhan juta dan hitungannya bisa dari per lembar daun, lho! Sedangkan janda bolong relatif terjangkau, nggak sampai Rp100 ribu. Jadi, kalau ditawari harga janda bolong sampai juta-jutaan, teliti dulu, ya! 

Fenomena tanaman hias berharga bombastis sebetulnya bukan sekali ini terjadi. Ingat dulu tanaman anthurium a.k.a gelombang cinta? Kira-kira seperti itulah yang terjadi pada janda bolong saat ini. Hati-hati tergiur arus tren. Sebab para pakar berpendapat, ini hanyalah permainan dagang semata. Kalau mudah dibudidayakan, pastilah jumlahnya kian banyak, dan pada saatnya, harga si janda bolong akan turun juga.

Baca:
Hobi Baru di Masa Pandemi: Tanaman hingga Ikan, dari Harga Murah Hingga Fantastis
Bercocok Tanam 101 untuk Pemula