Buat yang masih penasaran drakor apalagi yang mengangkat tentang mental issue, cek di sini!
Meski sudah lama digaungkan, hingga kini penulis naskah dan pembuat film Korea nampak terus berusaha lebih keras lagi untuk menyadarkan khalayak tentang masalah kesehatan mental dengan cara menunjukkan berbagai macam penyakit yang tergolong dalam kesehatan mental dengan kemasan drama maupun komedi.
Selain It’s Okay to Not Be Okay, buat yang masih penasaran drakor apalagi yang mengangkat tentang issue mental awareness, bisa coba tonton ini!
It’s Okay That’s Love
Jang Jae Yeol (Jo In Sung), seorang penulis terkenal punya Obsessive–Compulsive Disorder (OCD) akibat trauma karena dulu, dia, kakaknya, dan ibunya dipukulin terus sama bapaknya, sampai-sampai dia memilih untuk tidur di bathub, nggak bisa tidur di kasur. Ketika bapaknya lalu meninggal, Jae Yeol bikin kesaksian kalau kakaknya lah yang membunuh bapaknya.
Selain Jae Yeol, ada juga kisah tentang Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin), seorang psikiater yang diselingkuhin pacarnya hanya karena dia nggak pernah mau dicium dan dipegang. Sebenernya, dia takut dengan komitmen dan dia juga memiliki sex disorder akibat dulu pernah lihat ibunya selingkuh waktu bapaknya sakit parah. Ada juga kisah Park Soo Kwang (Lee Kwang Soo) yang punya Tourette syndrome dan D.O EXO yang berperan jadi fansnya Jae Yeol.
Drama yang satu ini (tenang, tetap ada, kok, sentuhan komedinya) membuat kita membuka mata dan jadi banyak tahu kalau masalah mental itu beragam dan banyak penyebabnya. Dan tentu, orang yang punya masalah mental itu berhak bahagia, sama seperti orang lain pada umumnya. Kelakuan setiap orang itu pasti disebabkan oleh banyak hal dalam hidupnya, jadi jangan pukul rata, melainkan mesti lebih empati.
Baca juga:
Review Drakor: It’s Okay Not To Be Okay, Sarat Trauma Masa Lalu
Ini Penyakit yang Diderita Ko Mun Yeong di It's Okay to Not Be Okay
Kill Me, Heal Me
Menceritakan tentang Cha Do Hyun (Ji Sung), pengusaha kaya yang punya Dissociative Identity Disorder (DID). Jadi, dia itu punya 7 kepribadian lain. Karena takut sama keluarganya, dia berusaha menutupi itu dan menjalani pengobatan. Nah, kebetulan dokternya sibuk banget, jadinya dia malah dikasih pengobatan sama muridnya si dokter, Oh Ri Jin (Hwag Jung Eum).
Seru dan menarik lihat tujuh kepribadian Cha Do Hyun keluar dan alasan kenapa mereka hidup di dalam tubuhnya, karena meski topiknya cukup serius, drama ini dikemas dengan cara yang menyenangkan dan lucu. Sangat terlihat pada karakter Cha Do Hyun yang menunjukkan kekuatannya saat berperang melawan iblis di dalam dirinya. Dia juga pantang menyerah mencari tahu apa akar penyakitnya dan mencari cara untuk memperbaikinya. Psst, ada Park Seo Joon juga jadi sodara kembarnya Oh Ri Jin.
Drama ini bikin kita paham bahwa child abuse sangat bisa membekas dan bisa membuat seorang anak mengalami trauma di masa depan.
Flower of Evil
Baek Hee Sung (Lee Joon Gi) mengganti identitas karena dituduh jadi kaki tangan bapaknya yang psikopat, pembunuh berantai di suatu daerah antah berantah di Korsel. Dia dituduh sama seperti bapaknya karena mereka memang beda secara kejiwaan, nggak bisa merasakan emosi, nggak tahu kapan harus minta maaf, kapan harus say thank you, tepatnya ia mengalami Antisocial Personality Disorder (seperti yang dialami Ko Mun Yeong di It’s Okay To Not Be Okay).
Bapaknya yang bunuh diri, meninggalkan kasus pembunuhan dan membuat Hee Sung dikejar-kejar. Dalam pelariannya, Hee Sung bertemu dengan Cha Ji Won (Moon Chae Won) yang adalah seorang detektif. Hee Sung jatuh cinta dengan Ji Won lalu menikah dan punya anak. Sama Ji Won ini, Hee Sung belajar mencintai dan sepertinya ke depannya (berhubung masih on going), sepertinya Hee Sung akan semakin mengerti apa itu cinta dan rela berkorban demi orang-orang yang dia sayang.
Drama yang mengangkat tentang mental health ini dibungkus dengan action dan thriller dan tiap episode ada plot twistnya. Semoga saja, terus begitu sampai di episode terakhir, ya.
Ada yang sudah nonton semuanya?