Berikut beberapa kandungan skincare aman untuk ibu hamil dan menyusui. Cek sesuai keluhan kulit ya Moms, mana yang tepat untuk digunakan
Kalau sebelum hamil dan menyusui saja perempuan sudah rajin menganut 10 steps Korean skincare, lantas kenapa harus dihentikan hanya karena sedang mengandung? Sementara proses kehamilan sangat mungkin memunculkan hiperpigmentasi alias bintik hitam, hingga jerawat pada kulit. Buat sebagian besar ibu hamil dan menyusui memang punya banyak pantangan, nggak cuma makanan tapi juga produk perawatan kulit. Tapi bukan berarti nggak bisa pakai juga, kan? Yang penting teliti kandungan kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Asam Azelaic
Sebagian wanita hamil mengalami gangguan kulit rosacea atau jerawat, untuk itu tersedia asam azelaic yang biasa ditemukan pada produk perawatan kulit untuk menargetkan permasalahan tersebut. Kandungan ini dikenal sebagai agen antibakteri. Fungsi utamanya adalah meredakan iritasi, mengurangi kemerahan serta pigmentasi.
Grape Seed Oil
Kandungan grape seed oil sering ditemukan dalam serum wajah atau body oil. Bahan alami ini boleh digunakan secara topikal selama kehamilan dan menyusui. Yang tidak boleh untuk ibu hamil dan menyusui adalah mengonsumsi suplemen yang mengandung minyak grapeseed.
Hyaluronic Acid
Beberapa calon ibu mengalami kulit kering selama kehamilan, nah, hyaluronic acid merupakan zat alami yang besar pengaruhnya dalam mengembalikan kelembapan kulit. Kandungan ini bekerja dengan efektif serta aman untuk ibu dan bayinya.
Niacinamide
Kandungan pada perawatan kulit yang lagi hits, nih. Saat ini banyak produk perawatan kulit lokal yang menyediakan essence, moisturizer, ingga night cream mengandung niacinamide. Selain melembutkan kulit, salah satu bentuk vitamin B3 ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan tanpa membahayakan ibu hamil serta janinnya. Kalau sudah aman buat ibu hamil, pasti aman juga buat ibu menyusui.
Asam Salisilat
Pada dasarnya salicylic acid alias asam salisilat digunakan untuk melawan jerawat dan dianggap aman oleh para ahli. Tetapi, asam salisilat (yang juga merupakan jenis BHA) di atas 2% harus dihindari selama kehamilan dan menyusui. Rata-rata produk skincare dengan kandungan asam salisilat yang dijual over the counter atau di toko tidak pernah lebih dari 2%. Jika tak yakin, konsultasikan dulu ke dokter, ya.
Titanium Dioksida
Kandungan ini banyak ditemukan pada produk mineral sunscreen. Titanium dioksida bekerja dengan menangkis sinar UV yang merusak kulit hanya pada permukaan kulit. Sunscreen yang mengandung titanium dioksida dapat digunakan pada wajah dan tubuh selama kehamilan dan postpartum.
Zinc Oxide
Sama halnya dengan titanium dioksida, zinc oxide juga merupakan bahan aktif utama dalam produk-produk mineral sunscreen. Kandungan ini sangat aman digunakan selama kehamilan dan saat menyusui karena tidak diserap ke dalam kulit, bekerja efektif di permukaan kulit saat menangkal sinar UV. Sebagian minerale makeup juga mengandung zinc, so, aman digunakan selama kehamilan.
Vitamin C
Banyak, nih, yang saat belum hamil wajah mulus tanpa noda, namun saat hamil malah muncul bintik-bintik gelap. Nah, skincare dengan kandungan vitamin C aman digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Vitamin C memiliki efek seperti retinoid (yang fyi tidak boleh digunakan sama sekali saat hamil dan menyusui) serta meningkatkan produksi kolagen.
Walau semua kandungan di atas diklaim aman untuk digunakan ibu hamil dan menyusui, namun kondisi bumil dan busui, kan, berbeda-beda, ya. Jadi konsultasikan perawatan kulit yang digunakan ke dokter kandungan atau dokter spesialis kulit.
Baca juga:
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Merawat Kulit
5 PIlihan Cushion Lokal Bebas Repot
Masalah Kulit Wajah Usia 30-an dan Rangkaian Skincare yang Tepat