Hiburan Ibu Bekerja: Coba Tonton 7 Film Ini!

RachelKaloh・23 Jun 2020

Hiburan Ibu Bekerja: Coba Tonton 7 Film Ini!

Hiburan ibu bekerja itu salah satunya adalah menonton film. Ini dia beberapa pilihan film untuk ibu bekerja yang dijamin bikin mood kita meningkat lagi.

Meski sudah jadul dan beberapa hal sudah banyak yang jauh berbeda dari kehidupan sekarang, nggak ada salahnya ditilik lagi karena memang film-film ini worth to re-watch. Akan menjadi hiburan ibu bekerja di saat penat.

Morning Glory

Becky, seorang perempuan single di usia 30-an baru saja kena PHK di sebuah perusahaan broadcasting, namun ia bisa menjaga semangatnya tetap membara meskipun pekerjaan barunya tidak se-menjanjikan yang sebelumnya. Karakter Becky yang tegas, berpendirian, berdedikasi dan selalu bersemangat diperankan dengan baik oleh Rachel McAdams. Harrison Ford dan Diane Keaton menjadi lawan mainnya yang memberikan warna tersendiri di film ini. Wajib ditonton, apalagi buat Mommies yang bekerja di dunia broadcasting.

Becoming

Film dokumenter di Netflix yang mengisahkan kehidupan Michelle Obama selepas ia meninggalkan perannya as the first lady. Di film ini, kita bisa menyaksikan bagaimana keluarga dekat Michelle Obama menggambarkan dirinya. Dan memang, Michelle merupakan sosok yang patut menjadi inspirasi dan digemari banyak wanita karena kegigihannya. Mengharukan sekali ketika para penggemar Michelle berjumpa langsung dengannya saat book tour dan situasi menjadi sangat emosional.

Late Night

Sebagai seorang pembawa acara senior, karir Katherine Newbury (Emma Thompson) terancam karena rating acaranya kian menurun. Lalu, hadirlah Molly Patel (Mindy Kaling) sebagai satu-satunya penulis perempuan dalam tim Katherine. Awalnya, Molly struggling banget buat dapetin kepercayaan Katherine, namun pada akhirnya Molly berhasil membuktikan kemampuannya. Film ini dikemas dalam bentuk komedi yang ringan dan menghibur.

I don’t Know How She Does It

Film ini keluaran tahun 2011. Di sini, Sarah Jessica Parker (SJP) berperan sebagai Kare Reddy, seorang ibu bekerja, yang juggling mengurusi kehidupan rumah tangga, sekolah anak, dan tentu, pekerjaannya sebagai finance executive. Nonton ini bakalan terasa sangat relate, terutama saat adegan Kate melek semalaman mikirin to do list-nya buat besok dan ketika anaknya tiba-tiba dipulangkan dari sekolah gara-gara kutuan, nggak lama baca pesan dari sekolah anaknya, Kate nggak berenti garuk-garuk kepala.

The Intern

Jules (Anne Hathaway), bos perusahaan startup, dipertemukan dengan pria pensiunan, Ben (Robert De Niro), yang awalnya apply sebagai intern, akhirnya malah jadi supir pribadi. Yang menarik di film ini adalah chemistry antara generasi millenial dan baby boomers bisa terbentuk dengan sangat baik. Padahal in real life, biasanya cenderung banyak cekcok, ya, apalagi kalau sudah menyangkut pekerjaan. Ben pun turut andil sampai ke urusan rumah tangga Jules, bukan sebagai pemecah, melainkan sebagai penengah antara urusan keluarga dan pekerjaan yang sempat bikin Jules nyaris alami kegagalan.

Home Again

Dari segi cerita, standar, sih, memang, tapi settingannya cukup memanjakan mata. Alice (Reese Witherspoon) adalah seorang ibu dua anak, yang menemukan kebahagiaan yang selama ini ia pikir sudah hilang ketika hubungannya dengan sang suami diambang perceraian. Ia pun akhirnya tinggal di rumah orangtuanya yang sangat Airbnb style (bikin ngayal lagi liburan). Nggak heran tiga pria yang baru saja ia kenal pun akhirnya memutuskan untuk ‘numpang’ di rumahnya. Buat saya, pesan film ini adalah setiap perempuan berhak bahagia, tidak terbatas dengan statusnya sebagai ibu bahkan janda.

Sex and The City 2

Sepertinya ini film wajib perempuan, ya, terutama buat yang ngikutin serialnya sejak 90-an akhir. Selain fashion style Carrie Bradshaw yang selalu keren, kisah sahabat-sahabatnya juga nggak kalah menarik dan relate, seperti Miranda dan Charlotte, mewakili ibu bekerja dan ibu rumah tangga, yang hari-harinya sibuk berkutat dengan urusan anak dan suami. Inget banget betapa kocaknya adegan mereka berdua di bar saat saling curhat tentang kehidupannya. Mau nanny-nya dianggap terlalu seksi, lah, sama orang-orang, Charlotte nggak peduli, buat dia, “I can’t lose the nanny!”