Lama Rentang Konsentrasi Anak Berdasarkan Usia

Parenting & Kids

annisast・12 May 2020

detail-thumb

Selama school from home, saya sering mendapat keluhan ibu-ibu betapa anaknya susah fokus. Yakin anaknya susah fokus atau memang kemampuan konsentrasinya memang baru hanya beberapa menit saja?

Tentang Keinginan Seorang Ibu Untuk Selalu Melindungi Anaknya, Salahkah? - Mommies Daily

Sebagai orangtua, kadang kita emang suka halu ya lol. Kadang melihat perilaku atau ucapan anak tuh tampak dewasa sehingga kita menganggap dia bisa berperilaku seperti orang dewasa.

Padahal kan tidak. Dalam hal apapun, termasuk konsentrasi, anak masih dalam tahapan tumbuh kembang. Jadi jangan dipaksakan apalagi langsung dilabeli malas belajar.

Dilansir brainbalancecenters.com, ini rata-rata rentang konsentrasi anak berdasarkan usianya:

  • 2 tahun: 4-6 menit
  • 4 tahun: 8-12 menit
  • 6 tahun: 12-18 menit
  • 8 tahun: 16-24 menit
  • 10 tahun: 20-30 menit
  • 12 tahun: 24-36 menit
  • 14 tahun: 28-42 menit
  • 16 tahun: 32-48 menit
  • Ada pula yang membuatnya lebih mudah diingat dengan cara mengalikan 3-5 menit dengan usia anak. Jadi anak usia 2 tahun, harus mampu berkonsentrasi selama 6-10 menit saja.

    Dengan demikian wajar ya moms kalau anak usia 4 tahun dan sekarang sedang preschool di rumah, tidak mampu untuk bisa berkonsentrasi penuh selama 30 menit. Karena memang belum mampu untuk itu. Tidak perlu dilabeli sebagai anak malas ya ahahaha.

    Bagaimana agar anak bisa punya rentang konsentrasi yang lebih lama?

  • Kenali gaya belajar anak. Sesuaikan metode belajar dengan gaya belajarnya.
  • Buat suasana belajar menyenangkan.
  • Beri kesempatan ia bergerak dan tidak hanya duduk diam.
  • Daripada memberinya satu tugas panjang, bagi-bagi menjadi beberapa tugas pendek.
  • Hindari distraksi dan pastikan anak dalam kondisi tidak lapar dan tidak mengantuk.
  • Selamat mencoba, moms!

    Baca:

    Kuis: Mengenali 3 Gaya Belajar Anak

    Anak Slow Processing Speed Bukan Berarti IQ Rendah

    Kenali Kelemahan Lewat 7 Gaya Belajar Anak