Di saat seperti ini ketika pikiran lagi mumet dan sering khawatir, mending nonton drakor receh yang bisa menghibur hati selama masa karantina.
Buat sebagian orang, nonton film, hingga drama seri yang berat, bikin mikir, dan rumit justru malah menambah beban pikiran. Padahal situasi work from home, school from home, serta ancaman Covid-19 sudah bikin stres sendiri. Nah, daripada nonton yang nambah-nambahin stres, bagaimana kalau nonton drakor retjeh alias drama korea yang ringan namun menghibur hati? Supaya kita semua, paling tidak, lupa sejenak dengan stres yang diakibatkan pandemi ini.
Sebagai teman masa kecil yang terpisah selama bertahun-tahun,Ji Sung Joon (Park Seo Joon) kembali ke Korea untuk menemukan cinta pertamanya, Kim Hye Jin (Hwang Jung Eum). Harusnya, sih, Hye Jin senang, ya? Tapi nyatanya dia merasa nggak percaya diri dengan tampilan dia yang sekarang, gara-gara dia merasa diturunkan gen “jelek” dari ayahnya. Apalagi Ji Sung Joon ternyata tumbuh jadi cowok ganteng banget dan digilai banyak perempuan. Hyuk!
Saking nggak pedenya, dia harus meminta sahabatnya Min Ha Ri (Go Joon Hee) untuk bertukar peran menjadi dirinya. Di sinilah kemudian semua jadi serba rumit. Persahabatan yang tadinya manis-manis saja, jadi sempat berkonflik karena satu Ji Sung Joon. Drama berlatar kantor media ini nggak perlu banyak mikir buat dinikmati. Cukup tertawakan kebodohan-kebodohan yang dilakukan Kim Hye Jin dalam mendapatkan kembali cinta pertamanya. Dan lagi Park Seo Joon di sini menggemaskan. Omo!
Buat penganut paham bahwa dalam hidup yang paling penting adalah inner beauty daripada physical beauty, pasti akan suka dengan drama ini. Mana isinya banyak cewek-cewek strong dan perkasa dari murid cabang olahraga angkat besi. Jadi ceritanya ini akan berlokasi di universitas dan asrama khusus olahraga, karena ternyata drama ini dibuat terinspirasi dari cerita salah satu peraih medali emas di Olimpiade. Seru, ya? Drama ini nggak berat, yang ada kita dibuat tertawa terus melihat keperkasaan Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung) dalam memperlakukan cowok menggemaskan, Jung Joon Hyung (Nam Joo Hyuk), mahasiswa cabang olahraga renang yang punya trauma sehingga didiskualifikasi terus-terusan. Chemistry mereka berdua memang nggak diragukan lagi, bikin yang nonton senyam-senyum sendiri. Lupakan sejenak Covid-19 dengan marathon drama ini.
Awal nonton drama ini, saya kira drama thriller plus action. Nggak tahunya drama koplak yang melibatkan seorang single mom Go Ae Rin (Jung In Sun) beserta 2 anaknya yang lucu-lucu namun ngeselin buat seorang mantan anggota Badan Intelijen Nasional Korea, Kim Bun (So Ji Sub). Pada akhirnya lama-lama detektif yang lagi dalam persembunyian ini malah jatuh cinta pada dua anak tersebut, seibu-ibunya. Hahaha… Meski menampilkan beberapa adegan pembunuhan ala James Bond, drama ini juga banyak bercerita mengenai kehidupan Ae Rin yang menjadi single mom mendadak. Dibantu dengan sahabat-sahabatnya yang tergabung dalam geng ibu-ibu (dan satu bapak-bapak) kepo, Ae Rin berjibaku dalam mengurus anak-anaknya, mengungkap misteri kematian suaminya, serta menata hatinya yang terusik oleh kehadiran Kim Bun alias Terius.
Buat penggemar drama Korea seri Reply, pasti sudah hapal dengan penulisnya Lee Woo Jung. Kalau di drakor tersebut bercerita tentang kehidupan anak muda kuliahan, kali ini di Hospital Playlist, Lee Woo Jung bertutur mengenai kehidupan manusia-manusia dewasa berlatar belakang medis. Tapi jangan khawatir, cerita tentang medis hanya dijadikan latar belakang saja. Drama ini justru menitik beratkan pada drama kehidupan persahabatan para dokter di sebuah rumah sakit. Walau sarat akan nilai kehidupan, banyak humor-humor ringan terselip di drama ini. Chemistry para karakter utamanya juga menyenangkan dan terasa hangat saat ditonton.
Drama yang dirilis awal tahun 2018 ini mendobrak stigma drama korea harus dibintangi aktor-aktor super ganteng. 3 tokoh utama di Welcome To Waikiki walau nggak bisa dibilang jelek, tapi juga nggak bisa dibilang bikin hati dugun-dugun. Namun begitu ketiga sahabat ini punya karakter yang kuat dan unik.
Ceritanya sendiri berkisar di sebuah guesthouse yang mereka beri nama Waikiki. Tadinya mereka bercita-cita membuat film bersama, tapi kemudian banyak kejadian yang sepertinya membuat cita-cita mereka makin jauh untuk diraih. Kejadian-kejadian yang bikin ngenes tapi kocak untuk ditonton. Ringan banget karena juga mengangkat hal-hal sederhana dalam hidup seperti misalnya bagaimana sulitnya mencari pekerjaan di Korea, masalah single mom di usia muda, hingga bagaimana menjalin persahabatan dengan mantan pacar.
Anda sendiri bagaimana? Punya rekomendasi drakor ringan nan menghibur buat hati yang gulana karena virus corona?