Pelajaran Maha Penting Dari Drakor The World of The Married

dewdew・25 Apr 2020

Pelajaran Maha Penting Dari Drakor The World of The Married

Mulai dari pentingnya mandiri secara finansial, peduli dengan kondisi psikolog anak hingga pentingnya skincare sejak dini, ahahaha.

Masih seputar drama korea hits yang bikin semua penonton serasa ingin lempar cobek ke tv. Semoga belum bosan, ya. Belumlah, ya, kan belum tamat dramanya. So, apa lagi yang mau dibahas dari perseteruan Lee Tae Oh, Yeo Da Kyung, dan Ji Sun Woo? Wah, banyak! Ada banyak banget hal yang bisa kita jadikan pemikiran serius dan pelajaran. Jangan sampai, (amit-amit) kalau kejadian, langkah kita kalah dan salah. Menonton bagaimana Ji Sun Woo menyikapi perselingkuhan suaminya, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita petik hikmahnya.

Jangan tambah penderitaan anak dengan alasan apapun

Lumrah ketika kita memilih untuk berpisah saja karena pengkhianatan suami yang sulit untuk dimaafkan. Apalagi kalau sampai selingkuhannya hamil macam Da Kyung. Yang harus diingat adalah perasaan anak. Anak usia berapapun pasti punya feeling kalau orangtuanya ada apa-apa. Dan bisa jadi anak juga sakit hati atas perpisahan orangtua. Apalagi kalau sudah remaja macam Lee Joon Young, dramanya bakal lebih banyak lagi.

Saya kurang sreg dengan sikap Sun Woo yang tidak memberikan pilihan pada Joon-Young, cenderung memaksa dan mengatur strategi (licik) demi mendapatkan hak asuh anak. Padahal yang ‘bermusuhan’ kan ibu bapaknya. Bagaimanapun Tae Oh adalah ayah yang baik, walau dia bukan suami yang terpuji. Anak berhak tumbuh besar didampingi ayah dan ibunya.

Banyak hal yang bisa dikompromikan, kok, bila menyangkut hak asuh anak. Akan lebih baik berkonsultasi dengan psikolog mengenai strategi pembagian hak asuh, agar tumbuh kembang emosi dan mental anak tetap optimal walau keluarga sudah tidak utuh lagi. Berkomunikasi dengan mantan yang sudah sangat menyakiti kita memang tak mudah, tapi demi kesehatan mental anak, ada hal-hal yang harus kita ikhlaskan.

Perempuan wajib mandiri secara finansial

Ini bukan bermaksud mengecilkan peran suami. Perempuan mandiri secara finansial juga bukan untuk menginjak harga diri imam keluarga. Tapi kita, kan, nggak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Nggak usah selingkuh, deh, bukan nggak mungkin tahu-tahu suami dipanggil Yang Maha Kuasa. Bagaimana bertahan hidup? Life goes on, pun tagihan-tagihan. Tagihan listrik, uang sekolah anak, biaya hidup, nggak berhenti seiring dengan kepergian suami. Dengan mandiri secara finansial perempuan akan lebih cepat bangkit karena nggak bergantung sama orang lain.

Miliki support system yang mumpuni

Support system itu banyak. Bisa dari orangtua, sahabat terdekat, kolega di kantor, bahkan atasan, atau malah mungkin asisten rumah tangga yang setia, dan sayang banget sama anak-anak. Memiliki support system yang baik penting buat perempuan untuk tetap sehat secara emosional, terutama ketika masalah berat sedang dihadapi. Penelitian membuktikan bahwa seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga atau teman, memiliki tingkat stres lebih kecil dibanding mereka yang hidup soliter. Para support system tersebut biasanya akan banyak membantu tanpa syarat di masa-masa sulit, karena saking dekatnya, biasanya mereka tahu apa yang kita butuhkan, bahkan ketika kita nggak kasih tahu sekalipun.

Berdamai dengan masa lalu

What’s done is done. Ketika pasangan berkhianat, sebagian perempuan memutuskan untuk berpisah, sebagian lagi berusaha memaafkan dan menjaga keutuhan rumah tangga. Apapun pilihannya, harus konsekuen dan berusahalah untuk berdamai dengan masa lalu. Kalau masih belum bisa juga, segera cari bantuan, apakah itu dari support system atau dari ahli seperti psikolog. Karena semakin kita nggak bisa berdamai dengan masa lalu, semakin sakit pula mental kita. Yang ada lukanya nggak sembuh-sembuh.

Skincare sejak dini itu penting

Yeo Da Kyung mutlak memiliki kulit halus, lembut, dan rambut yang tergerai indah. Tapi, Ji Sun Woo sendiri nggak kalah mulus dan kencang, kok, walau usia mereka terpaut jauh. Jadi mengerti, ya, salah satu pelajaran yang bisa kita petik dari drama ini adalah, rawat kulit sebaik-baiknya sejak dini. Biar kalau nanti (amit-amit) pasangan tertarik sama yang kulitnya lebih kenyal, kita tetap bisa angkat dagu. Buat yang merasa perawatan kulit itu nggak penting, kurang-kurangin, deh, dari sekarang. Coba untuk merawat kulit dan pilih rangkaian perawatan anti-aging. Kandungan skincare seperti peptide, niacinamide, hingga retinol sangat bisa dipertimbangkan, lho, terutama buat yang sudah berusia 30 tahun ke atas.