banner-detik
PRETEEN & TEENAGER

Kobe Bryant dan Pernyataan Inspiratifnya Tentang Hidup dan Keluarga

author

?author?28 Jan 2020

Kobe Bryant dan Pernyataan Inspiratifnya Tentang Hidup dan Keluarga

Kobe Bryant tak hanya sosok legendaris di dunia basket. Ia dikenal sebagai pebisnis ulung, ,sosok ayah dan pasangan yang hangat untuk keluarganya.

Kobe Bryant - Mommies DailyImage: IG @kobebryant

Minggu 26 Januari 2020, netizen yang mengenal Kobe Bryant (41) lewat kiprahnya di dunia basket, terhenyak dengan berpulangnya Kobe dan putrinya Gianna Bryant (13). Mereka tewas dalam kecelakaan helicopter yang ditumpanginya bersama enam penumpang dan satu pilot. Seluruhnya ditemukan meninggal di lokasi kejadian, Calabasas

Kobe sedianya sedang mengantar putrinya bertanding di kawasan Calabasas. Namun sayangnya cuaca tak bersahabat. Kabut tebal di perbukitan sekitar Calabasas , diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tesebut.

Pasangan dari Vanessa Laine Bryant ini dikenal dengan julukan Black Mamba, karena torehan prestasinya ketika membela tim nasional Amerika Serikat (AS). Berhasil menyumbangkan dua medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012.

Tak hanya piawai sebagai atlet basket, ia juga berhasil sebagai investor, pemilik merek dan seorang ayah yang bertanggung jawab dengan keluarganya. Berikut beberapa pernyataan inspiratif Kobe soal hidup dan keluarga.

Baca juga: Jevier Justin, “If You Are a Good Husband, Then You Are a Good Father”

Seputar berjuang hidup:

Nggak heran sih, dia sukses di usia yang baru menginjak 41 tahun. Mental berjuangnya nggak kenal kata malas.

“I can’t relate to lazy people. We don’t speak the same language. I don’t understand you. I don’t want to understand you.”

Selain itu, kata Kobe apapun pilihan kita dalam hidup pasti ada pengorbanan yang mengikuti.

“We all can be masters at our craft, but you have to make a choice. What I mean by that is, there are inherent sacrifices that come along with that. Family time, hanging out with friends, being a great friend, being a great son, nephew, whatever the case may be. There are sacrifices that come along with making that decision.”

Kobe Bryant - Mommies DailyImage: IG @kobebryant

Seputar keluarga:

Kobe mengatakan mengenalkan konsep kesempurnaan dalam meraih sesuatu. Salah satunya yang putrinya praktikkan lewat bermain basket.

"We try to teach the kids what excellence looks like. We try to give them a foundation of the amount of work that it takes to be excellent. Playing basketball, we’re going to focus on the details. We’re going to learn the basics, learn the fundamentals and do those things over and over.”

Berikutnya dari pernyataan berikut ini, Kobe ternyata juga pribadi ayah yang ambisius dalam memberikan yang terbaik untuk keluarganya.

“Lastly our daughters, Natalia, Bianca and Gianna. You guys know that if you do the work, you work hard enough, dreams come true. You know that, we all know that. But hopefully what you get from tonight is that those times when you get up early and you work hard; those times when you stay up late and you work hard; those times when don’t feel like working — you’re too tired, you don’t want to push yourself — but you do it anyway. That is actually the dream. That’s the dream. It’s not the destination, it’s the journey. And if you guys can understand that, what you’ll see happen is that you won’t accomplish your dreams, your dreams won’t come true, something greater will. (Points to the rafters). And if you guys can understand that, then I’m doing my job as a father.”

Terus yang terakhir ini manis banget deh:

"My friends say, 'It takes a real man to make a boy.' I'm like, 'Dude, it takes a king to make a princess … get in line.' It's pretty cool for me 'cause it's Daddy's little princesses."

Baca juga: 7 Hal yang Saya Harap Papa Katakan Ke Saya Sebelum Ia Meninggal

-

Good bye Kobe and Gianna, you will be missed!

 

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan