Sorry, we couldn't find any article matching ''
Pilihan Produk Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
Persiapan pensiun tentu harus dilakukan oleh semua orang. Terutama bagi karyawan swasta yang tidak akan mendapat uang pensiun bulanan di masa depan.
Berbeda dengan pegawai negeri sipil atau TNI dan Polri, karyawan swasta tentu harus menyiapkan rencana sendiri untuk dana pensiunnya. Caranya dengan menghitung biaya hidup saat ini, lalu dijumlahkan selama masa pensiun. Jangan lupa inflasinya!
Sebagai pengurang, mommies bisa cek saldo JHT (BPJS Ketenagakerjaan) sebagai modal awal dana masa pensiun di masa yang akan datang. Setelah ditemukan angkanya, cari angka bulanan yang harus diinvestasikan dan masukkan ke dalam produk di bawah ini.
DPLK
Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) adalah salah satu pilihan dana pensiun yang mudah bagi karyawan swasta. Kita set di usia berapa akan pensiun lalu menabung setiap bulan dengan angka yang tidak ditentukan.
Saat usia itu tiba, sebagian uang bisa dicairkan dan sebagian lagi akan dibelikan asuransi jiwa anuitas. Jadi setiap bulan kita mendapat “gaji” dari uang yang kita tabung selama bertahun-tahun itu.
Kalau kita meninggal, gaji tersebut bisa diteruskan pada pasangan atau anak kita. Produk DPLK bisa dibeli di bank terutama bank BUMN ya.
(Baca: Negara Ramah Lansia, Negara yang Seperti Apa?)
Reksa dana
Reksa dana jadi pilihan dana pensiun yang cenderung mudah. Kenali profile risiko dan tentukan kita akan menabung di reksa dana apa. Untuk pensiun dengan masa masih lebih dari 10 tahun, reksa dana saham cocok karena jangka waktunya bisa mengurangi risiko kerugian.
Buat transfer ke reksa dana sebagai auto debit sehingga kita tidak lupa untuk berinvestasi.
Saham
Kalau mommies punya profile risiko agresif dan sudah belajar tentang saham, saham bisa jadi pilihan produk dana pensiun yang baik karena imbal hasilnya yang tinggi.
Namun jangan lupa untuk mereviewnya secara berkala agar tidak terlupakan dan hasil yang didapat sesuai dengan yang diinginkan.
(Baca: Tarif Bulanan Panti Jompo & Rusun Khusus Lansia dari yang Biasa Hingga Eksklusif)
Properti
Yang ini sepertinya masih jadi pilihan banyak orang Indonesia ya. Aset berupa properti jadi pilihan dana pensiun untuk kemudian dijadikan kost-kostan atau rumah kontrakan.
Ingat, rumah yang ditempati bukan merupakan investasi ya jadi pastikan mommies punya beberapa properti untuk bisa jadi passive income saat pensiun nanti.
Jadi, sudah mulai menabung dana pensiun di mana moms?
Share Article
COMMENTS