Suasana sekolah di TK dan SD pastinya mengalami perubahan. Berikut persiapan yang bisa dilakukan saat anak masuk Sekolah Dasar.
Tiba-tiba Si Kecil tidak lagi berseragam TK. Sebentar lagi, dia pakai seragam baru: seragam anak SD. Tidak terasa, dia sudah makin besar. Usia SD berarti sudah nggak ada lagi deh bolos-bolos sekolah cuma karena dia nggak mood masuk kelas. Nggak ada lagi juga terlambat masuk kelas hanya karena dia susah bangun pagi. Nggak ada lagi sesuka-sukanya pakai baju ke sekolah, hanya karena dia lagi pengen pakai baju rumah aja.
Iyes, nak, masa-masa bulan madumu dengan sekolahan sudah lewat. Masuk SD artinya banyak hal yang harus disiapkan, selain perlengkapan sekolah yang baru, seragam baru, buku-buku yang notabene bakal lebih banyak dan lebih berat dibanding ketika di TK.
Pahami bahwa guru SD ‘tak seramah’ guru TK
Bukan berarti galak dan suka marah-marah, tetapi guru di SD sudah pasti akan lebih tegas dan meminta anak untuk lebih mandiri dalam mengerjakan tugas atau melakukan aktivitas di kelas nanti. Yang pasti ‘sifat manja’ anak waktu di TK sudah harus pelan-pelan dihilangkan ya, Mommies.
Mulai ada pekerjaan rumah
Ada sekolah yang memberi pekerjaan rumah (PR) setiap hari, ada yang hanya di akhir pekan, atau bahkan per bulan. Namun, kapan pun diberikan, PR menjadi sesuatu yang wajib dikerjakan anak SD.
Tidak semua teman itu baik
Berteman dengan siapa saja tanpa memandang apa suku, agama, dan latar belakang ekonominya itu penting. Namun, anak tidak selalu harus berteman dengan yang memiliki banyak sifat negatif. Beri tahu anak jenis-jenis teman yang nggak usah ditemenin juga boleh, lho. Misalnya, hindari yang suka mengajak gangguin teman-teman lain, atau hobi merusak fasilitas sekolah.
Tidak semua teman itu sama
Ajarkan anak bahwa setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Poin ini memang harus dijabarkan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Karena nanti mereka akan bermain bersama, kan? Mungkin bisa diberi pengertian bahwa ada anak yang berasal dari daerah A, B atau C. Dan mungkin juga ada anak dari keluarga yang kurang mampu sehingga tas dan perlengkapan sekolahnya tidak seciamik temannya.
Apa pun itu, sebaiknya kita sudah lebih dulu membekali anak-anak untuk tidak mengomentari hal-hal yang kurang penting seperti itu. Termasuk untuk tidak menjadikan hal-hal tersebut patokan dengan siapa ia berteman.
Bully mungkin terjadi
Jelaskan juga ke anak soal jenis-jenis bully yang mungkin ia hadapi ketika masuk sekolah dasar. Bully nggak cuma sekadar fisik, tapi juga bisa berbentuk verbal. Katakan kepada anak, apabila mengalami bully, jalan terbaik adalah dengan menginformasikan hal tersebut kepada gurunya.
Minta tolong dengan jelas
Meminta tolong dalam situasi apa pun merupakan life skill yang juga harus dikuasai anak. Hal ini penting terutama ketika ada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman seperti misalnya di-bully oleh teman atau kakak kelas.
Mommies sendiri, apa persiapan saat anak masuk Sekolah Dasar?
Jika Mommies masih bingung dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang serba-serbi memilih SD untuk anak, Mommies bisa langsung pantengin MD School Week yang akan diselenggarakan pada 13-17 September 2021 mendatang!
MD School Week sendiri merupakan rangkaian acara dari Mommies Daily berupa Instagram Live yang akan membahas seputar sekolah anak. Mommies nantinya bisa berkenalan dengan beberapa SD yang ada di Jabodetabek sebagai pilihan sekolah untuk Si Kecil. Mommies juga bisa bertanya tentang kurikulum, metode pengajaran, serta nilai-nilai yang diterapkan, kepada perwakilan pihak sekolah. Seru banget kan, Mommies!
Selain itu, ada juga ngobrol-ngobrol dengan para ahli terkait pendidikan anak. Mulai dari merencanakan dana pendidikan hingga mempersiapkan gizi dan kesiapan Si Kecil sebelum mulai masuk sekolah.
Catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan ya, Mommies!
Informasi selengkapnya mengenai MD School Week bisa dilihat di sini, ya!
BACA JUGA: