Menikah kemudian memiliki anak ternyata menjadi titik balik dalam hidup Dr. Ameetha Drupadi CIMI. Cita-cita ingin melanjutkan spesialisasi sebagai dokter kandungan malah beralih menjadi konselor laktasi.
Meski aktivitasnya padat sebagai dokter dan juga founder @pejuangasiindonesia, namun Dr Ameetha Drupadi CIMI, mengaku kegiatan sehari-harinya tidak berbeda jauh dengan ibu-ibu lain. Mulai dari menyiapkan sarapan untuk anak dan suami, kemudian beraktivitas sebagai dokter konselor laktasi di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Tidak hanya itu, dua kali dalam seminggu dirinya juga bekerja sebagai dokter di klinik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan juga Aktif sebagai Narasumber dan Praktisi Laktasi. Di akhir pekan, dirinya pun masih disibukkan dengan acara anggota komunitas Pejuang ASI Indonesia, Kopdar dibarengi dengan kelas terkait bayi serta Mpasi.
Yuk simak obrolan lebih lanjut bagaimana dirinya tetap bisa sukses berkarir dan menjaga keseimbangan dalam keluarga.
Nggak ada sih mbak, semua ya mengalir begitu saja. Palingan WA aja ya yang saya gunakan untuk berkomunikasi dengan grup-grup.
Sadar diri aja. Kalau tubuh sudah terasa capek, ya istirahat, jangan dipaksa. Kalau lagi malas, termasuk malas membuka sosial media ya saya juga nggak buka sama sekali hingga beberapa hari. Di saat seperti itu, saya gunakan waktu untuk bersama keluarga, untuk kemudian semangat lagi kembali bekerja.
Duh, olahraga itu cukup sulit saya lakukan, hahaha. Padahal niat dan jadwal sudah saya buat, sayangnya sering tidak terlaksana (jangan ditiru ya). Tetapi saya selalu menyempatkan diri ketika mengantar anak sekolah bola, sambil menunggu dia kelar main bola, saya jalan kaki keliling lapangan. Atau ketika anak saya berenang, ya saya ikut nyemplung berenang. Untuk urusan tidur, saya bersyukur banget nggak ada masalah. Kebetulan saya tipe orang yang nempel molor alias pelor, hahaha.
Saya banyak membaca buku atau jurnal yang berkaitan dengan breastfeeding untuk menunjang pekerjaan saya. Kalau lagi bosan atau mau tahu berita lain, saya ganti bacaan tentang berita politik, biar isi kepala sedikit berwarna, hehehe.
Sederhana kok, makan teratur dan tidur yang cukup. Dua itu adalah energi untuk saya agar dapat bekerja dengan baik.
Keluarga sangat mendukung dengan apa yang saya lakukan saat ini. Untuk Komunitas Pejuang ASI Indonesia sendiri, suami saya banyak memberikan masukan.
- Mengajak suami dan anak untuk keluar bareng, buat sekadar makan atau jalan-jalan keluar kota sambil ngobrol santai tanpa gadget!
- Memasak makanan favorit suami dan anak.
- Tidur seharian, hehehe.