Menurut Riset, Ayah yang Ikut Cuti Melahirkan Ingin Anak Lebih Sedikit

Siapa di sini yang suaminya pengen nambah anak terus?

Harap maklum, keterlibatan ayah-ayah biasanya memang nggak sebanyak ibu sehingga menambah anak itu seperti permintaan yang mudah. Padahal kalau kita sih mikirin harus hamil, melahirkan, begadang dan menyusui 2 tahun. Duh, kok rasanya lelah duluan ya!

Ada riset menarik nih moms dari Spanyol. Risetnya dilakukan oleh González dan Lídia Farré, profesor dari Universitat Pompeu Fabra dan University of Barcelona, Spanyol (sumber). Hasil risetnya adalah, ayah yang mengambil cuti melahirkan malah jadi ingin menunda punya anak kedua.

Ini bisa dilihat secara negatif dan positif ya. Negatifnya ayah-ayah ikut merasakan lelahnya punya newborn tanpa “me time” di kantor. Positifnya, mereka bonding sejak awal bayi lahir sehingga ingin menghabiskan banyak waktu dengan anak sebelum menambah anak lagi.

Hasil ini merupakan hasil yang tak terduga. Tujuan utama González dan Lídia Farré hanya meneliti tentang hubungan antara cuti melahirkan dengan kesetaraan gender. Harus diingat kalau ini di Spanyol ya, jadi bisa banget berbeda dengan di negara lain.

Spanyol sendiri baru mulai menerapkan cuti melahirkan 2 minggu bagi para ayah sejak tahun 2007. Target mereka terus bertambah menjadi 8 minggu di tahun 2019, 12 minggu di tahun 2020, dan 16 minggu di tahun 2021. Lama cuti ini berlaku juga untuk para ibu.

Meski demikian, tak semua ayah mau mengambil cuti ini lho. Banyak pula di antara mereka yang memilih untuk bekerja saja di kantor dibanding mengambil cuti di rumah. Padahal selama cuti, mereka tetap digaji.

Jelas, bekerja di kantor lebih mudah dibanding mengurus bayi ya? Ahahahaha. Semoga Indonesia bisa menerapkan hal serupa ya!