Disiplin waktu itu memang penting, tapi jangan hanya untuk urusan pekerjaan, karena me time pun harus disiplin agar bisa tetap rutin melakukannya.
Sinta Daniawati (25 tahun) adalah bidan sekaligus pemilik Aisyah Baby Spa yang sangat aktif membagikan ilmu seputar kesehatan ibu dan anak. Baginya, profesi bidan adalah profesi yang benar-benar membuatnya bisa terjun langsung ke masyarakat. Di mana dia bisa menyentuh permasalahan perempuan dan membantu memecahkannya. Perasaan bahwa ia bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk banyak orang inilah yang memmbuatnya tak kenal lelah menjadi seorang bidan.
Di tengah-tengah kesibukannya, bidan Sinta berbagi tips agar hidup bisa berjalan seimbang dan efisien.
Kalau untuk pekerjaan, saya menggunakan aplikasi Bidan Sehati.
Rahasianya adalah kemampuan untuk disiplin waktu. Kapan saya harus bangun, kapan saya harus tidur, kapan harus bekerja, bahkan hingga kapan saya harus melakukan me time. Kadang, bicara tentang disiplin waktu, orang fokusnya pada urusan pekerjaan, padahal urusan me time juga penting lho dibuat disiplin, agar itu menjadi rutin atau kebiasaan. Kita kan butuh me time untuk mengisi kembali energi kita. Saya selalu ingat apa yang dikatakan oleh Auguste Rodin “Anda tidak membuang-buang waktu jika Anda menghabiskan waktu Anda dengan bijak.”
Karena sudah memiliki anak tentunya semua kegiatan disesuaikan dengan anak, baik pola tidur atau olahraga. Karena mengasuh anak sambil bekerja itu harus full power, jadi sebisa mungkin saya menyempatkan tidur siang ketika anak sedang tidur siang. Untuk olahraga, biasanya saya lakukan di pagi hari ketika si kecil masih terlelap.
Untuk saat ini saya lagi senang dengan bukunya Chandra Putra yang berjudul “Badai Pasti Berlalu”. Bukunya sangat memotivasi saya untuk tetap semangat melalui kehidupan yang terkadang memang berjalan tidak sesuai dengan rencana kita, karena realitanya kehidupan yang sesungguhnya itu baru dimulai ketika kita sudah menghadapi dunia kerja.
Tidur cukup, olahraga teratur, membiasakan berpikir positif, belajar ikhlas dan bersyukur dengan apa yang terjadi dalam hidup.
Nonton dan membuat perencanaan masa depan tanpa gangguan sudah cukup menjadi me time sederhana buat saya, hehehe.
Sejauh ini sangat mendukung kok, dan selalu siap sedia kalau aku butuh orang untuk membantu menjaga si kecil :D.
Yang paling sederhana dan gampang banget sih dengan memandang wajah si kecil, itu udah bisa bikin saya semangat lagi. Selain itu, mendengarkan ceramah agama atau ngobrol serta manja-manja sama suami, hehehe.
Menyenangkannya ketika saya bisa begitu dekat dengan banyak perempuan, berbagi ilmu dan membantu menyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi. Menyedihkannya itu ketika profesi bidan kadang masih kurang dihargai dan dianggap sebelah mata.