Pastikan mommies merinci dengan detail pos wajib apa saja yang harus dikeluarkan dari THR. Nggak mau menyesal di kemudian hari, kan? Semua THR lenyap tanpa bekas.
Siapa di antara mommies, yang sudah mengincar barang tertentu, tapi bukan termasuk kebutuhan primer, dan akan dibeli dari uang THR? Hmm, coba pikirkan dua kali dulu, deh. Duduk tenang, tulis dengan santai hal-hal wajib apa saja yang sebaiknya dikeluarkan lebih dulu. Keadaan satu keluarga dengan yang lainnya tentu berbeda. Makanya, kita perlu tahu dulu, nih, strategi supaya dana THR nggak lenyap tanpa bakas seperti apa?
Dari hasil workshop keuangan bersama QM Finansial dengan tema “Habiskan Saja THR-mu!”, ada kiat kelola dana THR yang patut kita adaptasi.
-Penting dan mendesak
-Penting tapi kurang mendesak
-Kurang penting tapi mendesak
-kurang penting dan kurang mendesak
Secara visual contohnya bisa dilihat di bawah ini. Bisa diisi bareng sama suami. Hati-hati, ya jangan sampai terjadi pertikaian sengit, bingung baju lebarn termasuk kategori apa :D
Zakat fitrah misalnya. Dan lebih baik, sudah menyisihkan sejumlah uang untuk membeli hewan kurban
Terutama utang yang bunganya akan terus berkembang biak jika kita biarkan. Misalnya utang kartu kredit.
Jika dibuat per poin, kira-kira inilah pos-pos pengeluaran THR yang biasa dikeluarkan keluarga Indonesia. Hasil diskusi pada saat workshop keuangan dengan QM Finansial.
Model catatannya mommies bisa pakai referensi saya dapatkan dari QM Finansial, di bawah ini.
Selamat mengelola THR dan tenang, jangan terbawa hawa nafsu :)