Sorry, we couldn't find any article matching ''
Esai Foto “Swedish Dads” , Ketika Ayah Bersedia Repot Urus Anak & Rumah
Di Swedia seorang ayah dapat jatah cuti 90 hari, sayangnya hanya sebagian kecil yang memanfaatkan kesempatan berharga ini. Johan Bävman fotografer sekaligus ayah, mengabadikan ayah yang rela berjibaku mengurus anak dan rumah dengan gaya mareka masing-masing.
Iri! Hahahaha, itu kata pertama yang nyangkut di benak saya pas tahu Swedia punya kebijakan cuti bersalin untuk ayah selama 90 hari, atau jika dikonversi , mereka cuti selama 3 bulan – coba deh gimana saya nggak mau iri. Dan jangan sedih, itu masih ditambah, para ayah masih menerima uang saku dari negara sebesar 80% dari gaji mereka. Sementara si ibu, lebih istimewa lagi, mereka bisa cuti selama 480 hari, atau 16 bulan.
Tahu sendiri ya, di Indonesia, cuti bersalin umumnya hanya berlaku untuk para istri, itu pun hanya 3 bulan. Baru sebagian perusahaan saja, yang memberlakukan cuti bersalin selama 6 bulan. Bagaimana untuk para ayah? Tentu belum diberlakukan cuti yang sama. Masih sebatas cuti standar 2 hari. Semoga pihak-pihak terkait, membawa isu ini menjadi peraturan nyata, kasih kesempatan para ayah untuk cuti dan turut mendapatkan porsi yang sama mengurus anak.
Padahal munurut Johan Bävman , peraturan semacam ini yang justru mempromosikan kesetaraan gender (peluk Johan dulu, lah :D). “Tujuan cuti 90 hari untuk para ayah ini adalah untuk mempromosikan kesetaraan gender. Mendorong pria dan perempuan untuk berbagi cuti orangtua mereka dengan lebih adil, apa yang disebut 'bonus kesetaraan.” Setuju mommies?
Nah sayangnya, di Swedia, kata John baru sebagian kecil dari ayah yang memanfaatkan cuti orangtua ini dengan bijaksana, hanya 14%. Melihat fakta ini, Johan yang juga seorang fotografer tergerak mengabadikan momen berharga para ayah yang rela mendedikasikan waktu cutinya mengurus anak dan rumah – alias berganti peran dengan adil bersama pasangan.
Sebagian foto di bawah ini, yang tergabung dalam esai foto berjudul "Swedish Dads" merupakan karya Johan Bävman , yang ia “pajang” di website-nya www.johanbavman.se . Selamat merasakan kehangatan seorang ayah lewat jepretan Johan Bävman.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS