Sorry, we couldn't find any article matching ''
Abducted in Plain Sight: Waspada Predator Seksual Anak Ada di Sekitar Kita
Abducted in Plain Sight, sebuah film documentary berdasarkan kisah nyata, perlu nyali besar untuk menonton, tapi sepadan dengan pesan yang akan mommies dapatkan.
Mau disclaimer dulu, saya berusaha tidak menjadi spoiler, ya. Saking bagusnya pesan yang ada di film ini, saya seperti punya beban moral – habis nonton, harus membagi ceritanya ke mommies. FYI, Abducted in Plain Sight hanya bisa mommies tonton di aplikasi Netflix, ya. Jadi kalau belum punya, unduh dulu dan subscribe, atau minta tolong teman yang punya, lalu download :D
Alkisah, seorang anak bernama Jan Broberg 12 tahun diculik oleh tetangganya sendiri, yang sudah dipercaya oleh kedua orangtuanya, bermain bersama anak-anaknya di rumah. Yang menarik si pelaku, Bon Broberg, digambarkan, sebagai sosok laki-laki yang karismatik. Setiap orang yang dekat dengan dirinya, seperti “terbius” dengan kemampuannya bicara dan memuji orang. Bahkan sesama laki-laki!
Selama masa penculikan, Jan mengalami kekerasan seksual berulang kali. Tentang bagaimana kelanjutan nasib Jan, dan Bon Broberg si predator seksual ini. Silakan mommies cari tahu sendiri kelanjutannya, ya.
Baca juga:
Tujuh Hal yang Harus Diketahui Orangtua Mengenai Pelaku Pelecehan Seksual
Mitos Kekerasan Seksual pada Anak
Dari segi teknis, apa yang saya sukai dari film ini?
Pesan moral:
Baca juga: Ngobrol Tentang Pendidikan Seksual Sesuai Usia si Kecil
Meski berpotensi jadi khawatir, habis nonton film semacam Abducted In Plain Sight, tapi menurut saya, ini adalah sinyal yang baik bagi orangtua untuk mencari tahu lebih banyak, bagaimana para predator seksual anak ini melancarkan misinya.
Share Article
COMMENTS