6 Jenis Obat yang Wajib Dibawa Saat Traveling

Ayo cek lagi daftar obat-obatan yang mommies bawa untuk traveling. Satu pun jangan sampai ada yang terlewat.

 Image: by rawpixel on Unsplash

Kemanapun tujuan kita traveling dengan keluarga, obat-obatan jangan sampai ketinggalan. Entah itu dalam dan luar negeri. Soalnya kita tidak pernah tahu, kapan sakit melanda. Misalnya yang paling sederhana, sakit kepala dan sakit perut. Repot kan, kalau harus mencari apotek terdekat dulu?

Baca juga: Siap Liburan? Ini Daftar Hari Libur 2019

Apa saja obat-obatan yang wajib dibawa serta?

1. Obat penurun demam

Khususnya untuk anak-anak yang masih mudah sekali demam. Alasannya bisa dari hal sepele, terlalu capek, batuk pilek, perubahan cuaca, dan lain-lain.

2. Obat mabuk

Mabuk bisa dialami oleh siapa saja, tua, muda, anak-anak, laki-laki atau perempuan hamil ,saat naik berbagai moda transportasi. Gejala yang menghampiri biasanya: pusing, mual, dan muntah. Umumnya terjadi karena perut kosong yang meningkatkan asam lambung atau karena membaca dan mamainkan gadget.  Jadi pastikan isi perut sebelum perjalanan, istirahatlah selama perjalanan, dan hindari memainkan gadget.

3. Obat sakit kepala

Perubahan cuaca, kelelahan, dan kurang tidur karena perjalanan panjang apalagi ditambah macet atau pesawat delay bisa memicu sakit kepala. Jadi siapkan obat sakit kepala  yang selama ini biasa diminum oleh anggota keluarga.

4. Obat sakit perut

Makanan yang kurang cocok atau kebanyakan makanan tertentu bisa mendatangkan sakit perut. Bawa obat sakit perut yang biasa digunakan oleh anggota keluarga atau tanya apoteker tentang jenis obat untuk sakit perut dengan keluhan yang berbeda. Bedakan juga yang khusus untuk anak-anak, ya, mommies.

5. Obat alergi

Alergi debu atau makanan kemungkinan dialami oleh salah satu anggota keluarga. Jadi sebaiknya menghindari pencetus alergi di tempat tujuan wisata. Dengan memastikan, hotel atau tempat menginap bebas debu. Makanan yang akan dikonsumsi juga pastikan tak memicu alergi. Jika bepergian ke negara lain dengan bahasa yang berbeda, sebaiknya jangan lupa mencari kata alergi dalam bahasa tersebut dan foto benda penyebab alergi. Kita juga bisa mencetak dan menempelnya di karton yang didesain seperti kartu. Dengan kartu tersebut kita bisa menanyakan kepada pelayan restoran atau toko kue, apakah makanan yang ada mengandung pemicu alergi tersebut.

6. Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter

Salah satu anggota keluarga mungkin masih dalam proses pengobatan gangguan kesehatan tertentu seperti hipertensi yang harus minum obat secara rutin.  Atau bisa juga anak masih harus menghabiskan antibiotik karena beberapa hari lalu terserang penyakit karena bakteri. Jadi pastikan obat-obatan itu sudah masuk ke koper mommies.

Baca juga: 10 Cara Asik Menghabiskan Waktu di Changi Airport

*Artikel ini diadaptasi dari Familygoers.com