Sorry, we couldn't find any article matching ''
11 Aturan yang Perlu Diketahui Baby Sitter Kita
Bicara soal aturan yang perlu diketahui baby sitter yang bekerja di rumah kita, nggak selalu tentang kesehatan, ada aturan-aturan lain yang nggak kalah penting untuk dia pahami. Ini 11 list-nya!
11. Saat jalan-jalan keluar rumah
Biasanya, pagi atau sore hari saya memang membiasakan anak-anak saat bayi dibawa jalan-jalan keluar rumah. Sekadar bolak-balik di jalanan depan rumah atau keliling komplek. Agar mereka kena udara segar. Nah, baby sitter harus paham, sejauh mana dia boleh membawa si kecil keluar rumah untuk jalan-jalan, misalnya batasannya sampai ujung jalan atau jangan lewat jalan raya, dsb-nya. Kapan si kecil boleh keluar rumah juga harus kita jelaskan. Apakah saat makan boleh, atau sekadar ke warung dekat rumah? Saya pribadi hanya mengizinkan untuk jalan-jalan, tidak untuk makan atau ‘menemani’ si baby sitter ke warung.
10. Siapa yang boleh mencium atau menggendong si kecil
Saya rada ketat sih aturan untuk yang satu ini. Saya nggak terlalu senang kalau sembarang orang merasa berhak mencium, memeluk atau menggendong anak-anak saya. Biasanya saya jelaskan ke baby sitter, bahwa siapa pun yang sedang sakit sama sekali tidak boleh mencium atau menggendong, lalu tetangga-tetangga dekat siapa saja yang boleh. Dan jangan pernah membiarkan anak digendong orang lain saat ada di luar rumah.
9. Siapa saja yang boleh main ke rumah
Karena saat anak-anak masih bayi kami tinggal di lingkungan perumahan yang relasi antara tetangga cukup akrab, nggak heran kalau tiba-tiba tetangga A atau B main ke rumah ketika saya tidak ada di rumah. Apalagi ART yang pulang pergi saat itu juga masih tetangga rumah saya. Maka saya jelaskan ke baby sitter, siapa yang boleh main ke rumah, dan batasan areanya. Kalau tidak kenal baik, ya cukup di teras rumah atau di dapur (kebetulan akses ke dapur saya bisa dari halaman sampingj, jadi nggak perlu masuk ke rumah.)
8. Gaji mereka
Nggak hanya penjelasan mengenai gaji di awal ya, tapi berapa besar kenaikan setiap tahunnya agar mereka juga ada perkiraan. Plus fasilitas apa saja yang mereka terima. Misalnya, seperti peralatan mandi, uang pulsa, THR dan lain-lain.
7. Seputar apa pun yang dikonsumsi anak
Jika anak tidak boleh mengonsumsi MSG, cokelat, permen, sirup atau apa pun yang kita larang. Jelaskan juga apa saja yang kita izinkan untuk dikonsumsi si kecil. Bagaimana aturan pemberian ASIP atau MPASI. Bagaimana aturan pembuatan menu. Bagaimana cara menyiapkan ASIP atau susu formula.
6. Frekuensi BAB dan BAK
Ini penting untuk si kecil yang masih bayi. Mungkin saya agak lebay, tapi saya meminta baby sitter saya dulu mencatat frekuensi BAB dan BAK si kecil agar saya bisa tahu kondisi si kecil berdasarkan dua hal ini.
5. Sebesar apa kewajiban si baby sitter
Ada baby sitter yang murni hanya mengurus si kecil dan membuat makanannya, namun ada juga baby sitter yang mau mengurus hingga mencuci pakaian si kecil atau rela-rela saja membantu bersih-bersih rumah ketika dia sempat. Agar tidak salah paham, jelaskan di awal, sejauh apa tanggung jawab dan kewajibannya di rumah, agar semua pihak sama-sama enak.
4. Contact information
Nah, ini yang jangan sampai lupa. Mulai dari nomor telepon kita (suami isteri), nomor telepon kantor (jika kedua orangtua bekerja), nomor telepon tetangga terdekat, sanak keluarga terdekat, hingga nomor – nomor darurat yang bisa dihubungi jika ada kejadian tidak terduga di rumah.
3. Penggunaan gadget
Berikan aturan yang jelas, kapan baby sitter boleh memegang gadget dan kapan waktu yang dia sama sekali tidak boleh memegang gadget. Sejauh mana dia bisa mengambil foto-foto si kecil dan mengunggahnya di social media. Nggak ada salahnya kita memantau social media yang dimiliki oleh baby sitter kita.
2. Apa yang harus dilakukan ketika terjadi keadaan darurat
Saat anak jatuh, atau tergigit serangga, atau hal-hal lain yang membutuhkan keahliannya untuk urusan P3K. Pastikan bahwa baby sitter paham apa yang perlu dia perbuat. Jangan lupa informasikan juga letak kotak P3K. Plus, bagaimana jika terjadi bencana seperti gempa, kebakaran atau banjir.
1. Penyakit yang diderita anak
Kalau anak punya keluhan kesehatan seperti alergi atau sinusitis yang butuh treatment khusus, ini wajib banget diinformasikan ke baby sitter. Dan apa yang perlu mereka lakukan.
Kalau mau menambahkan, silakan ya mom, pasti banyak kan aturan lain yang kita punya. Monggo banget berbagi :).
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS