Beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan untuk mencoba treatment Botox di Click House The Beauty Clinic. Mau tahu seperti apa proses dan hasilnya?
Memasuki usia di atas 35 tahun (nggak usahlah ya saya sebut angka pastinya, nanti kalau ketemu saya pada cium tangan lagi :D), salah satu sumber kerungsingan selain menghadapi anak-anak yang makin pintar menjawab (lho, malah curcol) juga menghadapi kondisi kulit yang makin bandel. Mulai dari urusan pori-pori wajah yang besar *__*, kering, hingga kerutan-kerutan manis yang mulai timbul. Dan entah kenapa, kebetulan memang sudah keturunan dari sononya, kalau area mata itu lebih menantang masalahnya, hahaha. Mulai dari kantong mata hingga kerutan yang jumlahnya lebih banyak.
Nah, bagai pucuk di cinta ulam pun tiba, saya mendapat tawaran untuk melakukan treatment Botox di Click House The Beauty Clinic. Walaupun awalnya sempat maju mundur karena sini kan takut disuntik ya, namun atas nama rasa penasaran dan gregetan dengan para kerutan ini, saya pun nekad mencoba. Treatment botox yang saya ambil adalah untuk area sudut mata, karena buat saya pribadi, memang area ini yang jumlah kerutannya sudah mulai berlebihan :D.
Before dan After
Di awal datang, biasanya kita diminta untuk mengisi formulir tentang riwayat kesehatan, setelah itu foto before dulu. Selesai foto, saya segera dibawa ke ruangan dan diminta untuk tiduran. Tindakan berlanjut dengan wajah yang dibersihkan dengan cleansing milk, sabun baru kemudian dibilas. Selesai wajah dibersihkan, area sudut mata yang akan disuntikkan botox pun diberikan anestesi dan didiamkan selama 30 hingga 40 menit, lalu dibungkus dengan plastik agar si anestesi ini tidak cepat menguap.
Next, dokter akan menandakan titik-titik yang akan menjadi tempat mendarat si jarum suntik, barulah kemudian proses penyuntikan botox dimulai. Voilaaaa, proses penyuntikan botoxnya sendiri hanya berjalan selama 10 menit dan tanpa rasa sakit, hahahha. Hanya tersisa bentol sedikit, tapi itu normal, toch hanya satu jam si bentol itu bertahan, setelahnya hilang tanpa bekas.
Selesai melakukan perawatan, saya sempat ngobrol-ngobrol sebentar dengan dr Gesha Kautzar Putri yang menangani saya. Berikut hasil obrolan kami, siapa tahu ada mommies yang berminat, kan jadi bisa baca-baca dulu sebelum melakukan treatment.
1. Pertanyaan paling standar dulu ya dok, coba tolong jelaskan Botox ini apa sih?
Botox adalah nama lain dari Botollinum Toxin A yaitu protein yang diekstrasi dari bakteri Clostridium Botollinum.
2. Botox ini bisa digunakan untuk wajah bagian mana saja dok?
Sudut mata, dahi, untuk mengecilkan cuping hidung, garis senyum dan orang dengan gummy smile yaitu orang-orang yang kalau tersenyum gusinya kelihatan, untuk mengecilkan otot rahang yang dapat memberikan efek meniruskan pipi bagi mereka yang rahangnya kotak. Dan juga untuk mereka yang area ketiak jika berkeringat terlalu basah.
3. Bagaimana sebenarnya proses dari pemberian botox ini sendiri?
Inti dari pemberian botox ini adalah dia bekerja di otot untuk merelaksasi otot. Kalau kita berekspresi, kenapa ada kerutan? Karena otot-ototnya berkontraksi. Untuk mencegah agar tidak terjadi kerutan, ototnya kita lemaskan dengan suntikan botox. Saat otot lemas, otot tidak akan berkontraksi, sehingga tidak menimbulkan kerutan.
4. Berapa lama treatment botox ini dapat bertahan?
Sekali treatment tahan untuk 4 – 6 bulan tergantung dari pola hidup pasien. Jika dia merokok atau minum alkohol, biasanya 4 bulan sudah hilang.
5. Adakah pantangan kalau kita akan menjalani tindakan botox?
Sebelumnya, Botox ini tidak disarankan bagi wanita hamil dan menyusui. Setelah botox, tidak boleh telentang selama 4 jam pertama, karena takutnya si vaksin ini bermigrasi ke otot yang lain. Dikhawatirkannya, begitu kita tidur, cairannya akan pindah ke otot yang lain. Kemudian 24 jam setelah botox juga jangan mengonsumsi alkohol dan jangan berenang. Saat hendak cuci muka, sebainya jangan menggunakan air hangat.
6. Bagaimana dengan pemakaian skin care?
Setelah menjalani perawatan botox sebaiknya 1 x 24 jam jangan menggunakan skin care selain UV Protection. Biarkan botox ini menyerap lebih dalam dulu.
7. Berapa lama dari awal tindakan akan terlihat hasilnya?
5 hingga 7 hari setelah tindakan, baru akan terlihat.
8. Bagi mereka yang ingin rutin melakukan botox, berapa baiknya jarak dari satu treatment ke treatment berikutnya?
6 bulan atau setelah tanda-tanda kerutan kembali muncul. Tidak disarankan sebelum 6 bulan karena sayang saja, kan kondisi ototnya masih cukup bagus berkat suntikan botox sebelumnya.
9. Ada nggak kemungkinan alergi?
Ada kemungkinan alergi karena di dalamnya kan ada kandungan proteinnya, jadi ada kemungkinan menimbulkan reaksi alergi. Tapi biasanya jarang sih. Makanya, kami selalu bertanya tentang riwayat kesehatan dan riwayat alergi calon pasien. Dan botox ini relatif aman karena efeknya bertahan 6 bulan, setelah itu kembali semula.
10. Apakah ada efek samping?
Di daerah tertentu kadang-kadang kalau terkena pembuluh darah maka akan terjadi memar atau lebam, namun akan hilang setelah 3-5 hari.
11. Bisa nggak treatment botox digabung dengan bentuk treatment lain?
Saya tidak menyarankan. Lebih baik satu per satu. Dan diberikan jarak, paling cepat satu minggu.
12. Usia berapa sebaiknya mulai mencoba treatment ini?
Botox sendiri tidak ada batasan usia yang pasti, namun sebaiknya dilakukan di usia 30 tahun ke atas karena biasanya proses aging dimulai di usia 30 tahun.
13. Berapa biayaperawatan botox di sini?
Rp 4.500.000 per satu fial. Per fial isinya 100 unit. Kalau untuk sudut mata seperti yang mbak Fia coba tadi, itu biasanya menghabiskan 24 unit. Jadi bisa juga sisanya digunakan untuk area-area lain yang membutuhkan. Karena cairan botox ini harus langsung digunakan, nggak bisa disimpan. Paling maksimal satu minggu, bisa disimpan jika ada keinginan touch up dari pasien. Setelah itu dibuang.
Nah, untuk mommies yang berminat mencoba, mungkin bisa intip instagram Click House The Beauty Clinic di @myclickhouse atau telepon langsung ke 087775335000.